Pesta Olahraga Asia 2018: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
== Kandidat ==
* {{flagicon|Vietnam}} '''[[Hanoi]], [[Vietnam]] (Batal, digantikan oleh Jakarta)'''
[[Komite Olimpiade Vietnam]] bertujuan untuk mengajukan tawaran agar menjadi tuan rumah untuk Asian Games 20192018, pada tanggal [[6 September]] [[2010]]. Negara ini sebelumnya menyelenggarakan [[Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2003|SEA Games 2003]], [[Piala Asia AFC 2007]], [[Asian Indoor Games 2009]] dan [[AFF Cup 2010|Piala AFF Suzuki 2010]]. Vietnam secara resmi mengajukan tawaran pada tanggal [[7 Juni]] [[2011]].
 
Wakil ketua dan sekretaris jenderal mengatakan Vietnam membutuhkan $ 150 juta untuk pementasan Asian Games 20192018, dengan $ 50 juta akan digunakan sebagai setup dan $ 7 juta digunakan untuk upgrade di [[Stadion Nasional My Dinh]]. Vietnam juga berencana untuk menambahkan lapangan [[bisbol]], [[sepak takraw]], [[wushu]], [[kabaddi]] dan [[karate]] sebagai bagian dari kesepakatan dengan [[OCA]] dan juga mengusulkan [[vovinam]], [[Jianzi]], [[catur]] dan [[squash]] sebagai event non Asian Games.
 
* {{flagicon|Indonesia}} '''[[Surabaya]], [[Indonesia]]'''
[[Dewan Olimpiade Asia]] mendukung [[Indonesia]] untuk menjadi tuan rumah [[Asian Games 2019|Asian Games 2018]]. Namun, tawaran tersebut belum dibuat resmi. [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri pemuda dan olahraga Indonesia]], [[Andi Mallarangeng]] telah menunjuk [[Jawa Timur]], tepatnya kota [[Surabaya]] untuk menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. [[Menpora]] telah mengajukan hal tersebut kepada Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[9 Februari]] [[2012]], dan surat proposal resmi akan dikirim ke [[Dewan Olimpiade Asia]] (OCA) setelahnya. Surabaya adalah kota terbesar ke-2 setelah [[Jakarta]] dengan penduduk lebih dari 2,7 juta (5,6 juta di daerah metropolitan), dan memiliki infrastruktur yang lebih baik. Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games terakhir kali pada tahun [[Asian Games 1962|1962]] di [[Jakarta]]. Menteri pemuda dan olahraga Indonesia menyatakan, bahwa Dewan Olimpiade Asia telah mengusulkan [[Indonesia]] untuk menjadi tuan rumah Asian Games 20192018, dan setelah 57 tahun Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di Asia untuk kedua kalinya.
 
Sebelumnya [[Palembang]] telah menunjukkan untuk menjadi tuan rumah Asian Games 20192018. Setelah upacara penutupan [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|Sea Games 2011]] yang diselenggarakan di [[Palembang]], [[Alex Noerdin]], Gubernur [[Sumatera Selatan]] menyatakan bahwa siap untuk menjadi tuan rumah Asian Games tahun 20192018.
 
Selain itu dukungan agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ternyata didukung oleh negara-negara di [[Asia Tenggara]]. <ref>http://www.antaranews.com/berita/319064/jatim-harus-persiapkan-perencanaan-venue-asian-games-2019</ref>
 
* {{flagicon|Uni Emirat Arab}} '''[[Dubai]], [[Uni Emirat Arab]]'''
Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), ''Sheikh Fahad Al-Sabah'' menyatakan bahwa [[Dubai]] sedang mempertimbangkan menempatkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Asian Games 20192018. Sebelumnya, Dubai sudah mencalonkan diri untuk [[Asian Games 2014]]; Namun, mereka mengundurkan diri, lalu mereka mengungkapkan bahwa negara [[Uni Emirat Arab]] dapat menyediakan beberapa tempat termasuk di [[Abu Dhabi]].
 
== Referensi ==