Pelantikan Kaisar Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
===Persembahan Tiga Harta Karun Keramat===
Upacara pelantikan [[Kaisar Jepang]] terdiri dari tiga bagian utama. Yang pertama adalah yang paling sederhana, dan diadakan setelah kematian penguasa berdaulat terdahulunya. Pewaris tahta secara resmi dipersembahkan dengan kota-kota yang berisi dua dari [[Tiga Harta Karun Keramat Jepang]]: (1) sebuah pedang replika yang mewakili pedang [[Kusanagi]]-no-Tsurugi (artinya "Pedang Pemotong Rumput") (草薙劍), meskipun aslinya dikatakan disimpan di [[Kuil Atsuta]], [[Nagoya]]; dan (2) [[Yasakani no magatama]] (八尺瓊曲玉), sebuah kalung [[Magatama|akik berbentuk koma]]. Tak seperti monarki lainnya, Jepang tak memiliki mahkota dalam regalianya. Tiga obyek tersebut awalnya dikatakan diberikan oleh Dewi Surya, [[Amaterasu|Amaterasu-ōmikami]], kepada cucunya saat ia mula-mula turun ke bumi dan menjadi pendiri dinasti kekaisaran. Benda paling berpengaruh dari tiga harta kartun tersebut adalah cermin [[Yata no Kagami]] (八咫鏡), yang disimpan di [[Kuil Besar Ise|Kuil Ise]] sebagai ''[[shintai|go-shintai]]'' (御神体), atau pertubuhan Dewi Surya itu sendiri. Benda tersebut secara permainnenpermanen disimpan di kuil tersebut, dan tidak dipersembahkan kepada Kaisar pada upacara pelantikannya. Para pendeta dan pengirim pesan Kekaisaran dikirim ke kuil tersebut, serta kuil-kuil makam dari empat Kaisar yang memerintah sebelumnya, untuk memberitahukan pengangkatan Kaisar baru.
 
===Pelantikan===