Buang air besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ta:மலம் கழித்தல் |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
[[
'''Buang air besar''' atau '''defekasi''' adalah suatu tindakan atau proses [[makhluk hidup]] untuk membuang kotoran atau [[tinja]] yang padat atau setengah-padat yang berasal dari [[sistem pencernaan]]. [[Manusia]] melakukan buang air besar beberapa kali dalam sehari dan bahkan dapat mengalami gangguan hingga hanya beberapa kali dalam satu minggu.
== Mekanisme ==
Gerakan peristaltis dari otot-otot dinding [[usus besar]] menggerakkan [[tinja]] dari saluran pencernaan menuju ke [[rektum]]. Pada rektum terdapat bagian yang membesar (disebut ''ampulla'') yang menjadi tempat penampungan tinja sementara. Otot-otot pada dinding rektum yang dipengaruhi oleh sistem [[saraf]] sekitarnya dapat membuat suatu rangsangan untuk mengeluarkan tinja keluar tubuh. Jika tindakan pembuangan terus ditahan atau dihambat maka tinja dapat kembali ke usus besar yang menyebabkan air pada tinja kembali diserap, dan tinja menjadi sangat padat. Jika buang air besar tidak dapat dilakukan untuk masa yang agak lama dan tinja terus mengeras, [[konstipasi]] dapat terjadi.
Baris 9:
Selama buang air besar, otot [[dada]], [[diafragma (anatomi)|diafragma]], otot dinding [[abdomen]], dan diafragma [[pelvis]] menekan saluran cerna. Pernapasan juga akan terhenti sementara ketika paru-paru menekan diafragma dada ke bawah untuk memberi tekanan. [[Tekanan darah]] meningkat dan darah yang dipompa menuju [[jantung]] meninggi.
== Pengaturan buang air besar ==
Buang air besar dapat terjadi secara sadar dan tak sadar. Kehilangan kontrol dapat terjadi karena cedera fisik (seperti cedera pada otot sphinkter anus), radang, penyerapan air pada usus besar yang kurang (menyebabkan [[diare]], [[mati|kematian]], dan faktor faal dan saraf).
== Budaya ==
Posisi dan perilaku buang air besar tergantung dari masing-masing kebudayaan. Pada beberapa daerah seperti [[Asia Timur]], pedesaan [[Timur Tengah]], dan beberapa daerah di [[Eropa Selatan]] terbiasa
Pada beberapa kebudayaan, setelah membuang air besar, bagian [[anus]] dan [[bokong]] dibersihkan dengan kertas toilet atau bahan lainnya seperti [[daun|dedaunan]]. Ada pula yang membersihkannya dengan basuhan air.
|