Shell (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah: penambahan isi, diterjemahkan dari en:Royal Dutch Shell
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
→‎Sejarah: penambahan isi, diterjemahkan dari en:Royal Dutch Shell
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 49:
 
===Abad ke-20===
[[File:Aurora 1914 Sydney Harbour.jpg|thumb|right|Bensin dari Shell yang digunakan oleh Sir Ernest Henry Shackleton untuk melakukan ekspedisi ke Antartika, pada tahun 1915.]]
Selama Perang Dunia I, Shell adalah pemasok bahan bakar utama untuk [[British Expeditionary Force (World War I)|British Expeditionary Force]].<ref name=autogenerated1>{{cite web|url=http://www.shell.com/global/aboutshell/who-we-are/our-history/early-20th-century.html|title=The early 20th century|work=shell.com|accessdate=21 March 2015}}</ref> Shell juga merupakan pemasok tunggal bahan bakar dirgantara, dan memasok 80% [[TNT]] yang digunakan oleh Angkatan Darat Inggris.<ref name=autogenerated1 /> Shell juga menyumbangkanmemperbantukan seluruh kapalnya ke [[Angkatan Laut Inggris]].<ref name=autogenerated1 />
 
Invasi Jerman terhadap Rumania pada tahun 1916 pun menyebabkan hancurnya 17% aset produksi milik Shell di seluruh dunia.<ref name=autogenerated1 />
Baris 60:
Pada dekade 1930an, aset Shell di Meksiko sempat disita oleh pemerintah.<ref name=autogenerated1 /> Setelah terjadinya invasi Jerman terhadap Belanda pada tahun 1940, kantor pusat Shell pun dipindah ke [[Curacao]].<ref name=autogenerated1 /> Pada tahun 1945, kantor Shell di [[Kopenhagen]], yang pada saat itu sedang digunakan oleh [[Gestapo]], dibom oleh pesawat [[de Havilland Mosquito|Mosquitoes]] milik Angkatan Udara Inggris dalam rangka [[Operasi Carthage]].
 
Sekitar tahun 1952, Shell adalahmenjadi perusahaan asal Belanda pertama yang membeli dan menggunakan komputer.<ref>[http://www.xs4all.nl/~onnoz/miracle/ The Ferranti Mark 1* that went to Shell labs in Amsterdam, Netherlands] (Dutch only)</ref> Komputer tersebut, sebuah [[Ferranti Mark 1|Ferranti Mark 1*]], dirakit dan digunakan di laboratorium milik Shell di Amsterdam. Pada tahun 1970, Shell mengakuisisi Billiton, yang lalu dijual kembali pada tahun 1994, dan sekarang merupakan bagian dari [[BHP Billiton]].<ref>{{cite news|url=http://www.reuters.com/article/2010/09/27/us-mining-conglomerates-analysis-idUSTRE68Q2NH20100927?pageNumber=2|title=Analysis: Cash bounty lures miners into risky empire-building|accessdate=22 April 2011|publisher=Reuters|date=27 September 2010}}</ref>
 
===Abad ke-21===
Pada bulan November 2004, setelah adanya kekacauan yang disebabkan oleh terungkapnya fakta bahwa Shell telah melebih-lebihkan jumlah [[cadangan minyak]]nya, diumumkan bahwa Shell Group akan melakukan restrukturisasi dengan membentuk sebuah perusahaan induk baru bernama Royal Dutch Shell plc, dengan pencatatan saham primer di [[Bursa Efek London]], pencatatan saham sekunder di [[Bursa Efek Amsterdam]], kantor pusat di [[Den Haag]], Belanda, dan kantor yang didaftarkan berada di London. Restrukturisasi ini akhirnya selesai pada tanggal 20 Juli 2005, dan kedua perusahaan tersebut pun langsung melakukan penarikan pencatatan sahamnya di bursa efeknya masing-masing. "Shell" Transport & Trading Company plc menjadi yang pertama, yakni dengan menarik pencatatan sahamnya di [[Bursa Efek London|LSE]] pada tanggal 20 Juli 2005,<ref>[http://www.shell.com/home/content/investor/shareholder_information/unification_archive/st_archive/share_capital_history/ The Shell Transport & Trading Company plc] delisted from LSE</ref> yang lalu diikuti oleh Royal Dutch Petroleum Company, yang menarik pencatatan sahamnya di [[Bursa Efek New York|NYSE]] pada tanggal 18 November 2005.<ref>[http://www.sec.gov/rules/delist/1-03788_111805.pdf N.V. Koninklijke Nederlandsche Petroleum Maatschappij (English translation, Royal Dutch Petroleum Company) to Withdraw its Ordinary Shares, par value 0.56 Euro, from NYSE]</ref> Kepemilikan saham di Shell pun dibagi menjadi 60/40, dengan Royal Dutch memegang lebih banyak daripada "Shell", sama seperti kepemilikan saham sebelum penyatuan.<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/4628983.stm Shell shareholders agree merger] BBC News, 2005</ref>
 
Pada [[Ekonomi Irak|pelelangan proyek minyak Irak]] tahun 2009, konsorsium yang dipimpin oleh Shell (45%), yang beranggotakan salah satunya [[Petronas]] (30%), berhasil mendapatkan kontrak produksi untuk Lapangan Majnoon, di bagian selatan Irak, yang diperkirakan mengandung minyak sebanyak {{convert|12.6|Goilbbl|m3}}.<ref name=GT-DEX-2009-47>{{cite news|title=Iraq holds oil auction, Shell wins giant field|url=http://in.reuters.com/article/2009/12/11/idINIndia-44646120091211|accessdate=22 August 2012|publisher=Reuters|date=11 December 2009}}</ref><ref>{{cite news|url=http://business.timesonline.co.uk/tol/business/industry_sectors/natural_resources/article6954091.ece|title=Shell secures vital toehold in 'the new Iraq' where oil is ready to flow|accessdate=22 April 2011|work=The Times |date=12 December 2009|location=London|first=Robin|last=Pagnamenta}}</ref> Selain itu, Shell juga berhasil mendapatkan kontrak produksi untuk Lapangan Qurna Barat 1, melalui sebuah konsorsium yang dipimpin oleh [[ExxonMobil]] (60%), dimana Shell memegang 15% kepemilikan di konsorsium tersebut.<ref>[[Minyak Irak]]</ref>
 
Pada bulan Februari 2010, Shell dan [[Cosan]] mengadakan [[joint venture]] dengan membentuk [[Raízen]], sebuah perusahaan baru yang akan memegang seluruh aset produksi etanol, gula, pembangkitan listrik, dan juga aset distribusi bahan bakar milik Cosan di Brazil, serta seluruh aset bisnis bahan bakar sipil dan dirgantara milik Shell di Brazil.<ref>{{cite news|url=http://www.reuters.com/article/2010/02/01/us-cosan-shell-idUSTRE6101TW20100201|title=Shell bets on ethanol in $21 billion deal with Brazil's Cosan|accessdate=22 April 2011|publisher=Reuters|date=1 February 2010}}</ref> Pada bulan Maret 2010, Shell mengumumkan penjualan beberapa asetnya, termasuk aset produksi [[LPG]]nya, guna mendukung programnya yang membutuhkan dana sebesar $28 milliar. Shell berharap dapat mengumpulkan dana sebesar $2-3 milliar dari penjualan ini. Shell pun mengundang calon pembeli untuk menyatakan ketertarikannya paling lambat pada tanggal 22 Maret.<ref>{{cite web|url=http://www.newstatesman.com/energy-and-clean-tech/2010/03/lpg-business-gas-shell-capital|title=Shell to fund capital spending by selling LPG assets|date=1 March 2010|accessdate=11 March 2010}}</ref> Pada bulan Juni 2010, Shell setuju untuk mengakuisisi seluruh aset milik East Resources dengan harga $4,7&nbsp; milliar.<ref>{{cite web|url=http://www.infogrok.com/index.php/energy-companies/shell-acquires-east-resources-tight-gas-fields.html |title=Shell Acquires East Resources' Tight Gas Fields |publisher=Infogrok.com |date=31 May 2010 |accessdate=17 May 2012}}</ref>
 
Selama tahun 2013, Shell mulai menjual aset gas serpihnya di Amerika Serikat, serta menunda proyek gas senilai US$20 milliar yang rencananya akan dibangun di [[Louisiana]]. Pada bulan Januari 2014, Ben van Beurden ditunjuk menjadi CEO baru Shell, tepat sebelum Shell mengumumkan bahwa performa keseluruhan Shell pada tahun 2013 menurun 38% dari tahun sebelumnya. Harga saham Shell pun langsung turun 3% akibat pengumuman ini.<ref name="Tom" /> Setelah menjual sebagian besar asetnya di Australia pada bulan Februari 2014, Shell juga berencana untuk kembali menjual asetnya senilai US$15 milliar.<ref name="Bloom" />
 
Pada tanggal 8 April 2016, Shell mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk membeli [[BG Group]] dengan harga £47&nbsp; milliar (US$70&nbsp; milliar), dan hanya perlu menunggu persetujuan dari pemegang saham dan pemerintah.<ref>{{cite news|url=http://www.latimes.com/business/la-fi-royal-dutch-shell-bg-group-20150408-story.html|title=Shell-BG tie-up could challenge market leader Exxon Mobil |publisher=Los Angeles Times |author=Tiffany Hsu|date=8 April 2015 |accessdate=8 April 2015}}</ref> Pembelian inipun membuat Shell berhasil menyalip [[Chevron Corporation]], untuk menjadi perusahaan minyak swasta terbesar kedua di dunia.<ref name="Katakey"/>
 
Pada tanggal 7 Juni 2016, Shell mengumumkan bahwa mereka akan membangun sebuah pabrik pemecah etana di dekat [[Pittsburgh]], [[Pennsylvania]], setelah menghabiskan beberapa tahun untuk melakukan pembersihan lingkungan di lokasi tersebut.<ref>[http://www.shell.com/media/news-and-media-releases/2016/shell-final-investment-decision-petrochemicals-complex-pennsylvania.html Shell takes final investment decision to build a new petrochemicals complex in Pennsylvania, US] ''Royal Dutch Shell'' (06/07/2016)</ref>
 
== Shell di Indonesia ==