Pemilihan umum di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 32:
===Pemilu 1999===
{{utama|Pemilihan Umum Indonesia 1999}}
Pemilu berikutnya, sekaligus Pemilu pertama setelah runtuhnya orde baru, yaitu [[Pemilu 1999]] dilangsungkan pada tahun 1999 (tepatnya pada tanggal [[7 Juni]] [[1999]]) di bawah pemerintahan Presiden [[BJ Habibie]] dan diikuti oleh 48 partai politik.
Baris 41:
===Pemilu 2004===
{{utama|Pemilihan Umum Indonesia 2004}}
Pada Pemilu Legislatif 2004, selain memilih anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, rakyat juga dapat memilih anggota [[DPD]], suatu lembaga perwakilan baru yang ditujukan untuk mewakili kepentingan daerah.
===Pemilu 2009===
{{utama
==Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden==
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) pertama kali diadakan dalam Pemilu 2004.
===Pemilu 2004===
{{utama|Pemilihan Umum Indonesia 2004}}
Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama di mana para peserta dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden pilihan mereka. Pemenang pilpres 2004 adalah [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Pilpres ini dilangsungkan dalam dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang berhasil mendapatkan suara lebih dari 50%. Putaran kedua digunakan untuk memilih presiden yang diwarnai persaingan antara Yudhoyono dan Megawati yang akhirnya dimenangi oleh pasangan Yudhoyono-[[Jusuf Kalla]].
Baris 56:
===Pemilu 2009===
{{utama|Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2009}}
==Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah==
|