Jack Lesmana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Nindy W (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 50:
=== Irama Record ===
 
Kontribusi Jack Lesmana dalam industri musik Indonesia mulai tertuang ketika dia bergabung dengan perusahaan rekaman Irama Record milik pengusaha Soejoso[[Suyoso Karsono]]. Di sini, Jack Lesmana memiliki peranan penting sebagai penata musik sekaligus supervisor musik. Jack tak hanya dikenal sebagai pemusik yang terampil bermain [[jazz]] saja. Dia juga bisa memainkan jenis musik apa saja termasuk musik [[pop]]. Dalam album yang dirilis Irama Record, Jack Lesmana yang terampil memainkan instrumen [[gitar]], [[bass]], [[piano]], dan [[trombone]], ini, mengiringi sederet penyanyi [[pop]] mulai dari [[Oslan Husein]], Nien Lesmana, [[Ivo Nilakrishna]], dan [[Bing Slamet]].<ref name="bio" />
 
Bahkan bersama Orkes Gita Karana, ia mengiringi penyanyi kanak-kanak Endi dan Adi atau memainkan musik Latin bersama Orkes Gema Irama. Jack juga mengiringi lagu-lagu bernuansa [[Sunda]] bersama Orkes Nada Kencana. Di awal dasawarsa [[1960|60-an]], Jack Lesmana pun mulai mengisi ilustrasi musik film antara lain film bertajuk ''Malam tak Berembun'', ''Djantung Hati'', dan masih banyak lagi. Jelas sudah bahwa Jack Lesmana adalah sosok pemusik serba bisa.<ref name="bio" />
Baris 58:
Untuk memomulerkan musik [[jazz]], Jack Lesmana seolah tak berhenti berjuang. Dia banyak menghimpun [[pemusik]]-[[pemusik]] [[jazz]] dalam sebuah komunitas yang dibentuknya secara konstruktif. Pria ini antara lain menggagas pertunjukan [[jazz]] di lahan seni budaya prestisius yaitu [[Taman Ismail Marzuki]] pada era [[1970|70-an]]. Secara bersamaan pada tahun [[1969]]-[[1979]], Jack pun mengelola acara [[jazz]] bulanan di layar kaca [[TVRI]] bertajuk Nada dan Improvisasi yang menampil kan banyak pemusik [[jazz]] baik dari kalangan yang telah mapan maupun pemula.<ref name="bio" />
 
Saat itu di kediamannya di kawasan Tebet, [[Jakarta TimurSelatan]], seolah padepokan untuk mengasah para pemusik [[jazz]]. Di situ mereka berdiskusi dan bermain [[jazz]], beberapa diantaranya seperti : [[Benny Likumahuwa]], [[Oele Pattiselanno]], [[Perry Pattiselanno]], [[Abadi Soesman]],
[[Candra Darusman]], [[Jeffrey Tahalele]] dan lain-lain. Jack Lesmana dengan disiplin yang tinggi menularkan ilmu jazznya. Ia memang merupakan sosok guru yang gigih.<ref name="bio" /> Pada awal [[1970|1970-an]] Jack pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan pada Yasmi Music School.<ref name="rs" />