Komunikasi lintas budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 69:
 
=== Negosiasi Identitas atau manajemen ===
* Teori manajemen identitas<br>
* Negosiasi identitas<br>
* Teori identitas budaya<br>
* Model ayunan ganda<br>
 
=== Jaringan komunikasi ===
* Jaringan dan kompetensi komunikasi grup luar<br>
* Jaringan ''intracultural ''VS jaringan ''intercultural ''<br>
* Jaringan dan akulturasi
 
Baris 94:
* '''Kesesuaian'''. Menghargai aturan-aturan, norma-norma, dan harapan dari hubungan tidak dilanggar secara signifikan<br>
* '''Efektivitas'''. Menghargai tujuan atau imbalan (relatif terhadap biaya dan alternatif) yang dicapai.
 
=== Fasilitasi ===
Dua kunci kepribadian adalah keterbukaan dan ketahanan. Keterbukaan meliputi ciri-ciri seperti toleransi untuk ambiguitas, sikap ekstrovert, dan keterbukaan pikiran. Ketahanan termasuk memiliki kemampuan pengendalian diri yang baik, ketekunan, toleransi untuk ambiguitas, dan akal.
 
Faktor-faktor tersebut yang dikombinasikan dengan kebudayaan seseorang dan identitas rasial serta tingkat kesiapan  terhadap perubahan akan menghasilkan pribadi yang memiliki potensi untuk dapat beradaptasi
 
== Teori-teori ==
Baris 121 ⟶ 116:
=== Faktor-faktor penting ===
* Kemahiran dalam bahasa budaya lokal : pemahaman tata bahasa dan kosa kata.
* Pemahaman bahasa pragmatik: bagaimana menggunakan strategi kesopanan dalam membuat permintaan dan cara menghindari dalam memberikan terlalu banyak informasi.<br>
* Menjadi sensitif dan menyadari pola komunikasi non verbal dalam budaya lain.<br>
* Menyadari gerakan yang dapat menyinggung atau memiliki arti yang berbeda dalam berbagai budaya <br>
* Pemahaman budaya kedekatan dalam ruang fisik dan paralinguistik suara untuk menyampaikan makna yang dimaksud.<ref name="Intercultural Communication">(Intercultural Communication)</ref>
 
=== Ciri-ciri ===
* Fleksibilitas.
* Toleransi terhadap ketidakpastian yang tinggi<br>
* ''Reflectiveness''.
* Keterbukaan pikiran.
Baris 134 ⟶ 129:
* Kemampuan beradaptasi.
* Terlibat dalam sistem tingkat berpikir yang berbeda.<ref name="Intercultural Communication">(Intercultural Communication)</ref>
 
=== Empat "Model Jarak" (4D) ===
''Teori yang berakar dalam [[semiotika]], mempelajari bagaimana relasional jarak dapat berdampak pada komunikasi lintas budaya: incommunicability dan kesalahpahaman yang benar-benar bergantung pada rasa "kedekatan" atau "jarak" yang muncul dalam pola interaksi antara komunikator lintas budaya. Empat model jarak ini mendefinisikan empat variabel utama yang dapat menentukan relasional jarak. Masing-masing variabel memiliki subset dari jenis yang lebih spesifik, tipe-kaku (tangible) dan tipe-halus (terutama intangible) sub-variabel yaitu:<ref>Daniele Trevisani (1992), “A Semiotic Models Approach to the Analysis of Internatio-nal/Intercultural Communication”, in Proceedings of the 9th International and Intercultural Communication Conference, University of Miami, 19–21 May</ref>''
 
'''Faktor - faktor yang mempengaruhi komunikasi verbal:'''