Pembelajaran lingkungan virtual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix, artikel akan diperbaiki, membantu tugas mahasiswa UPH 2016 |
|||
Baris 1:
{{dalam perbaikan}}
'''
== Komponen utama ==
Berikut adalah dasar-dasar atau komponen utama yang diperlukan untuk
Sebuah
* Silabus mata kuliah
* Administrasi informasi tentang kuliah: prasyarat, kredit, pendaftaran, pembayaran, jadwal sesi pelatihan, dan informasi kontak para instruktur.
Baris 19:
* Alat-alat untuk ''Authoring'' untuk membuat dokumen-dokumen yang diperlukan oleh instruktur, dan, biasanya, kiriman tugas oleh siswa
* Ketentuan yang diperlukan untuk penggunaan hyperlink untuk membuat presentasi terpadu kepada siswa.
Sebuah VLE biasanya tidak dirancang untuk pelajaran atau subjek tertentu, tetapi mampu mendukung beberapa program dari berbagai program akademik, memberikan pembelajaran antarmuka yang konsisten dalam lembaga dan—untuk beberapa tingkatan-, dengan lembaga-lembaga lain dengan menggunakan sistem.
== Istilah yang serupa ==
Sistem pembelajaran komputerisasi yang lebih dikenal sebagai [[teknologi pendidikan]] elektronik, e-learning, platform pembelajaran atau [[Learning Management System|learning management system]]. Perbedaan utama adalah bahwa VLE dan LMS terletak pada bagian aplikasi, yang mana Platform Pembelajaran tersebut memiliki beberapa karakteristik dengan [[Sistem operasi|Sistem Operasi]] (atau CoursePark Platform) di mana website pendidikan tersebut dibentuk sebuah aplikasi yang dapat dijalankan pada platform.
Istilah
Aplikasi yang merupakan bagian dari layanan online ini dapat mencakup halaman web, email, pesan dan forum-forum diskusi, teks dan konferensi video, catatan harian bersama, lingkungan online sosial, serta penilaian, manajemen dan alat pelacak'''.'''<ref name="JISC2007"><cite class="citation web">[http://www.jisc.ac.uk/whatwedo/programmes/programme_buildmle_hefe/mle_lifelonglearning_info/mle_briefingpack/mle_briefings_1.aspx "Briefing Paper 1: MLEs and VLEs Explained"]. </cite></ref><ref>JISC. (2002). </ref>
Baris 31:
Fungsi spesifik yang berkaitan dengan pelaksanaan platform pembelajaran bentuknya bervariasi tergantung pada kebutuhan pengguna dan dapat dicapai dengan menyatukan berbagai fitur dari beberapa perangkat lunak yang berbeda, baik yang tersedia secara komersial, ''open source'', ''self-built'' ataupun yang tersedia untuk penggunaan layanan web gratis. Alat-alat ini dijalankan bersama-sama melalui lingkungan pengguna kohesif dengan satu titik masuk yang terintegrasi dan dibuat dengan standar teknis.
* sebuah
Kata LMS dapat disebut sebagai "library management system" yang mana lebih dikenal dengan integrated library system, or ILS).
== Tujuan ==
Beberapa fitur-fitur pembelajaran di dalam
[[Category:All articles with unsourced statements|Category:All articles with unsourced statements]]
[[Category:Articles with unsourced statements from July 2012|Category:Articles with unsourced statements from July 2012]]
Baris 47:
=== Fitur Aksesibilitas Mahasiswa ===
Sebuah lingkungan pembelajaran virtual menawarkan sistem pembelajaran dengan banyak komponen, dengan keuntungan tambahannya ialah pembelajaran berbasis komputer dan ruang pengajaran. Salah satu proses untuk meningkatkan pengalaman belajar ialah dengan memiliki sebuah ruang virtual, yang di dalamnya berisi seluruh mahasiswa, yang mana bekerja secara individu, dan juga mendorong siswa untuk mengambil tanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri. Dalam mode virtual, materi-materi sudah tersedia dalam bentuk program pembelajaran komputer, catatan kuliah, modul khusus untuk penilaian diri. Mekanisme lain untuk siswa dalam berinteraksi antar mahasiswa ialah dalam bentuk forum diskusi sederhana dengan menggunakan akses langsung ke ''cyber tutor'' atau tutor dunia maya tersebut. Hal ini memudahkan siswa hanya dengan menggunakan akun email saja dapat terhubung dengan pelajaran-pelajaran dan juga staf jika ada keraguan dan pertanyaan terkait yang ingin disampaikan. Para siswa dapat menghubungi staf tanpa harus datang bertatap muka sehingga dapat menghemat waktu di kampus.Para staf anonim yang mengijinkan beberapa staf lainnya untuk bertindak sebagai tutor di dalam dunia maya selama pelajaran. Namun, siswa tidak boleh menjadi anonim meskipun alamat email mereka disamarkan untuk menutupi identitas mereka. Siswa dapat membahas tentang ujian, laporan laboratorium, poster, perkuliahan, bantuan teknis dalam pengunduhan materi-materi. Evaluasi tentang penggunaan ruang sumber daya virtual dilakukan dengan survei, kelompok dan juga dalam bentuk ''feedback'' atau umpan balik secara online. Para siswa memiliki akses 24 jam dalam sehari untuk belajar materi pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya hidup mereka yang bermacam-macam. Mereka juga menemukan materi pembelajaran yang akan sangat berguna untuk berbagai macam hal. [9] [10]
== Pembenaran ==
Lembaga-lembaga perguruan tinggi dan pendidikan lanjut menggunakan
* Menghemat waktu staf pengajar, dan biaya instruksi.
* Memfasilitasi presentasi pembelajaran online oleh instruktur tanpa web authoring.
Baris 63 ⟶ 62:
Kedua pendukung dan kritikus lingkungan pembelajaran virtual menyadari akan pentingnya pengembangan keterampilan pada abad ke-21 seperti, kebudayaan dan kesadaran global, kemandirian, kreativitas, komunikasi, dan aplikasi pengetahuan;<ref><cite class="citation journal">Reese, Sasha (September 2015). </cite></ref>namun, kontroversi terletak pada apakah lingkungan pembelajaran virtual dapat dipakai secara praktis di lingkungan belajar bagi para guru dan siswa.
Kritik dari
* Kesadaran Global: Siswa memiliki akses ke jaringan yang luas untuk masyarakat dan informasi. Mahasiswa mampu belajar dan bekerja dengan orang-orang dari seluruh dunia.
* Kemandirian: Mahasiswa mampu bekerja pada kecepatan mereka sendiri.
Baris 71 ⟶ 70:
== Standar ==
Kebanyakan
Ada juga standar untuk berbagi konten seperti yang didefinisikan oleh IMS Konsorsium Global. Badan-badan lokal seperti di sektor sekolah di INGGRIS DCSF melalui Becta mendefinisikan platform pembelajaran "kesesuaian susunan" untuk mendorong interoperabilitas.
Baris 77 ⟶ 76:
Virtual lingkungan belajar tidak terbatas hanya untuk mahasiswa dan pelajar di tingkat universitas. Ada banyak virtual lingkungan belajar bagi siswa di Sekolah Menengah Atas. Sistem ini juga sangat cocok untuk kebutuhan independen program-program pendidikan sekolah dan pendidikan berbasis rumah.
Oleh adanya pengajaran dan pembelajaran secara virtual dapat menjadi lebih terintegrasi ke dalam kurikulum, hal ini penting untuk menilai kualitas dan ketelitian dari program virtual. Standard dari program
== Penilaian ==
Pendidik perlu acuan alat untuk menilai
Walker mengembangkan instrumen survei yang dikenal sebagai Lingkungan Survei Pembelajaran Pendidikan Jarak jauh (DELES), yang dapat diakses oleh siswa di mana saja.<ref><cite class="citation" id="CITEREFWalker2003">Walker, S (2003), [http://espace.library.curtin.edu.au/R/?func=dbin-jump-full&object_id=14269&local_base=GEN01-ERA02 ''Development and Validation of an Instrument for Assessing Distance Education Learning Environments in Higher Education: The Distance Education Learning Environments Survey (DELES)''] (unpublished doctoral thesis), Western Australia: Curtin University of Technology</cite><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3AVirtual+learning+environment&rft.aufirst=S&rft.aulast=Walker&rft.btitle=Development+and+Validation+of+an+Instrument+for+Assessing+Distance+Education+Learning+Environments+in+Higher+Education%3A+The+Distance+Education+Learning+Environments+Survey+%28DELES%29&rft.date=2003&rft.genre=book&rft_id=http%3A%2F%2Fespace.library.curtin.edu.au%2FR%2F%3Ffunc%3Ddbin-jump-full%26object_id%3D14269%26local_base%3DGEN01-ERA02&rft.place=Western+Australia&rft.pub=Curtin+University+of+Technology&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook"> </span>.</ref> DELES meneliti tentang bantuan instruktur, interaksi dan kolaborasi siswa, pribadi relevansi, otentik, pembelajaran, pembelajaran aktif, dan otonomi siswa.
Baris 89 ⟶ 88:
Ada banyak ''open source'' dan proprietary VLEs yang tersedia untuk digunakan. Pelayanan ''On-demand e-learning ''menjadi pilihan yang populer karena hal ini dapat digunakan dengan cepat tanpa memerlukan instruktur dan lembaga untuk menjalankan server mereka tersebut.
Sebuah
Iklan VLEs termasuk Blackboard, Lotus Workplace, COSE, and WebCT.<ref><cite class="citation" id="CITEREFHolyoke2011">Holyoke, M (2011), [http://whatis.techtarget.com/definition/virtual-learning-environment-VLE-or-managed-learning-environment-MLE "What is virtual learning environment (VLE) or managed learning environment (MLE)"], ''WhatIs.com''</cite><cite class="citation" id="CITEREFHolyoke2011"></cite><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3AVirtual+learning+environment&rft.atitle=What+is+virtual+learning+environment+%28VLE%29+or+managed+learning+environment+%28MLE%29&rft.aufirst=M&rft.aulast=Holyoke&rft.date=2011&rft.genre=article&rft_id=http%3A%2F%2Fwhatis.techtarget.com%2Fdefinition%2Fvirtual-learning-environment-VLE-or-managed-learning-environment-MLE&rft.jtitle=WhatIs.com&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Ajournal"> </span></ref>
|