Gojong dari Korea Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 53:
Gojong memproklamirkan berdirinya Kekaisaran Han Raya pada tahun 1897 atas lepasnya Joseon dari pengaruh kekuasaan Qing. Setelah dibuatnya Perjanjian Protektorat 1905 antara Korea dan Jepang, dimana Korea dilucuti haknya sebagai bangsa merdeka, ia mengirimkan perwakilannya ke Konvensi Perdamaian 1907 di Den Haag, Belanda, untuk kembali menegaskan kedaulatannya atas Korea. Meskipun perwakilan Korea ditahan oleh delegasi Jepang, mereka tidak menyerah, dan kemudian mereka diwawancara oleh media surat kabar. Salah satu delegasi AS mengkritik ambisi Jepang di Asia: "Amerika Serikat tidak menyadari kebijakan Jepang di Timur Jauh dan apa yang akan ia lakukan terhadap orang Amerika. Jepang mengadopsi kebijakan yang pada akhirnya akan memberikannya penguasaan penuh atas perdagangan dan industri di Timur Jauh. Jepang menantang Amerika dan Inggris. Jika Amerika tidak memperhatikan Jepang dengan saksama, maka Jepang akan memaksa Amerika dan Inggris keluar dari Timur Jauh." Akibatnya, Gojong dipaksa melepaskan tahtanya kepada putranya, Sunjong.
[[file:Gojong of the Korean Empire 01.jpg|thumb|right|200px]]
Setelah turun takhta, Kaisar Gojong dijadikan tahanan rumah di [[Deoksugung]] oleh Jepang. Kaisar Gojong meninggal pada tanggal 21 Januari 1919 di istana itu. Ada banyak spekulasi bahwa ia diracuni oleh pejabat militer Jepang.
|