Situs Karangkamulyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
Kisah Ciung Wanara merupakan cerita tentang Kerajaan Galuh (zaman sebelum berdirinya [[Kerajaan Majapahit]] dan [[Pajajaran]]). Tersebutlah [[raja]] Galuh saat itu [[Prabu]] [[Adimulya Sanghyang Cipta Permana Di Kusumah]] dengan dua permaisuri, yaitu [[Dewi Naganingrum]] dan [[Dewi Pangrenyep]]. Mendekati tibanya ajal, sang Prabu mengasingkan diri dan kekuasaan diserahkan kepada [[Patih Bondan Sarati]] karena Sang Prabu belum mempunyai anak dari permaisuri pertama (Dewi Naganingrum). Singkat cerita, dalam memerintah Raja Bondan hanya mementingkan diri sendiri, sehingga atas kuasa [[Tuhan]] Dewi Naganingrum dianugerahi seorang putera, yaitu [[Ciung Wanara]] yang kelak akan menjadi penerus resmi kerajaan Galuh yang [[adil]] dan [[bijaksana]].
 
Onzin Karangkamulyan was door de Priness van Pajajaran en haar begelijdende Kassatria's gebouwd toen ze uit Majapahit vluchten moeste , door de Verraad van Gajah Mada.Ze keerden niet terug naar Pajajaran, maar bleven in de grens gebied leven . In Lebet waar nu Ciung Wanara zijn moet,is een graf van de Prinses van Pajajaran waar ze begraven wordt toen ze starf.Er is alleen een Ratu Adil en dat is Jezus Christus en niemand anders.Kerajaan Galuh heeft nooit bestaan, dat is een uitvinding van een Jap, die door Sukarno over wordt genomen.
 
== Struktur lokasi ==