Masjid Luar Batang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kronologi tulisan. |
|||
Baris 21:
}}
'''Masjid Jami Keramat Luar Batang''' atau juga populer dengan sebutan Masjid Luar Batang adalah sebuah
Masjid Jami Keramat Luar Batang dibangun Habib Husein pada Abad ke-18. Habib Husein sendiri dikenal sebagai salah seorang tokoh penentang Kolonial Belanda di kawasan Sunda Kelapa. Karena sikapnya tersebut, ia sempat merasakan kehidupan penjara. Habib Husein wafat pada 24 Juni 1756 dalam usia yang relatif masih muda, yaitu kurang dari empat puluh tahun.<ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/16/04/04/o53t4727-nilai-historis-luar-batang-yang-terancam|title=Nilai Historis Luar Batang yang Terancam {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2016-10-24}}</ref>▼
▲Habib Husein sendiri dikenal sebagai salah seorang tokoh penentang Kolonial Belanda di kawasan Sunda Kelapa. Karena sikapnya tersebut, ia sempat merasakan kehidupan penjara. Habib Husein wafat pada 1756 dalam usia relatif masih muda, yaitu kurang dari empat puluh tahun.<ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/16/04/04/o53t4727-nilai-historis-luar-batang-yang-terancam|title=Nilai Historis Luar Batang yang Terancam {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2016-10-24}}</ref>
Nama masjid ini diberikan sesuai dengan julukan Habib Husein, yaitu [[Habib Luar Batang]]. Ia dijuluki demikian karena konon dahulu ketika Habib Husein meninggal dan hendak dikuburkan di sekitar [[Tanah Abang]], tiba-tiba jenazahnya sudah tidak ada di dalam "kurung batang". Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali. Akhirnya para jama'ah kala itu bermufakat untuk memakamkan dia di tempatnya sekarang ini. Jadi maksudnya, keluar dari "kurung batang"<ref>[http://travel.kompas.com/read/2012/08/06/19042096/Mengintip.Sejarah.Masjid.Luar.Batang Mengintip Sejarah Masjid Luar Batang]</ref>.
|