Hagia Sofia, Istanbul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghalih.99 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
}}
 
'''Hagia Sophia''' atau '''Aya Sofya''' (dari {{Lang-el|Ἁγία Σοφία}} Bizantium Yunani {{IPA|[aˈʝia soˈfia]}}; {{lang-la|Sancta Sophia}} atau ''Sancta Sapientia''; [[bahasa Arab]]: آيا صوفيا; "Kebijaksanaan Suci") adalah sebuah bangunan bekas [[basilika]], [[masjid]], dan sekarang [[museum]], di [[Istanbul]], Republik Turki. Dari masa pembangunannya di tahun 537 M sampai 1453 M, bangunan ini merupakan [[katedral]] Ortodoks dan tempat kedudukan [[Patriark Ekumenis Konstantinopel]]<ref name=mw112>Müller-Wiener (1977), p. 112.</ref>, kecuali pada tahun 1204 sampai 1261, ketika tempat ini diubah oleh Pasukan Salib Keempat menjadi Katedral Katolik Roma di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Latin]] Konstantinopel. Bangunan ini menjadi masjid mulai 29 Mei 1453 sampai 1931 pada masa kekuasaan [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Utsmani]]. Kemudian bangunan ini disekulerkan dan dibuka sebagai museum pada 1 Februari 1935 oleh [[Republik Turki]].<ref>Magdalino, Paul, et al. "Istanbul: Buildings, Hagia Sophia" in Grove Art Online. Oxford Art Online. http://www.oxfordartonline.com. accessed 28 February 2010.</ref>
 
Terkenal akan [[kubah]] besarnya, Hagia Sophia dipandang sebagai lambang [[arsitektur Bizantium]]<ref name=BAT>{{cite book | last1=Fazio |first1=Michael |last2=Moffett |first2=Marian |last3=Wodehouse |first3=Lawrence | title = Buildings Across Time | edition = 3rd | isbn = 978-0-07-305304-2 | publisher = McGraw-Hill Higher Education | year = 2009}}</ref> dan dikatakan "telah mengubah sejarah arsitektur."<ref name="nytimes">{{cite news|url=http://www.nytimes.com/1993/08/22/travel/center-of-ottoman-power.html|title=Center of Ottoman Power|work=New York Times|last= Simons|first=Marlise |accessdate=4 June 2009 | date=22 August 1993}}</ref> Bangunan ini tetap menjadi katedral terbesar di dunia selama hampir seribu tahun sampai [[Katedral Sevilla]] diselesaikan pada tahun 1520.
Baris 69:
 
=== Gereja Ketiga ===
[[ImageBerkas:38-manasses-chronicle.jpg|thumb|left|Pembangunan gereja yang digambarkan dalam naskah kuno Kronik Manasye (abad ke-14)]]
Pada 23 Februari 532, hanya beberapa pekan setelah hancurnya basilika kedua, Kaisar [[Yustinianus I]] memerintahkan pembangunan gereja ketiga dengan rancangan yang lebih luas dan megah dari sebelumnya.
 
Yustinianus memilih ahli fisika, Isidore dari Miletus dan ahli matematika Anthemius dari Tralles sebagai arsitek. Tetapi Anthemius meninggal di tahun pertama pembangunan. Pembangunan ini dijelaskan dalam ''Tentang Bangunan-bangunan'' (''Peri ktismatōn'', Latin: ''De aedificiis'') dari sejarawan Bizantium bernama [[Procopius]]. Tiang-tiang dan marmer lain didatangkan dari segala penjuru kekaisaran, di seluruh Mediterania. Pendapat bahwa tiang-tiang ini merupakan rampasan dari kota-kota seperti Roma dan Efesus dikemukakan belakangan.<ref>{{cite book|last1=Krautheimer|first1=Richard|title=Early Christian and Byzantine Architecture|date=1986|publisher=Yale University Press/Pelican History of Art|location=New Haven and London|isbn=0-300-05296-0|page=205|edition=4th}}</ref> Meskipun tiang-tiang itu dibuat khusus untuk Hagia Sofia, namun ukurannya tampak bervariasi.<ref>{{cite book|last1=Mango|first1=Cyril|title=Byzantine Architecture|date=1985|publisher=Electa/Rizzoli|location=New York|isbn=0-8478-0615-4|page=65|edition=1st}}</ref> Lebih dari sepuluh ribu orang dipekerjakan. Gereja baru ini secara serentak diakui sebagai karya arsitektur besar. Teori-teori [[Heron dari Aleksandria]] mungkin telah digunakan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang muncul dalam membangun kubah luas yang membutuhkan ruang sedemikian besar.{{Citation needed|date=October 2010}} Bersama dengan Patriark Menas, kaisar meresmikan basilika ini pada 27 Desember 537, lima tahun sepuluh bulan setelah pembangunan dimulai.<ref name="mw86">Müller-Wiener (1977), p. 86.</ref><ref>"The Chronicle of John Malalas," Bk 18.86 Translated by E. Jeffreys, M. Jeffreys, and R. Scott. Australian Association of Byzantine Studies, 1986 vol 4.</ref><ref>"The Chronicle of Theophones Confessor: Byzantine and Near Eastern History AD 284-813." Translated with commentary by Cyril Mango and Roger Scott. AM 6030 pg 316, with this note: Theophanes' precise date should be accepted.</ref> Sedangkan mosaik yang terdapat di dalam gereja baru selesai pada masa Kaisar [[Yustinus II]] yang memerintah pada tahun 565–578 M.
 
Hagia Sophia menjadi pusat kedudukan [[Patriark Ekumenis Konstantinopel|Patriark Ortodoks Konstantinopel]] dan tempat utama berbagai upacara Kekaisaran Romawi Timur, seperti penobatan kaisar. Seperti gereja-gereja lain di seluruh dunia Kristen, basilika ini memiliki tempat perlindungan dari penganiayaan bagi para pelanggar hukum.
Baris 85:
 
=== Masjid ===
[[FileBerkas:Gennadios II and Mehmed II.jpg|thumb|200px|[[Mehmed II|Sultan Mehmed Al Fatih]] bersama [[Gennadius II|Patriark Gennadius II]] yang digambarkan pada mozaik abad kedua puluh]]
[[Konstantinopel]] ditaklukkan oleh Utsmani pada 29 Mei 1453. Banyak catatan yang merekam kejadian itu, walaupun beberapa ditulis sekian lama setelah peristiwa tersebut terjadi dan masing-masing menyatakan sebagai catatan yang mendekati aslinya. Baik Yunani, Italia, Slavia, Turki, dan Rusia, semuanya memiliki versi mereka masing-masing yang mungkin sulit untuk disatukan.<ref>"[http://www.historytoday.com/judith-herrin/fall-constantinople The Fall of Constantinople]", History Today</ref> Salah satu versi cerita tersebut adalah yang ditulis sejarawan kontemporer Inggris bernama [[:en:Steven Runciman|Steven Runciman]] yang dikenal karena bukunya yang berjudul ''[[:en:A History of the Crusades|A History of the Crusades]]''.<ref>Mark K. Vaughn, review of Tyerman, ''God's War: A New History of the Crusades'', in ''Naval War College Review'' (2007), 60#2, p. 159<!-- ISSN/ISBN needed --></ref>
 
Baris 122:
| isbn = }}</ref> dan [[Cristoforo Buondelmonti]] dari [[Firenze]]),<ref>G. Gerola, "Le vedute di Costantinopoli di Cristoforo Buondemonti," SBN 3 (1931): 247–79.</ref> gereja saat itu dalam keadaan bobrok, dengan beberapa pintu telah terlepas dari engselnya. Mehmed II memerintahkan perbaikan dan pengubahannya menjadi masjid. Mehmed menghadiri ibadah Jumat yang pertama kalinya di masjid pada 1 Juni 1453.<ref name=mb288>Mamboury (1953), p. 288.</ref> Hagia Sophia menjadi masjid kekaisaran pertama di Istanbul.<ref name=ne13>Necipoĝlu (2005), pg. 13</ref> Pada [[wakaf]] yang bersangkutan dianugerahkan sebagian besar rumah yang saat ini berdiri di kota tersebut dan daerah yang kelak menjadi [[Istana Topkapı]].<ref name=mw91/> Sejak tahun 1478, sebanyak 2.360 toko, 1.360 rumah, 4 karavanserai, 30 toko ''boza'', dan 23 toko domba memberikan penghasilan mereka untuk yayasan tersebut.<ref name=bo145>Boyar & Fleet (2010), p. 145</ref> Melalui piagam kekaisaran tahun 1520 (926 H) dan 1547 (954 H), berbagai toko dan bagian dari [[Grand Bazaar, Istanbul|Grand Bazaar]] dan pasar-pasar lain, juga ditambahkan ke dalamnya.<ref name=mw91/>
 
[[ImageBerkas:Fountain Hagia Sophia 2007 002.jpg|thumb|left|Air muncur (''Şadırvan'') untuk wudhu]]
 
Sebelum 1481, sebuah menara kecil telah didirikan di sudut barat daya bangunan di atas menara tangga.<ref name=mw91>Müller-Wiener (1977)</ref> Kemudian Sultan [[Bayezid II]] (1481–1512), membangun menara lain di sudut timur laut.<ref name=mw91/> Salah satu dari menara itu runtuh setelah [[Gempa bumi Konstantinopel 1509|gempa bumi di tahun 1509]],<ref name=mw91/> dan sekitar pertengahan abad keenam belas keduanya diganti dengan dua menara yang dibangun di sudut timur dan barat bangunan.<ref name=mw91/>
 
[[ImageBerkas:Haga Sofia RB5.jpg|thumb|right|Mihrab]]
 
Pada abad keenam belas, Sultan [[Suleiman I|Suleiman Al Kanuni]] membawa dua batang lilin kuno dari penaklukannya atas Hungaria dan ditempatkan mengapit [[mihrab]]. Pada masa [[Selim II]], dikarenakan mulai menunjukkan tanda-tanda kerapuhan, Aya Sofya diperkuat dengan dukungan struktural untuk bagian luar. Proyek ini dikepalai arsitek Utsmani saat itu, [[Mimar Sinan]], yang juga dikenal sebagai salah satu insinyur gempa pertama di dunia.<ref name="earthquake">{{cite book | title=Hagia Sophia and Mimar Sinan| url=https://books.google.com/books?id=6j5nuvAd44QC&pg=PA383&dq=Sinan+earthquake+%22Hagia+Sophia%22#PPA383,M1| last=Mungan| first=I.| year=2004| pages=383–384| publisher=Mungan & Wittek (eds); Taylor & Francis Group, London| isbn=90-5809-642-4}}</ref> Untuk memperkuat struktur bersejarah Bizantium ini, Sinan membangun dua menara besar di barat yang awalnya ruang khusus sultan, dan ''türbe'' (bangunan untuk makam di Turki) untuk makam Selim II di tenggara bangunan pada 1576-7 M / 984 H.<ref name=mw91/> Selain itu, lambang bulan sabit emas dipasang di atas kubah.<ref name=mw91/> Kemudian, makam ini juga menjadi makam bagi 43 pangeran Utsmani.<ref name=mw91/> Pada 1594 M / 1004 H ''Mimar'' (kepala arsitek) Davud Ağa membangun makam [[Murad III]] (1574–1595), tempat sultan dan permaisurinya, Safiye Sultan, putra, dan putri mereka dikebumikan.<ref name=mw91/> Bangunan makam persegi delapan putra mereka [[Mehmed III]] (1595–1603) dibangun arsitek kekaisaran Dalgiç Mehmet Aĝa pada 1608 / 1017 H. Di bangunan ini, dimakamkan pula Handan Sultan, selir Mehmed III yang menjadi ibu suri bagi putra mereka Ahmed I. Dimakamkan pula putra dan putri Ahmed I, putri dari Murad III, dan putra sultan lainnya.<ref name=mw93>Müller-Wiener (1977), p. 93.</ref> Putranya yang lain, [[Mustafa I]] (1617–1618; 1622–1623), mengubah bekas ruang untuk pembaptisan menjadi ''türbe''-nya.<ref name=mw93/>
 
Murad III juga membawa dua guci besar Helenistik dari batu pualam dari [[Pergamum]] dan menempatkannya di dalam kedua sisi tengah bangunan.<ref name=mw91/>
Baris 141:
Penggunaan Aya Sofya sebagai tempat ibadah dilarang keras oleh pemerintah Turki yang berhaluan sekuler.<ref>{{cite web|url=http://www.istanbul.gov.tr/Default.aspx?pid=343 |title=Ýstanbul Tanýtýmý - Ayasofya Müzesi |publisher=Istanbul.gov.tr |accessdate=4 December 2011}}</ref> Tetapi perintah itu melunak ketika pada 2006, pemerintah Turki mengizinkan alokasi khusus untuk sebuah ruangan doa Kristen dan museum Muslim staf dan sejak tahun 2013,<ref>[http://arsiv.sabah.com.tr/2006/07/04/gnd102.html İbadete açık Ayasofya] {{tr icon}}</ref> muazin mengumandangkan adzan dari menara museum dua kali saat siang hari.<ref>{{cite web|title=Ayasofya'da ezan okunuyor, duydunuz mu?|url=http://timeturk.com/m/haber.asp?id=585327|publisher=Timeturk|accessdate=16 July 2013}}</ref>
 
=== Wacana Terkini ===
Pada masa belakangan, wacana mengembalikan Aya Sofya menjadi tempat ibadah semakin ramai diperbincangkan. Pada tahun 2007, politikus Yunani, Chris Spirou mencanangkan gerakan internasional untuk memperjuangkan Aya Sofya kembali menjadi Gereja Ortodoks Yunani.<ref>{{cite web|url=http://grhomeboy.wordpress.com/2007/06/16/group-unveils-initiative-on-hagia-sophia/|title=Group unveils initiative on Hagia Sophia|work=HomeboyMediaNews}}</ref><ref>[http://www.pravoslavie.ru/news/23296.htm Международная группа активистов продолжает возвращения Церкви константинопольского собора Святой Софии] [[:ru:Православие.Ru|Православие.Ru]] 26 июля 2007.</ref><ref>[http://www.pravoslavie.ru/guest/4770.htm Константинопольская София — мать всех церквей)] [[:ru:Православие.Ru|Православие.Ru]], 29 October 2007.</ref> Di sisi lain, beberapa seruan dari beberapa pejabat tinggi, khususnya Wakil Perdana Menteri Turki, Bülent Arınç, menuntut Aya Sofya untuk digunakan kembali sebagai masjid pada November 2013.<ref>{{cite news|title=Call to reinstate Hagia Sophia as mosque|url=http://www.ft.com/cms/s/0/0794494a-4e1b-11e3-8fa5-00144feabdc0.html#axzz2oOUiGiZa|accessdate=24 December 2013|newspaper=[[Financial Times]]|date=15 November 2013}}</ref><ref>{{cite news|title=Greece angered over Turkish Deputy PM's Hagia Sophia remarks|url=http://www.hurriyetdailynews.com/greece-angered-over-turkish-deputy-pms-hagia-sophia-remarks.aspx?PageID=238&NID=58153&NewsCatID=351|accessdate=20 November 2013|newspaper=[[Hürriyet]]|date=19 November 2013}}</ref><ref>{{cite news|title=Turkey: Pressure mounts for Hagia Sophia to be converted into mosque|url=http://www.christiantoday.com/article/turkey.pressure.mounts.for.hagia.sophia.to.be.converted.into.mosque/35055.htm|accessdate=24 December 2013|newspaper=[[Christian Today]]|date=13 December 2013}}</ref>
 
Baris 160:
* [[Masjid Kordoba]], sebuah masjid yang berubah alih menjadi sebuah gereja
 
== Catatan ==
{{Reflist|group=note}}
 
Baris 168:
{{bangunan-stub}}
 
[[CategoryKategori:Museum]]
[[CategoryKategori:Katedral]]
[[CategoryKategori:Masjid di Turki]]
[[CategoryKategori:Turki]]