Tissue plasminogen activator: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q416351
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Tissue Plasminogen Aktivator''' (disingkat tPA atau PLAT) merupakan protein yang bertanggung jawab pada pemecahan bekuan darah. Protein ini merupakan [[serine protease]] ([[EC 3.4.21.68]]) yang terdapat dalam [[endothelial cell|sel endotel]], sel yang mengelilingi pembuluh darah. Sebagai sebuah [[enzyme|enzim]], tPA mengkatalisis perubahan [[plasminogen]] menjadi [[plasmin]], [[enzyme|enzim]] yang memecah bekuan darah. Karena [[enzyme|enzim]] ini bekerja pada sistem pembekuan darah, sehingga sering digunakan dalam pengobatan [[stroke]] [[thrombotic|trombogenik]] atau [[embolic|embolik]], tetapi dikontraindikasikan pada stroke hemoragik.
 
== Fungsi ==
 
[[ImageBerkas:Fibrinolysis.png|left|thumb|250px|A simplified illustration demonstrates clot breakdown ([[fibrinolysis]]), with blue arrows denoting stimulation, and red arrows inhibition.]]
 
Dalam sistem pembekuan darah, tPA berfungsi untuk mengkatalis perubahan plasminogen menjadi plasmin. Mekanismenya dengan cara memecah satu rantai [[plasminogen]] menjadi dua rantai yang dihubungkan oleh ikatan disulfida dan menghasilkan senyawa yang disebut [[plasmin]]. {{br}} Peningkatan aktivitas [[enzyme|enzim]] ini berakibat [[hyperfibrinolysis|hiperfibrinolisis]] yang manifestasinya adalah perdarahan hebat. Tissue plasminogen aktivator juga berperan pada [[cell migration|migrasi sel]] dan [[tissue remodelling|perubahan jaringan]]
 
== Genetika ==
Tissue plasminogn aktivator dikode oleh gen [[PLAT]] yang berlokasi di kromosom 8.
 
== Aplikasi klinis ==
tPA digunakan pada pengobatan penyakit-penyakit yang terdapat penggumpalan darah, seperti [[pulmonary embolism|emboli paru]], [[myocardial infarction|infark myocard]], dan [[stroke]]. Agar penggunaannya efektif dalam pengobatan stroke iskemia, tPA harus digunakan sesegera mungkin setelah muncul gejala. Menurut pedoman, tPA digunakan secara intravena pada 3 jam pertama setelah muncul gejala, karena lebih dari itu mungkin efek sampingnya lebih besar daripada manfaatnya.