Kisah-Kisah Beedle Si Juru Cerita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Edisi buatan tangan: minor cosmetic change |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 62:
Terdapat sebuah taman sihir tersembunyi yang dilindungi oleh "sihir yang kuat". Dalam setahun, seorang yang "rugi" disuruh untuk mencari jalan masuk ke Air Mancur, untuk mandi di dalamnya, dan mendapat "keberuntungan seumur hidup."
Mengetahui bahawa ini adalah satu-satunya cara untuk mengubah hidup, mereka yang penyihir atau tidak, berpergian dari pelosok kerajaan untuk mendapatkan peluang untuk memasuki taman tersebut. Disinilah tiga orang penyihir perempuan telah bertemu dan
Mengingat hanya seorang saja yang boleh mandi di dalam Air Mancur, dua penyihir yang pertama tadi kecewa dengan tindakan Amata yang mengajak seorang pesaing lagi. Kesatria itu yang tidak mempunyai kekuatan sihir yang mengenali ketiga wanita tadi sebagai penyihir, mengenalkan dirinya sebagai "Sir Luckless" dan ingin menarik diri daripada tantangan untuk mencari Air Mancur tersebut. Namun, Amata tetap tegas untuk mengajak kesatria masuk ke dalam kelompok tersebut.
Dalam perjalanan ke Air Pancut, kumpulan itu telah menghadapi tiga tantangan. Pertama, mereka terpaksa menghadapi seekor makhluk "cacing putih raksasa, kembung dan buta" yang meminta "bukti kesakitan". Sstelah beberapa cobaan menggunakan sihir dan cobaan lain yang tidak membuahkan hasil, Asha telah menangis karena tertekan tanpa menyadari bahwa titisan air mata itulah bentuk “bukti kesakitan” yang dicari yang akhirnya memuaskan hati cacing tersebut, yang akhirnya membolehkan keempat-empat mereka untuk masuk. Kemudian, mereka terpaksa melalui satu tebing yang curam dan mereka telah diminta untuk membayar "hasil usaha".
Asha jatuh pingsan akibat keletihan dan hampir mati. Dia berada dalam keadaan yang amat sakit hingga tidak mampu untuk sampai ke Air Mancur dan telah meminta supaya kawan-kawannya tidak mengerakkan tubuhnya. Altheda dengan segera membuat ramuan yang mujarab dalam usaha untuk mneyegarkan tubuh Asha semula, dan akhirnya ramuan itu bisa memyembuhkan penyakit yang dialaminya selama ini selain daripada kelelahannya, dan kini dia tidak lagi perlukan Air Mancur tersebut. Dengan berhasil menyebuhkan Asha, Altheda kini sedar bahawa dia mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan orang lain dan cara baru untuk mendapat rezeki. Dia kini tidak lagi memerlukan air dari Air Mancur tersebut untuk menyembuhkan “perasaan putus asanya dan kemiskinannya”. Ahli sihir ketiga, Amata menyadari setelah dia menhgapuskan
=== ''The Warlock's Hairy Heart'' ===
Baris 84:
Kisah ini merupakan sebuah cerita mengenai jasa seorang tua yang dengan bermurah hati menggunakan kuali untuk membuat ramuan. yang digunakan untuk membantu orang lain yang datang meminta bantuannya. Semasa kematiannya, dia meningggalkan semua harta milknya kepada satu-satunya anak tunggal lelakinya, yang tidak mewarisi sifat kemurahan hati ayahnya. Selepas kematian ayahnya, dia telah menjumpai satu sepatu dengan catatan dari ayahynya yang tertulis "Dengan harap, kamu tidak memerlukan ini lagi".
Karena ditinggalkan tanpa harta kecuali sebuah kuali, anak itu akan menutup pintu bagi setiap tamu yang datang
=== ''The Tale of the Three Brothers'' ===
|