Konsili Lateran IV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: dekrit → dekret using AWB
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Konsili Ekumenis Katolik}}
[[ImageBerkas:Innozenz3.jpg|thumb|150px]]
'''Konsili Lateran IV''' (tahun [[1215]]) merupakan [[konsili]] terpenting dari semua konsili Lateran.<ref name="Wellem">F.D.Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Gereja menyerap ide-ide dari Paus Innocentius, hanya dalam waktu tiga hari, sidang tersebut dapat menghasilkan ratusan [[dekret]].<ref name="TonyLane">Tony Lane. Runtut Pijar - Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref>
 
Baris 6:
{{citation needed span|text=Sumbangsih [[Paus Innosensius III]] dapat terlihat dari beberapa hasil Konsili Lateran IV yang di antaranya:<ref name="TonyLane"/>|reason=Sumber meragukan, perlu verifikasi dari sumber lain yang layak.}}{{better source}}
 
* Setiap orang harus mengaku segala [[Dosa (Kristen)|dosadosanya]]nya pada [[pastor|imam]], setidaknya satu kali dalam setahun sebagai persiapan untuk mengikuti [[Sakramen Ekaristi]] pada perayaan [[Paskah]]. Jika seseorang tidak menerima Ekaristi saat Paskah, kecuali ada alasan yang layak dan sesuai saran dari bapa pengakuannya, maka ia dilarang masuk di dalam Gereja dan ketika ia meninggal, [[Gereja]] tidak akan mengambil bagian dalam pemakamannya. Begitupun dengan para imam diberikan mandat untuk tidak membuka “materai [[pengakuan dosa]]” dan jika hal ini dilanggar, maka imam dipecat dan dihukum untuk menebus dosanya di [[biara]] untuk seumur hidupnya.
* [[Doktrin]] [[Transubstansi]] (perubahan [[substansi]] [[roti]] dan [[anggur]] menjadi [[Tubuh Kristus|Tubuh]] dan [[Darah Kristus]]) dengan resmi menjadi bagian dari Gereja. Gereja memandang bahwa [[komuni]] sangatlah penting untuk memperoleh [[keselamatan]]. Kesempatan inilah yang digunakan untuk berhubungan langsung dengan Tubuh dan Darah Kristus.
* Ia pun memberlakukan peraturan bahwa setiap [[katedral]] harus memiliki [[guru]] [[teologi]]. Hal ini diberlakukan dengan maksud agar dapat memberikan penjelasan kepada para imam mengenai berbagai masalah yang menyangkut ketidaktahuan imam.