Konvergensi jurnalistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: resiko → risiko, added orphan tag using AWB
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 12:
3. ''[[Lifestyle]]'' atau gaya hidup masyarakat saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi sehingga gaya hidupnya menjadi lebih bervariasi, Tuntutan ekonomi yang semakin meningkat membuat masyarakat dunia di zaman modern cenderung untuk melakukan lebih dari satu kegiatan atau aktivitas dalam waktu yang bersamaan. Publik mulai resah dengan tingkat kesibukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga sulit untuk membagi waktu bagi keluarga, waktu senggang, liburan, dan berbagai aspek lain dalam hidup mereka. Di tengah kesibukan masyarakat itu, mereka tetap menginginkan dan membutuhkan informasi dalam berbagai hal dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Isu-isu inilah yang mengakibatkan ingin memilih berita dan cara berita itu disajikan. Konvergensi menjawab kebutuhan masyarakat ini dengan menyajikan berita dalam berbagai format dengan hitungan waktu perdetik. Biro sensus Amerika Serikat memiliki data sebanyak 28 persen orang Amerika yang berumur di atas 16 tahun bekerja selama 40 jam dalam satu minggu dan 8 persen bekerja lebih dari 60 jam perminggu, sehingga rata-rata jam kerja orang Amerika meningkat 20 persen. Dengan kesibukan masyarakat itu, para jurnalis harus betul-betul mengerti dan harus dapat mengakomodir kebutuhan mereka akan berita tanpa mengabaikan kualitas dari karya jurnalistik yang mereka hasilkan. Survei dua tahun sekali mengenai kebiasaan membaca berita yang dilakukan oleh Pew Research Center for the People and the Press mendapati bahwa masyarakat menginginkan berita di pagi hari, siang dan malam hari. Dengan adanya teknologi internet, kebutuhan masyarakat ini pun dapat terpenuhi. Pada tahun 2004, survei lain mendapati bahwa hampir tiga perempat masyarakat Amerika membaca, menonton dan mendengarkan berita di siang hari.
 
== '''Perkembangan Konvergensi Jurnalistik''' ==
Dimulai dengan kata konvergensi yang berarti hasil perpaduan dari dua hal atau lebih. Sebelum adanya konvergensi jurnalistik, dikenal terlebih dahulu istilah [[konvergensi media]] menurut Henry Jenkins adalah proses yang berlangsung di antara berbagai macam perkembangan teknologi media, industri, isi, dan khalayak. Pembahasan konvergensi media merujuk pada teknologinya, yaitu komputer dan [[digitalisasi]]. Menurut Ithiel de Sola Pool di tahun 1983 mengenai mode konvergensi adalah teknologi elektronik yang memungkinkan semua bentuk komunikasi berlangsung dalam satu sistem. Seiring berkembangnya teknologi dan masyarakat itu sendiri, penemuan terbesar seperti telepon, televisi, radio dan komputer menjadi suatu kebutuhan yang tak terelakkan. Konvergensi teknologi terdiri dari audio dan visual. Hingga ditemukannya internet yang terus berkembang nyaris tanpa batas yang kemudian menjadi salah satu pemicu munculnya konvergensi media. Teknologi internet mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat bahkan sekarang sudah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi kalangan pengusaha industri media. Konvergensi jurnalistik diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan informasi yang aksesnya lebih mudah, cepat dan tak terbatas ruang dan waktu.