Ciparanti, Cimerak, Pangandaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: fix edit
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 41:
Dusun Citotok memiliki beberapa potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Terlepas dari sumber daya alam perkebunan dan persawahan yang dimiliki oleh warga Dusun Citotok, sumber daya alam yang berasal dari laut dan pantai juga bisa menjadi potensi yang baik bagi Dusun Citotok ini. Perkebunan dan persawahan sudah lama menjadi sumber daya alam yang dikelola dengan baik oleh warga, tetapi yang masih kurang tergali adalah sumber daya alam pesisir pantai dan lautnya. Setelah mendapatkan berbagai informasi dari informan, laut yang berada di Dusun Citotok ini sulit untuk dimanfaatkan sebagai mata pencaharian, hal ini dikarenakan ombak yang besar dan diduga terdapat palung di dekat pantai sehingga tidak memungkinkan pergi melaut dari pantai Dusun Citotok, kapal nelayan juga tidak ditemukan di pantai Dusun Citotok, adanya kapal nelayan yang terlihat di tengah laut diduga berasal dari pantai Desa Legok Jawa. Tetapi sumber daya alam pesisir pantai Dusun Citotok ini masih memungkinkan untuk dimanfaatkan, karena menurut informasi yang didapat dari informan yang kami temui, sebagian warga Dusun Citotok pergi untuk mencari udang di pinggir pantai saat ombak surut dan ada juga yang mencari kerang-kerang kecil yang terdapat di batu-batu pinggir pantai saat surut. Untuk potensi sumber daya ikan, pantai Dusun Citotok tidaklah terlalu memberikan potensi yang cukup baik, karena ikan yang biasanya didapat merupakan ikan yang terjebak di celah-celah batu saat air surut. Warga Dusun Citotok juga ada yang mencari ikan dengan memancing, tetapi biasanya dilakukan secara musiman dengan meminta petunjuk dari tokoh masyarakat atau biasa disebut juga sebagai juru kunci untuk mengetahui apakah laut sedang “baik” atau tidak untuk mencari ikan. Jika laut sedang tidak baik, biasanya warga akan pergi ke sungai untuk mencari ikan atau udang. Menurut informan, penambakan ikan sudah direncanakan, tetapi kelompok tambak ikan belum berjalan dengan maksimal, karena serah terima surat-surat yang belum selesai.
Masyarakat Dusun Citotok berharap transportasi antar desa akan lebih mudah karena pada saat ini, minimnya angkutan desa menyulitkan transportasi barang-barang terutama saat warga hendak pergi ke pasar. Selain itu, masyarakat pun berharap pelayanan dan fasilitas masyarakat akan diperbaiki dan ditambah menjadi lebih banyak sehingga dapat memudahkan dan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Dusun Citotok.
 
== Dusun Cisempu ==
Baris 49:
Fasilitas kesehatan menjadi Dusun Cisempu menjadi satu dengan Dusun Citotok sehingga masyarakat merasa sulit untuk mengakses pelayanan kesehatan karena jangkauan transportasi sulit dan jarak yang jauh. Masalah kesehatan yang sering di alami oleh masyarakat Dusun Cisempu sangat bergantung pada cuaca seperti gatal, muntaber, dan influenza.
Sarana pendidikan pada Dusun Cisempu seperti SDN 2 Ciparati yang cukup mudah diakses oleh masyarakat. Permasalahan sosial tidak muncul sebagai permasalahan utama, masyarakat sangat menjunjung tinggi budaya gotong royong. Potensi sumber daya alam terdapat pada kelapa dan kehutanan albasiyah, peternakan sapi domba, untuk peternakan ayam sangan sulit karena sering terjangkit penyekit tetelo. Untuk akses air bersih sangat mudah di dapat dari sumur gali dan sumbur bersama.
Sarana komunikasi paling mudah diakses dari telephone seluler (handphone). Akses terhadap listrik mudah didapat dapat dari voucher token. Permasalahan desa terbesar yakni akses transportasi sangat sulit karena keterbatasan sarana dan prasarana transportasi seperti jalan dan jembatan gantung.
Baris 55:
== Dusun Ciwalini ==
Susunan tata pemerintahan Dusun Ciwalini tersusun atas Kepala Dusun, RW, dan RT dimana satu dusun terdiri dari satu RW dari lima RT. Dusun Ciwalini berbatasan dengan Citotok (selatan), Batu malang (timur), Cimerak (utara), dan barat Ciparanti.
Dusun Ciwalini merupakan area pegunungan sehingga akses transportasi masih sangat perlu diperbaiki guna menunjang akses terhadap berbagai fasilitas penunjang pemukiman. Pembangunan jalan sedang dilakukan oleh padat karya dan swadaya masyarakat dengan menyusun batu putih sebagai pondasi jalan.
Pendidikan masyarakat Ciwalini sebagaian besar adalah tamatan Sekolah Dasar (SMP) begitupun dengan background Kepala Dusun Ciwalini, Bapak Didi, yang merupakan tamatan SD dan sudah 9 bulan menjabat sebagai Kepala Dusun. Dia juga menjabat sebagai Kepala Karang Taruna. Kegiatan kemasyarakatan dusun Ciwalini cukup aktif terutama kegiatan karangtaruna. Mata pencaharian utama masyarakat Dusun Ciwalini adalah sebagai Petani, TKW, dan hanya sebagian yang menjabat sebagai PNS, sekitar 3%. Berbagai pelatihan dan penyuluhan mengenai pertanian sering didapat masyarakat setempat di BPPP (Badan Pelatihan Pengembangan Pertanian).
Riwayat Kesehatan Masyarakat Dusun Ciwalini sangat terpengaruhi oleh cuaca, seperti flu, gatal gatal, demam, juga disebutkan bahwa ada perbedaan penyakit setiap pergantian cuaca. Bagi masyarakat yang sakit dapat mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Poskesdes setempat. Poskesdes diperuntukan bagi pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita. Ada pula peyanan kesehatan mandiri (praktik mandiri masyarakat) seperti bidan dan dokter. Pelayanan kesehatan yang didapat di Puskesmas merupakan pelayanan gratis kecuali obat obatan. Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan bidan berasal dari luar Dusun Ciwalini yakni Dusun Citotok.