Krup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: Ada kalanya → Adakalanya using AWB |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 16:
}}
'''Krup''' atau '''laringotrakeobronkitis''' adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran napas atas. Infeksi ini mengakibatkan pembengkakan di dalam kerongkongan. Pembengkakan mengganggu pernapasan normal; gejala krup yaitu [[batuk]] "menyalak", [[stridor]] (bunyi mengi kasar bernada tinggi), dan suara [[parau]]. Gejala krup dapat ringan, sedang, atau berat, dan sering memburuk di malam hari. Dosis tunggal
Krup didiagnosis berdasarkan sejumlah tanda dan gejala, setelah penyebab yang lebih berat dari gejala yang ada telah disisihkan (misalnya, [[epiglotitis]] atau [[benda asing di saluran napas]]). Investigasi lebih jauh—seperti pemeriksaan darah, [[rontgen]], dan kultur—biasanya tidak diperlukan. Krup merupakan kondisi umum dan dijumpai pada 15% anak-anak, biasanya berusia antara 6 bulan dan 5–6 tahun. Remaja dan orang dewasa jarang menderita krup.
== Tanda-tanda dan gejala ==
{{listen
| filename = Stridor 2OGG.ogg
Baris 27:
| format = [[Ogg]]
}}
Gejala krup mencakup
Gejala lain termasuk [[demam]], [[koriza]] (gejala menyerupai batuk-pilek biasa [[common cold]]), dan tertariknya kulit di antara tulang rusuk ke dalam (retraksi).<ref name=Au10/><ref name=Alberta07>{{cite web |url=http://www.childhealthbc.ca/resources/category/5-croup?download=13%3Acroup-guideline |format=PDF|title=Diagnosis and Management of Croup |work=BC Children’s Hospital Division of Pediatric Emergency Medicine Clinical Practice Guidelines |accessdate=}}</ref> [[Berliur]] atau penampakan sakit biasanya menunjukkan kondisi medis yang lain.<ref name=Alberta07/>
== Penyebab ==
Croup biasanya dianggap disebabkan oleh infeksi virus.<ref name=Au10/><ref name=PedN09/> Sebagian orang juga menggunakan istilah ini untuk [[laringotrakeitis]] berat, croup spasmodik, difteri laring, [[trakeitis bakteri]], laringotrakeobronkitis, dan laringotrakeobronkopneumonitis. Dua kondisi yang pertama melibatkan virus dan mempunyai gejala yang lebih ringan; empat yang terakhir disebabkan bakteri dan biasanya lebih berat.<ref name="Cherry08_NEJM"/>
=== Virus ===
[[Virus parainfluenza]], terutama tipe 1 dan 2, adalah virus yang bertanggung jawab dalam 75% kasus croup.<ref name=Croup09/> Terkadang virus lain dapat menyebabkan croup, di antaranya [[influenza]] A dan B, [[campak]], [[adenovirus]], dan [[respiratory syncytial virus]] (RSV).<ref name="Cherry08_NEJM"/> Croup spasmodik (croup dengan menyalak) disebabkan oleh kelompok virus yang sama dengan laringotrakeitis, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi yang biasa (seperti demam, nyeri tenggorokan, dan peningkatan [[jumlah sel darah putih]]).<ref name="Cherry08_NEJM"/>
=== Bakteri ===
Croup akibat bakteri dapat dibagi menjadi difteri laring, trakeitis bakteri, laringotrakeobronkitis, dan laringotrakeobronkopneumonitis.<ref name="Cherry08_NEJM"/>
== Patofisiologi ==
Infeksi virus menyebabkan pembengkakan pada [[laring]], [[Trakea vertebrata|trakea]], dan saluran napas besar dengan sel darah putih.<ref name=PedN09/> Pembengkakan dapat menyebabkan kesulitan bernapas.<ref name=PedN09/>
== Diagnosis ==
{| class="wikitable" style = "float: right; margin-left:15px; text-align:center"
|+ '''Skor Westley: Klasifikasi keparahan croup'''<ref name=Croup09/><ref name=Peds99/>
Baris 98:
|-
|}
Croup didiagnosis berdasarkan gejala dan tanda.<ref name=PedN09/>
Pemeriksaan [[Rontgen]] leher tidak rutin dilakukan,<ref name=PedN09/> tetapi jika dilakukan, dapat menunjukkan penyempitan trakea, yang disebut tanda menara / [[steeple sign]], karena bentuk penyempitannya menyerupai menara gereja. Tanda menara tidak ditemukan pada setengah kasus.<ref name=Alberta07/>
[[Pemeriksaan darah]] dan [[kultur virus]] (pemeriksaan untuk virus) dapat menyebabkan iritasi yang tidak perlu pada saluran napas.<ref name=PedN09/> Sedangkan kultur virus, yang diperoleh melalui aspirasi [[nasofaring]] (prosedur yang menggunakan selang untuk menghisap lendir dari hidung), dapat digunakan untuk memastikan penyebab sesungguhnya. Kultur ini biasanya hanya dilakukan oleh orang yang mengadakan penelitian.<ref name=Au10/>
;Keparahan/Beratnya Penyakit
Baris 109:
* Nilai total sebesar ≤ 2 menandakan croup ''ringan'' . Penderita bisa saja mempunyai batuk menyalak dan keparauan, tetapi tidak menunjukkan adanya stridor (napas berbunyi) ketika tidur.<ref name=Croup09/>
* Skor total sebesar 3–5 dikelompokkan sebagai croup ''sedang''
* Skor total sebesar 6–11 merupakan croup ''berat'' .
* Skor total ≥ 12 berarti bahwa dapat terjadi [[gagal napas]].
85% dari anak-anak yang masuk ke unit gawat darurat menderita gejala ringan; croup berat jarang dijumpai (<1%).<ref name=Croup09/>
== Pencegahan ==
[[Imunisasi]] (vaksin) untuk [[influenza]] dan [[difteri]] dapat mencegah croup.<ref name="Cherry08_NEJM"/>
== Perawatan ==
Anak penderita croup harus dijaga agar setenang mungkin.<ref name=PedN09/>
=== Steroid ===
[[Kortikosteroid]], seperti [[deksametason]] dan [[budesonide]], dapat digunakan untuk pengobatan croup.<ref name=Cochrane11>{{cite journal |author=Russell KF, Liang Y, O'Gorman K, Johnson DW, Klassen TP |title=Glucocorticoids for croup |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=1 |issue= 1|pages=CD001955 |year=2011 |pmid=21249651 |doi=10.1002/14651858.CD001955.pub3 |url= |editor1-last=Klassen|editor1-first=Terry P}}</ref>
=== Epinefrin ===
Croup sedang hingga berat dapat ditolong dengan [[alat nebulisasi|dinebulisasi]] [[epinefrin]] (larutan hirupan yang memperlebar saluran napas).<ref name=PedN09>{{cite journal |author=Everard ML|title=Acute bronchiolitis and croup |journal=Pediatr. Clin. North Am. |volume=56 |issue=1 |pages=119–33, x–xi |year=2009 |month=February|pmid=19135584 |doi=10.1016/j.pcl.2008.10.007 |url=}}</ref> Walaupun epinefrin biasanya mengurangi keparahan croup dalam 10–30 menit, namun manfaatnya hanya bertahan selama 2 jam.<ref name=Au10/><ref name=PedN09/> Jika kondisinya tetap membaik selama 2–4 jam setelah pengobatan dan tak muncul komplikasi, biasanya anak tersebut boleh meninggalkan rumah sakit.<ref name=Au10/><ref name=PedN09/>
=== Lainnya ===
Pengobatan lain untuk croup telah diteliti, tetapi belum cukup bukti untuk mendukung penggunaannya. Menghirup uap panas atau udara yang dilembabkan merupakan pengobatan [[perawatan-diri]] tradisional, tetapi uji klinis telah gagal membuktikan efektivitasnya<ref name="Cherry08_NEJM"/><ref name=PedN09/> dan kini jarang digunakan.<ref name=Hist2001>{{cite journal |author=Marchessault V |title=Historical review of croup |journal=Can J Infect Dis |volume=12|issue=6 |pages=337–9 |year=2001 |month=November |pmid=18159359 |pmc=2094841 |doi= |url=}}</ref> Penggunaan [[obat batuk]], yang biasanya mengandung [[dekstrometorfan]] dan/atau [[guaifenesin]], juga tidak meyakinkan.<ref name=Au10/> Meskipun dahulu [[helioks]] (campuran [[helium]] dan [[oksigen]]) digunakan untuk meringankan usaha napas, sangat sedikit bukti yang mendukung penggunaannya.<ref>{{cite journal |author=Vorwerk C, Coats T |title=Heliox for croup in children |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=2 |issue= 2|pages=CD006822 |year=2010 |pmid=20166089|doi=10.1002/14651858.CD006822.pub2 |url= |editor1-last=Vorwerk |editor1-first=Christiane}}</ref>
== Prognosis ==
Croup karena virus biasanya berlangsung singkat; croup jarang mengakibatkan kematian karena [[gagal napas]] dan/atau [[henti jantung]].<ref name=Au10/>
== Epidemiologi ==
Sekitar 15% anak, biasanya berusia antara 6 bulan dan 5–6 tahun, akan menderita croup.<ref name="Cherry08_NEJM"/><ref name=PedN09/> Croup merupakan sekitar 5% penyebab perawatan di rumah sakit untuk kelompok usia ini.<ref name=Croup09/> Pada kasus yang jarang, anak semuda 3 bulan dan setua 15 tahun dapat menderita croup.<ref name=Croup09/> Pria 50% lebih sering terkena daripada wanita; croup lebih sering menyerang di musim gugur.<ref name="Cherry08_NEJM"/>
== Sejarah ==
Kata ''croup'' berasal dari kata kerja [[Bahasa Inggris Modern Awal]] ''croup,'' yang berarti "menangis dengan suara parau"; nama ini pertama kali digunakan untuk penyakit ini di Skotlandia dan menjadi populer pada abad ke 18.<ref>Online Etymological Dictionary, [http://www.etymonline.com/index.php?term=croup croup]. Accessed 2010-09-13.</ref> Croup difteritik telah dikenal sejak zaman [[Yunani Kuno]] [[Homer]]. Pada tahun 1826, Bretonneau membedakan antara croup virus dengan croup akibat [[difteri]].<ref name=history>{{cite book|author=Feigin, Ralph D.|title=Textbook of pediatric infectious diseases|publisher=Saunders|location=Philadelphia|year=2004|page=252|isbn=0-7216-9329-6|oclc=|doi=|accessdate=}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
|