Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama": Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: minor cosmetic change
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar); perubahan kosmetika
Baris 21:
'''Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama"''' ([[bahasa Jawa]]: [[Hanacaraka]], ꦩꦸꦱꦩ꧀​ꦥꦸꦱꦠ꧀​ꦠ꧀ꦤꦆ​ꦄꦢ꧀​​ꦝꦂꦩ​ꦮꦶꦫꦠꦩ​​) adalah museum khusus yang memiliki koleksi tentang peran serta TNI AD dalam perjuangan Indonesia.
 
== Sejarah ==
Bangunan Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama didirikan oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] pada tahun 1900 dan digunakan berfungsi sebagai tempat tinggal para pejabat/admininstratur perkebunan [[Belanda]] di daerah [[Jawa Tengah]] dan [[Yogyakarta]]. Tahun 1942 dijadikan sebagai markas Tentara [[Jepang]] daerah Yogyakara (Syudokan). Pada masa Kemerdekaan dijadikan markas tertinggi [[Tentara Keamanan Rakyat]] hal tersebut diartikan bahwa digunakan sebagai markas Panglima Besar [[Tentara Keamanan Rakyat]] yaitu Jenderal [[Sudirman]] dan sebagai tempat Kepala Staf Letjen. [[Urip Sumoharjo]] untuk menyusun Tentara Keamanan Rakyat selanjutnya dijadikan Markas Korem 072/Pamungkas.
Baris 28:
Kemudian Sejarah Militer Angkatan Darat menjalin kerja sama dengan perintis Monumen Setengah Abad Kebangkitan Nasional. Dan hal tersebut direstui oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX dengan dianjurkannya menggunakan sebagian tanah komplek Ndalem Brontokusuman 24 (yang kemudian disebut [[Museum Perjuangan Yogyakarta]]). Museum berdiri pada tanggal tanggal 8 September 1959 dan disahkan oleh Kasad dengan Surat Keputusan No. 760/9/1959
 
Pada tanggal 17 Juni 1968 lokasi museum ini dipindahkan ke bekas kediaman resmi Pangsar Jenderal Soedirman di Jl. Bintaran Wetan no 3, [[Yogyakarta]]. Kemudian terkait dengan kemajuan perjuangan TNI AD yang harus diabadikan dalam museum, maka tempat tersebut lebih tepat difungsikan sebagai [[Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman]]. Sedangkan gedung baru yang direncanakan sebagai Museum Pusat TNI AD adalah bekas Benteng Vredeburg di Jl. A. Yani No. 6. Tetapi karena Benteng Vredeburg dipandang lebih tepat untuk dikelola oleh Depdikbud, maka pilihan terakhir jatuh pada Gedung Markas Korem 072/Pamungkas di Jl. Jenderal Soedirman 75. Penggunaan gedung ini dimaksudkan untuk melestarikan nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam gedung tersebut.
Setelah mendapat persetujuan Kasad, maka dikeluarkanlah surat perintah kepada Pangdam<ref>Panglima Daerah Militer</ref> VII/Diponegoro agar menyerahkan gedung tersebut untuk dimanfaatkan sebagai Museum Pusat TNI AD. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep/547A/l/1982, tanggal 17 Juli 1982 museum pusat TNI AD disahkan. Kemudian pada tanggal 30 Agustus 1982 diresmikan oleh Kepala Staf TNI-AD Jendera Ponimain dengan nama '''Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama'''. Dharma Wiratama yang berarti pengabdian luhur yang telah disumbangkan oleh prajurit TNI AD di bidang Hankam baik berupa senjata maupun amal baktinya di bidang non Hankam kepada negara.
Baris 34:
[[Berkas:Koleksi museum TNI AD PUSAT.jpg|right|thumb|280px|Koleksi Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama" di ruang palagan.]]
 
== Koleksi Museum ==
 
Koleksi museum berhubungan erat dengan perjuangan bangsa Indonesia. Koleksi museum dipamerkan dalam 21 ruang dan halaman depan museum.
Baris 44:
2. '''Ruang Pengantar'''
Terletak di bagian tengah depan gedung utama sebagai ruang pengantar para pengunjung untuk memahami nilai dan arti perjuangan serta pengabdian para pahlawan dan pejuang dalam merebut, mengisi, dan mempertahankan kesejarahan Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama". Koleksi yang dipamerkan kronologis sejarah perlawanan terhadap penjajah. Selain itu terdapat pula prasasti peresmian dan foto para mantan [[Kasad]].
 
3. '''Ruang Jenderal Sudirman'''
Baris 52:
4. '''Ruang Letjen. Urip Sumoharjo'''
 
Fungsi di ruang ini sebagai ruang kerja. Koleksi yang dipamerkan kursi tamu, telepon, meja kerja, dan foto setengah badan.
 
5. '''Ruang Palagan'''
Baris 145:
 
 
== Lihat Pula ==
* [[Museum Perjuangan Yogyakarta]]
* [[Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman]]
Baris 151:
 
 
== Pranala Luarluar ==
* http://www.disjarah-ad.org/museum-pusat-ad.html
 
[[kategoriKategori:Museum di Yogyakarta]]
[[kategoriKategori:daftarDaftar museum]]