Pelas Tahun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Sukudayakkenyah.jpg|thumb|right|250px|Tari-tarian yang ditampilkan dalam acara Pelas Tahun.]]
'''Pelas Tahun''' adalah upacara adat [[Suku Dayak Kenyah]] yang bermukim di [[Desa Budaya Pampang]], [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]].<ref name=Pariwisata>{{cite web |url=http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/pelas-tahun |title=Pelas Tahun |publisher=Pariwisata Kaltim ||accessdate=17 April 2015}}</ref> Upacara adat ini diselenggarakan sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang telah memberikan anugerah berupa panen dari hasil pertanian masyarakat.<ref name=Taorism>{{cite web |url=http://www.kalimantantourism.com/2014/03/upacara-pelas-tahun-pampang.html |title=Upacara Pelas Tahun Pampang|publisher=Kalimantan Tourism ||accessdate=17 April 2015}}</ref> Seperti juga namanya upacara adat Pelas Tahun dilakukan rutin setiap tahunya, biasanya diselenggarakan pada bulan Juni.<ref name=Taorism
Karena upacara ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur maka upacara Pelas Tahun lebih banyak menampilkan bermacam-macam tari-tarian khas Suku Dayak Kenyah. Umumnya tari-tarian yang ditampilkan seperti [[Tari Lemimpa]], [[Tari Udo'Aban]], [[Tari Ajai]], [[Tari Pemung Tawai]], [[Tari Hudoq]], [[Tari Gong]] dan lain-lain.<ref name=Even>{{cite web |url=http://disbudpar.kaltimprov.go.id/beritamenu-704.html |title=Even Budaya Samarinda|publisher=Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaltim ||accessdate=17 April 2015}}</ref> Tari-tarian yang ditampilkan dalam upacara tersebut kebanyakan merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat atas berkah yang diberikan Tuhan pada hasil pertanian mereka, seperti contohnya Tari Hudoq memiliki gerak tari yang menggambarkan permohonan pada Tuhan agar hasil pertanian yang ada diberkahi dan kedepanya bila bercocok tanam kembali akan mendapatkan hasil yang lebih berlimpah lagi.<ref name=“Joged> Jurnal JOGED VOL.5 NO.1, (2013). ‘’Makna Hudoq Pada Upacara Pelas Thun di Desa Pampang Kalimantan Timur’’. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Hal. 04</ref>
== Sejarah ==
Upacara Pelas Tahun mulai diselenggarakan sejak tahun 1999, sekaligus merupakan agenda rutin tahunan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Samarinda.<ref name=WisataPedia>{{cite web |url=http://www.wisatapedia.net/index.php/telusur/kalimantan-timur/event-wisata/upacara-pelas-tahun/ |title=Upacara Pelas Tahun|publisher=WisataPedia ||accessdate=17 April 2015}}</ref> Pada awalnya, Upacara Pelas Tahun merupakan pesta rakyat yang diselenggarakan pada saat panen, mulai dari sebelum memetik hasil panen hingga perayaan setelah memetik hasil panen dilakukan, sebagai wujud rasa syukur atas rejeki yang telah diperoleh.<ref name=WisataPedia
Namun bila ditilik lebih jauh tentang asal muasal upacara adat Pelas Tahun yang merupakan ungkapan rasa syukur pasca panen ini merupakan upacara adat yang telah ada sejak dahulu kala, namun tetap dilestarikan hingga saat ini oleh Suku Dayak Kenyah yang bermukim di Desa Budaya Pampang yang dahulunya adalah sub suku dayak Kenyah dari Long Us, [[Rumpun Apokayan|Apokayan]], [[Kabupaten Bulungan]] yang berjumlah 35 orang, bermigrasi dari kawasan itu dan kemudian berkembang seperti sekarang ini.<ref name=DesaWisata>{{cite web |url=http://tamudesa.org/desa/profile/pampang |title=Desa Pampang|publisher=Desa Wisata ||accessdate=17 April 2015}}</ref>
== Tahapan Upacara ==
Pada acara ini dimeriahkan dengan 2 jenis tarian utama, yaitu Tari Lemimpa dan Tari Udo’ Aban, yang melambangkan warga Dayak dalam kesehariannya senantiasa memohon berkat kepada Tuhan sebelum bekerja. Air yang digunakan dalam Lemimpa akan disiramkan pada tanaman padi yang mulai tumbuh agar hasilnya melimpah.<ref name=WisataPedia
Selain digelar tari-tarian upacara Pelas Tahun diselenggarakan pula beragam perlombaan olahraga fisik, seperti lomba sumpit.<ref name=WisataPedia
== Referensi ==
{{reflist}}
|