Asman Boedisantoso Ranakusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Malnutrisi → Malagizi using AWB
Baris 40:
|footnotes =
}}
Dosen ini memilih Ilmu Penyakit Dalam sebagai ilmu yang ditekuni karena baginya ilmu penyakit dalam merupakan ibu dari semua cabang ilmu Kedokteran. Pria kelahiran Magelang, 28 Januari 1946. Lulus dari SMAN 1 di Magelang 1964 dan kemudian lulus FK UI tahun 1970. Tahun 1971 mengikuti spesialisasi di bagian ilmu penyakit dalam dalam FKUI RSCM yang kemudian pada tahun 1976 mendapat brevet spesialis ilmu penyakit dalam, tahun 1983 mendapat tugas belajar dalam bidang Diabetes Militus di Hirosima, Ube dan Kobe di Jepang. Dosen ini telah menyampaikan banyak hasil penelitiannya pada pertemuan ilmiah Nasional maupun Internasional. Ia memperoleh gelar Doktor dari UI dalam bidang Ilmu Penyakit Dalam tahun 1986, pada waktu itu pula mendapat brevet konsultan Endokrinologi. Dosen Metabolik Endokrinologi ini telah memberikan sumbangan dalam diagnostik dan pengobatan Diabetes Melitus Tipe MalnutrisiMalagizi serta penanganan Nodul Tiroid yang komprehensif meliputi Nodul Padat, Kista, Non Toksik, Toksik hingga penanganan kanker tiroid. Dosen ini memperkenalkan pengambilan jaringan tiroid dengan jarum halus aspirasi dan non aspirasi hingga dosen ini dijuluki “Pendekar Jarum Halus”. Telah dikembangkan berbagai pengobatan baru untuk berbagai jenis modul tiroid meliputi pula bidang pengobatan terpadu kanker tiroid.<ref>{{cite web|url=http://old.ui.ac.id/download/guru_besar/Prof_Dr_dr_Asman_Boedisantoso_R.pdf |title=Profil Guru Besar UI Prof. Dr. dr. Asman Boedisantoso R., SK. Pd, K.E|publisher=Humas UI|date= 15 Agustus 2006|accessdate=22 Maret 2014}}</ref>
 
Sampai dengan tahun 1992, Prof. Dr. dr. Asman Boedisantoso telah menghasilkan 134 makalah baik sebagai pengarang utama maupun pengarang