Kekaisaran Mali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Daftar pustaka: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kaedah → kaidah using AWB
Baris 259:
Era kehancuran Mari Djata II meninggalkan kekaisaran dalam keadaan finansial yang buruk, tetapi kekaisaran ini diserahkan kepada saudara kandung kaisar yang sudah meninggal. Mansa [[Fadima Musa]] atau Mansa Musa II, memulai proses pengembalian kewalahan saudara kandungnya.<ref name=peoplesand/> Ia tidak melakukannya; namun, pengadaan kekuasaan mansa sebelumnya karena pengaruh kankoro-siguinya.
 
Kankoro-Sigui Mari Djata, yang tidak berhubungan dengan klan Keita, menjalankan kekaisaran dibawah kaedahkaidah Musa II. Ia memadamkan pemberontakan Taureg di Takedda dan berkampanye di Gao. Sementara ia berhasil di Tahkedda, ia tidak pernah menang di Gao. Pemukiman Songhai dengan efektif mengguncang kekuasaan Mali tahun [[1375]]. Pada saat kematian Mansa Musa II tahun 1387, Mali secara finansial mampu membayar hutang dan memegang semua penaklukan Gao dan Dyolof sebelumnya. Empat puluh tahun setelah kekuasaan Mansa Musa I, kekaisaran Mali masih menguasai 1.1 juta meter wilayah di sepanjang Afrika Barat.<ref>[http://archive.is/20120805045715/http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:Vjto7rdI0AsJ:jwsr.ucr.edu/archive/vol12/number2/pdf/jwsr-v12n2-tah.pdf+%22East-West+Orientation+of+Historical+Empires%22&hl=en&ct=clnk&cd=1&gl=us East-West Orientation of Historical Empires and Modern States]</ref>
 
==== Maghan II ====