Surah Al-A'raf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: nasehat → nasihat (2) using AWB |
|||
Baris 17:
}}
'''Surah Al-A'raf''' ([[bahasa Arab]]:'''الأعراف''', ''al-A'rāf'', "Tempat Tertinggi") adalah [[surah]] ke-7 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surah [[Makkiyah]]. Surah ini diturunkan sebelum turunnya [[surah Al-An'am]] dan termasuk golongan surah Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al-A'raf karena perkataan Al-A'raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
== Terjemahan ==
Baris 38 ⟶ 37:
* Dan Dialah yang telah meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira sebelum kedatangan KasihNya; sehingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami menghalau hal tersebut ke suatu daerah tandus, lalu Kami turunkan hujan di wilayah itu, sehingga Kami tumbuhkan dengan hujan itu, berbagai macam buah; serupa demikian itu Kami membangkitkan golongan yang telah mati, sekiranya kalian mengambil pelajaran. Dan sebuah negeri yang baik, dimana tanaman-tanaman tumbuh subur seizin Allah; sedang tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya tumbuh secara buruk. Demikianlah Kami mengulang-ulang Bukti-Bukti pertanda untuk kaum yang bersyukur. (Ayat:57-58)
* Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia; sungguh aku khawatir kalian akan ditimpa malapetaka pada sebuah Hari yang menggemparkan." Pemuka-pemuka kaumnya mengatakan: "Sungguh kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang parah." ia berkata: "Wahai kaumku, tiada kesesatan pada diriku sedikitpun, tidak lain aku adalah utusan dari Tuhannya semesta alam. Aku menyampaikan kepada kalian amanat-amanat Tuhanku dan aku menasehati kalian, dan aku mengetahui hal-hal yang tidak kalian ketahui dari Allah, maka apakah kalian heran bahwa datang kepada kalian pengajaran dari Tuhan kalian melalui seorang laki-laki dalam golongan kalian sendiri yang memperingatkan kalian serta mengajar kalian serta supaya kalian bertakwa juga supaya kalian mendapat Kasih? <br> maka mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan ia beserta siapapun yang menyertainya dalam sebuah bahtera,<br> sedangkan Kami tenggelamkan orang-orang yang telah membantah ayat-ayat Kami; sesungguhnya orang-orang itu adalah kaum yang buta. (Ayat:59-64)
* Dan kepada kaum 'Aad, seorang saudara mereka, Hud. ia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. mengapakah kalian tidak bertakwa?" Pemuka-pemuka kaumnya yang kafir berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang kamu sinting dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk golongan penipu." ia berkata "Wahai kaumku, tidaklah kesintingan padaku sedikitpun, tetapi aku adalah seorang utusan dari Tuhannya semesta alam. Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepada kalian dan aku tidak lain pemberi
* Dan kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh; ia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. sungguh telah datang bukti jelas kepada kalian dari Tuhan kalian, seekor unta betina Allah sebagai pertanda untuk kalian, maka biarkan unta itu mencari makan di bumi milik Allah, serta janganlah kalian mengganggunya dengan gangguan apapun atau kalian segera ditimpa malapetaka yang mengerikan, serta sadarilah bahwa Dia yang menghendaki kalian sebagai para penguasa sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat untuk kalian di bumi; kalian dirikan istana-istana di tanah datar dan kalian memahat gunung-gunung untuk dijadikan tempat tinggal; maka sadarilah anugerah-anugerah Allah serta janganlah kalian berlaku sembarangan di bumi sebagai golongan yang mengacau." Pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kalian bahwa Shaleh adalah utusan Tuhannya?." mereka berkata: "sesungguhnya kami beriman terhadap hal yang dipercayakan kepada Shaleh" orang-orang yang menyombongkan diri mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah golongan yang tidak percaya terhadap hal yang kalian imani itu" kemudian orang-orang itu sembelih unta betina itu, serta orang-orang itu berlaku congkak terhadap perintah Tuhan mereka; bahkan orang-orang itu mengatakan: "Wahai Shaleh, buktikan yang telah kamu ancamkan kepada kami, jika kamu memang golongan yang diutus" karena itu orang-orang itu diguncang gempa, lalu orang-orang itu bergelimpangan di tempat tinggal mereka. maka Shaleh meninggalkan kaum itu seraya berkata: "Wahai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian, amanat Tuhanku, serta aku telah menasehati kalian, tetapi kalian tidak menyukai golongan yang memberi
* Dan Luth, sewaktu ia berkata kepada mereka: "Mengapakah kalian memperbuat tindakan keji, yang belum pernah diperbuat oleh satupun sebelum kalian?" sesungguhnya kalian memilih lelaki untuk melepaskan berahi kalian, bukan kepada wanita, tentulah kalian adalah kaum yang rusak. tiada tanggapan kaumnya selain mengatakan: "usirlah mereka dari kota kalian ini; mereka memang golongan yang polos." maka Kami selamatkan ia dan keluarganya kecuali istrinya; perempuan itu termasuk golongan yang tertinggal; dan Kami hantam golongan itu secara bertubi-tubi; maka perhatikan bagaimana kesudahan golongan yang berdosa itu. (Ayat:80-84)
* Dan kepada Madyan, saudara mereka, Syu'aib. ia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia; sungguh telah datang kepada kalian bukti yang jelas dari Tuhan kalian. <br>maka sesuaikanlah takaran dan timbangan dan janganlah kalian mencurangi umat manusia mengenai hak mereka, dan janganlah kalian mengacau di bumi sesudah Dia menyeimbangkannya, hal demikian lebih baik untuk kalian jika kalian memang golongan yang beriman" serta janganlah kalian duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Ketentuan Allah sedangkan kalian menginginkan agar hal itu menyimpang. <br>dan sadarilah sewaktu dahulunya kalian berjumlah sedikit, lalu Dialah yang memperbanyak jumlah kalian, serta perhatikanlah kesudahan golongan yang mengacau. <br>Jika ada segolongan kalian beriman terhadap hal-hal yang aku diutus untuk disampaikan dan ada segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah mengadili perkara kita; dan Dialah Hakim terbaik. <br>pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri mengatakan: "kami pasti akan mengusirmu wahai Syu'aib beserta orang-orang beriman yang menyertaimu dari kota kami, atau kalian berbalik kepada kebiasaan kami." ia berkata: "dan sungguhkah, walau kami menentangnya? kami pasti mengada-adakan dusta terhadap Allah, jika kami berbalik kepada kebiasaan kalian sesudah Allah membebaskan kami daripadanya. dan tidaklah patut kami berbalik kepada hal itu, kecuali jika Allah yang memerintahkannya. <br>Ilmu Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah saja kami menaruh kepercayaan. <br>Wahai Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami secara adil dan Engkaulah Pemberi keputusan terbaik." <br>pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir mengatakan: "Sesungguhnya jika kalian mengikuti Syu'aib tentulah kalian termasuk golongan yang celaka." kemudian kaum itu ditimpa gempa, maka jadilah kaum itu mati bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka, orang-orang yang membantah terhadap Syu'aib seolah-olah belum pernah tinggal di kota itu; orang-orang yang membantah terhadap Syu'aib merupakan golongan yang celaka.<br> maka Syu'aib meninggalkan kaum itu seraya berkata: "Wahai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepada kalian dan aku telah menasehati kalian; maka haruskah aku berduka cita terhadap kaum yang mengingkar?" (Ayat:85-93)
|