Pemberontakan DI/TII di Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 5:
Tidak lama setelah pemberontakan pecah, Pemerintah Republik Indonesia melalui Perdana Menteri [[Ali Sastroamidjojo]] segera memberikan penjelasan secara runut tentang peristiwa tersebut di depan [[Dewan Perwakilan Rakyat]] pada tanggal [[28 Oktober]] [[1953]].
 
== Latar belakang ==
Alasan pertama yang menjadi latar dari gerakan DI/TII Aceh adalah kekecewaan para tokoh pimpinan masyarakat di Aceh atas dileburnya provinsi Aceh kedalam provinsi [[Sumatera Utara]] yang beribukota di [[Medan]]. Peleburan provinsi itu seakan mengabaikan jasa baik masyarakat Aceh ketika perjuangan mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia dimasa revolusi fisik kemerdekaan Indonesia (1945-1950).
 
Baris 13:
Sejarawan berkebangsaan Belanda, Cornelis Van Dijk, menyebutkan, kekecewaan Daud Beureueh terhadap Jakarta semakin berat dengan beredarnya rumor tentang sebuah dokumen rahasia dari Jakarta. Dokumen itu disebut-sebut dikirim oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo yang isinya berupa perintah pembunuhan terhadap 300 tokoh masyarakat Aceh. Rumor ini disebut sebagai les hitam. Perintah tersebut dikhabarkan diambil oleh Jakarta berdasarkan kecurigaan dan laporan bahwa Aceh sedang bersiap buat sebuah pemberontakan guna memisahkan diri dari negara Indonesia.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* Dijk, C. van (Cornelis) ''Rebellion under the banner of Islam : the Darul Islam in Indonesia'' The Hague: M. Nijhoff,1981.ISBN 90-247-6172-7
* {{cite book|last =Reid|first =Anthony|authorlink =|coauthors =|title =An Indonesian Frontier: Acehnese & Other Histories of Sumatra|publisher =Singapore University Press|year = 2005|location = [[Singapore]]|pages =|isbn = 9971-69-298-8 }}
Baris 25:
* {{cite web|url=http://acehbooks.org/pdf/ACEH_03055.pdf|title=Mengapa Aceh bergolak / Hasan Saleh ; [ed. Anzis Kleden ... et al.]|date=1992|format=PDF}}''Mengapa Aceh bergolak'' Jakarta.
* Umar, Mawardi & Al Chaidar. 2006. [http://www.academia.edu/3557550/Darul_Islam_Aceh_Pemberontak_atau_Pahlawan Darul Islam Aceh: Pemberontak atau Pahlawan?]
 
[[Kategori:Pemberontakan di Indonesia]]