Alfred Nobel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 40:
Setelah Perang Krim berakhir, bisnis ayah Alfred mundur dan ia memutuskan kembali ke [[Swedia]]. Kedua kakak Alfred, Robert dan Ludvig, tinggal di Rusia untuk mencoba mengelola peninggalan bisnis keluarganya. Merekapun sukses dan meneruskan mengembangkan industri [[minyak]] di selatan Rusia.
 
Setelah kembalinya keluarga Nobel ke Swedia [[1863]], Alfred memusatkan diri mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak. Sayangnya, percobaan ini menyebabkan bencana yang membunuh beberapa orang termasuk adiknya, Emil. [[Pemerintah]] Swedia memutuskan melarang percobaan ini dalam batas kota Stockholm. Alfred tak berhenti dan melanjutkan percobaannya di tongkang di atas [[Danau Mälaren]]. Pada tahun [[1864]], ia bisa memulai pembuatan massal nitrogliserin, tapitetapi ia tak menghentikan percobaan dengan bermacam bahan tambahan untuk mengamankan produksi.
 
== Penemu dinamit ==
Baris 50:
== Pabrik di banyak tempat ==
 
Dinamit dan sumbat detonator laku dalam industri pembangunan. Karena itu, Alfred bisa membangun pabrik di 90 tempat berbeda. Ia tinggal di Paris tapitetapi sering bepergian ke pabrik-pabriknya di lebih dari 20 [[negara]]. Ia pernah digambarkan sebagai “pengembara terkaya [[Eropa]]”. Ia bekerja intensif di [[San Remo]] (Italia), [[Hamburg]] ([[Jerman]]), [[Ardeer]] ([[Skotlandia]]), Paris dan [[Sevran]] (Prancis), [[Karlskoga]] dan Stockholm (Swedia). Ia juga mencoba membuat [[karet]] dan kulit sintetis serta sutra tiruan. Selain itu, ia juga membuat [[gelatin]], [[balistit]], batu permata tiruan, dan lain-lain. Sampai kematiannya pada tahun 1896, ia telah mendapatkan 355 paten.
 
== Bertha von Suttner ==