Anatomi burung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: dimana → di mana (3), nafas → napas (3) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 27:
]]
'''Anatomi burung''' atau struktur fisik tubuh burung memperlihatkan banyak adaptasi, yang kebanyakan bertujuan untuk menunjang kemampuan terbang. Burung memiliki sistem kerangka yang ringan dan otot yang ringan
== Sistem kerangka ==
Baris 112:
# Cancella – sisik sangat kecil, yang hanya berupa penebalan serta pengerasan dari kulit, saling bersilang dengan alur yang dangkal.
# Reticula – kecil
# Scutella – Sisik yang tidak sebesar scute, seperti yang ditemukan pada bagian belakang, dari [[metatarsus]] ayam.
# [[Scute]] – sisik terbesar, biasanya ditemukan pada permukaan bagian depan [[metatarsus]] dan permukaan [[dorsal (biologi)|dorsal]] jari. Sisik ini terbuat dari beta-keratin seperti pada sisik [[reptilia]].<ref name=stettenheim/>
Baris 133:
Karena [[laju metabolisme basal]] yang tinggi diperlukan untuk terbang, burung memiliki kebutuhan [[oksigen]] yang tinggi. Perkembangan sistem pernapasan yang efisien memungkinkan [[evolusi]] burung untuk terbang. Burung melakukan pertukaran udara di [[paru-paru]] dengan menggunakan [[kantung udara]].
Kantung udara ini tidak langsung melakukan pertukaran udara,
Tiga pasangan organ yang menjalankan tugas pernapasan; Kantung udara anterior (interclavicular, cervicals, dan anterior thoracics), paru-paru, dan kantung udara posterior (posterior thoracics dan abdominals). Kantung udara posterior dan anterior, biasanya sembilan, mengembang pada saat menghirup napas. Udara masuk melalui [[trakea]]. Separuh dari udara masuk ke kantung udara posterior, separuh udara yang lain melewati paru-paru dan masuk ke kantung udara anterior. Udara dari kantung udara anterior langsung terbuang melalui trakea dan keluar melalui hidung. Kantung udara posterior mengeluarkan udara melalui paru-paru. Udara yang melewati paru-paru saat burung menghembuskan napas dibuang melalui trakea. Beberapa grup taksonomi ([[burung pengicau]]) memiliki 7 kantung udara, karena kantung udara ''klavikularis'' dapat saling behubungan atau menyatu dengan kantung udara ''cranial thoracic''
|