Bandar Udara Rahadi Oesman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kota
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 20:
 
== Peristiwa penting ==
Otoritas Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang melaporkan bahwa pada hari Jumat tanggal [[27 Februari]] [[2009]] sekitar pukul 20.20 WIB, di atas wilayah [[Kota Ketapang]] terdeteksi sebuah pesawat jenis [[Boeing]] terbang rendah dan berputar-putar seperti kehilangan arah. Petugas [[menara [[Bandar Udara Rahadi Oesman]] mencoba menghubungi [[pesawat]] tapitetapi tidak ada jawaban, lalu pihak [[Bandar Udara Rahadi Oesman menghubungi [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Pontianak]] dan mendapat informasi bahwa pesawat tersebut [[Boeing 737-300]] milik maskapai [[Batavia Air]] nomor penerbangan JP-209 rute [[Jakarta]]-[[Pontianak]] yang kehilangan posisi, petugas [[Bandar Udara Internasional Supadio]] kehilangan kontak dengan pesawat tersebut selama 15 menit. Pesawat yang mengangkut 125 orang penumpang dan tujuh awak itu lepas landas dari [[Bandar Udara Soekarno-Hatta]] [[Tangerang]] sekitar pukul 19.25 WIB dan dijadwalkan mendarat di [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Pontianak]] sekitar pukul 20.30 WIB. Otorita [[Bandar Udara Rahadi Oesman]] bersiap untuk antisipasi kemungkinan pesawat itu mendarat meski landasan pacunya tidak memadai.
 
Sekitar pukul 20.55 WIB pihak [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Pontianak]] telah berhasil melakukan komunikasi dengan pesawat tersebut dan pesawat mendarat di [[Bandar Udara Internasional Supadio]] sekitar pukul 21.20 WIB.