Jack Sparrow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana (3)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 52:
Setelah mereka berhasil merekut kru di [[Tortuga]], mereka berlayar menuju [[Isla de Muerta]], tempat di mana awak Black Pearl dapat membebaskan kutukan mereka. Setibanya di sana, secara sembunyi-sembunyi Will dan Jack masuk ke gua di mana ritual pembebasan kutukan sedang dilaksanakan, tetapi Will, yang menyangka Jack akan mengkhianatinya, memukul Jack sampai pingsan. Dia kemudian menyelamatkan Elizabeth, lalu keduanya naik ke kapal, tetapi Black Pearl berhasil mengejar mereka dan memulai pertempuran. Setelah pertempuran berakhir, ''Interceptor'' tenggelam dan awaknya ditangkap. Setelah mengetahui identitas asli Will, Barbossa kembali membuang Jack dan Swann di pulau kecil yang dulu pernah "disinggahi" Jack. Tetapi malang bagi Jack, Elizabeth membakar semua rum kesenangannya untuk membuat api yang besar agar Komodor Norrington dapat melihatnya. Setelah diselamatkan Norrington Elizabeth berjanji akan menerima lamaran Norrington yang ingin menikahi dirinya untuk membujuk Norrington agar menyerang Isla de Muerta dan menyelamatkan Will
 
Sesampainya di sana, Sparrow masuk ke dalam gua dan menghentikan ritual pengorbanan. Dia menginformasikan bahwa angkatan laut datang untuk menyerang dan menawarkan untuk membentuk aliansi. ketika Barbossa setuju dan memerintahkan kru-nya untuk keluar menyerang angkatan laut, Jack menyerangnya. Mendekati akhir pertarungan, Barbossa berhasil menusuk Jack dengan pedangnya dan percaya bahwa Jack akan mati. Tapi ternyata Jack telah mempersiapkannya, ia dengan sengaja mengambil sebuah medali dari peti sehingga dirinya dikutuk menjadi tengkorak yang tidak bisa mati (''immortal skeleton''). Setelah itu, Jack melempar medali ke arah Will, Will mengambilnya dan meneteskan darahnya ke peti tersebut sehingga kutukan peti tersebut hilang; Barbossa kembali menjadi manusia biasa yang bisa mati. Dan Jack pun menembak Barbossa tepat di dadanya, Barbossa tewas. Setelah kru Barbossa berhasil dikalahkan, Jack dibawa ke Port Royal untuk dieksekusi, tapitetapi dengan bantuan Elizabeth dan Will, ia berhasil kabur ke pelabuhan dan berlayar bersama kapalnya, Black Pearl, sebagai kapten. Will dan Elizabeth kemudian mengucapkan perasaan mereka, mereka saling mencintai satu sama lain, Norrington paham dan pergi meninggalkan mereka.
 
=== ''Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest'' ===
Baris 64:
Jack kemudian pergi ke [[Tortuga]] untuk mencari orang-orang yang akan diangkat sebagai kru. "Kru" itu sebenarnya tidak akan dijadikan kru kapal ''Black Pearl'', melainkan sebagai kru Davy Jones (ingat, Davy menugaskan Jack untuk mencari 100 nyawa), karenanya mereka mencari orang-orang yang sudah patah semangat dan tidak memiliki keinginan untuk hidup, dan salah satu di antara mereka adalah mantan-komodor [[James Norrington]] yang kariernya hancur akibat ulah Jack. Di Tortuga pula Jack bertemu dengan Elizabeth yang sedang mencari Will. Jack mengatakan bahwa Will ditangkap oleh Davy. Setelah itu, Jack memberitahu kemampuan kompas miliknya dan mengatakan jika Elizabeth ingin menyelamatkan Will, maka ia harus mencari ''Dead Man's Chest''. Di tangan Elizabeth, kompas itu bekerja. Merekapun segera berangkat ke arah yang dituju oleh kompas, [[Isla Cruces]]. Elizabeth kemudian memberitahu Jack bahwa Cutler Beckett lah yang mengirim Will kemudian menunjukkan ''[[Letter of Marquee]]'' yang dimilikinya kepada Jack dan Gibbs tanpa menyadari Norrington menguping pembicaraan mereka. Jack juga sempat merayu Elizabeth sebelum ia melihat ''Black Spots'' di tangannya. Sang Kraken sedang memburu mereka.
Di Isla Cruces, Sparrow, Elizabeth, dan Norrington berhasil menemukan peti tersebut. Will juga datang bersama kunci untuk membukanya (setelah melarikan diri dari ''Flying Dutchman''). Alih-alih bekerja sama, mereka malah bertempur memperebutkan jantung itu; Turner menginginkan jantung itu ditusuk untuk membebaskan ayahnya, Jack menginginkan jantung itu tetap berdetak sehingga ia dapat menguasai Davy Jones sementara Norrington ingin mempersembahkan jantung tersebut kepada Beckett dan memperbaiki nama baiknya. Sparrow berhasil keluar dari pertempuran itu dan membawa jantungnya. Namun, Norrington berhasil mencurinya dan kabur sementara kru Jones membawa peti tanpa menyadari bahwa peti tersebut sebenarnya kosong (karena isinya sudah diambil oleh Norrington). Di laut, Dutchman berusaha mengejar Pearl, tapitetapi gagal. Jones kemudian memanggil [[The Kraken (Pirates of the Caribbean)|Kraken]]. Jack sempat mencoba menyelamatkan dirinya sendiri sebelum akhirnya ia kembali untuk menyelamatkan krunya. Mengetahui bahwa Kraken akan menyerang lagi, ia memerintahkan kru untuk meninggalkan kapal.
 
Setelah semua kru meninggalkan kapal, Elizabeth menipu Sparrow dengan memberinya ciuman mesra dan langsung memborgolnya di kapal. Elizabeth menyadari bahwa Kraken hanya mengincar Jack, ia juga mengatakan bahwa ia tak menyesal dengan tindakannya. Elizabeth pun meninggalkan kapal, tanpa menyadari Will melihat ia mencium Jack, kemudian ia membohongi kru kapal dengan mengatakan bahwa Jack tidak ingin meninggalkan Black Pearl dan ingin mati bersamanya. Jack berhasil meloloskan diri namun terlambat, Kraken muncul beberapa meter dibelakangnya. Jack bersama kapalnya kemudian ditarik tenggelam ke dasar laut. Davy Jones mengatakan bahwa utang sudah dilunasi, tetapi begitu ia menemukan bahwa peti miliknya kosong, ia marah dan mencari pencurinya. Semetara itu, Norrington menghadiahkan jantung tersebut kepada Beckett, dan sebagai gantinya, Beckett mengembalikan jabatan dan kehormatan Norrington sebagai komodor; kini Beckett menguasai lautan.
Baris 96:
Sparrow digambarkan sangat mencintai [[Rum]]. Saat Barbossa membuang Jack dan Elizabeth di pulau kecil, Elizabeth membakar semua rum selundupan yang ia temukan di pulau itu untuk membuat sinyal asap. Jack sangat marah sampai-sampai ia mencabut pistolnya untuk menembak Elizabeth. Tapi ketika Komodor Norrington melihat sinyal dan datang menyelamatkan mereka, Jack menggerutu, "Aku tak akan pernah mau hidup bersama dia lagi." Ketika Elizabeth menaiki ''Black Pearl'' dalam ''Dead Man's Chest'', Sparrow membisiki Gibbs, "Sembunyikan rum-nya!" mungkin ia takut jika Elizabeth akan membakar semua rum untuk kedua kalinya. Digambarkan juga ketika Jack menemukan bahwa rum dalam botol ditangannya sudah habis, Jack menggerutu, "Kenapa botol rum selalu habis?" Berdiri, kemudian berjalan dengan sempoyongan dan memberengut (''mutters''), "''Oh, that's why."
 
Ketika Jack dikunjungi oleh "Bootstrap Bill" Turner, ia menganggap itu adalah sebuah mimpi, tapitetapi Bootstrap mengatakan bahwa itu bukan mimpi. Jack kemudian membalas, "Ini pasti mimpi. Kalau bukan, pasti aku akan menemukan Rum," Bootstrap kemudian memberikan sebotol rum.
 
=== Peralatan ===