Jing Ke: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 2:
'''Jing Ke''' (荆轲) (?-[[227 SM]])adalah seorang pendekar yang terkenal karena usahanya membunuh kaisar [[Qin Shihuang]] dari [[Dinasti Qin]] yang gagal. Kisahnya tertulis pada [[Catatan Sejarah Agung]] yang ditulis [[Sima Qian]] dalam bab berjudul ''Biografi Para Pembunuh''.
 
Jing Ke bekerja pada [[Putra Mahkota Dan dari Yan]] atas rekomendasi [[Tian Guang]]. Dia sendiri sebenarnya berasal dari negara [[Negara Wei|Wei]], tapitetapi dia meninggalkan negara itu karena raja Wei tidak menghargai bakatnya. Setelah berkelana ke sana-ke mari, dia tiba di negara Yan dan bertemu dengan Tian Guang dan pemusik [[Gao Jianli]] yang menjadi temannya. Di sana Pangeran Dan memperlakukannya dengan terhormat, memberikannya rumah besar dan harta berlimpah.
 
[[Putra Mahkota Dan dari Yan]] pernah dijadikan sandera dan tinggal di negara Qin, di sana dia diperlakukan buruk oleh Qin Shihuang. Dia kabur dan kembali ke Yan ketika Qin sedang sibuk berperang melawan [[negara Zhao]]. Setelah menyelesaikan urusan dengan Zhao, pasukan Qin mulai mengincar Yan dan bergerak ke perbatasannya. Melihat pasukannya bukan tandingan pasukan Qin, Pangeran Dan mengkonsultasikan hal ini dengan Tian Guang, mereka memutuskan untuk membunuh Kaisar Qin. Di sanalah Tian merekomendasikan temannya, Jing Ke untuk penjadi pelaksananya.
Baris 12:
Jing lalu berangkat ke [[Xianyang]], ibukota Qin bersama [[Qin Wuyang]], asisten yang diberikan Pangeran Dan untuk mendampinginya. Mereka tiba di tujuan dengan membawa pisau beracun yang telah disembunyikan di balik gulungan peta dan kepala jendral Fan. Di sana mereka disambut meriah oleh Qin Shihuang. Qin Wuyang hanya diperbolehkan menunggu di luar istana utama sehingga hanya Jing sendirian yang menghadap sang kaisar. Jing mulai membuka gulungan peta pada kaisar, sesampainya di ujung, tempat pisau disembunyikan dia langsung meraih gagang pisau dan menusukkannya pada kaisar sambil memegangi kerah bajunya.
 
Qin Shihuang kaget dan berusaha melawan sehingga tusukan tadi meleset, hanya kerah bajunya saja yang robek. Pejabat lain juga kaget melihat tindakan nekad itu tapitetapi mereka tidak bisa berbuat banyak karena hukum Qin tidak memperbolehkan pejabat membawa senjata ke dalam istana dan para pengawal tidak boleh masuk tanpa dipanggil. Beberapa orang yang mencoba membela kaisar tumbang oleh serangan Jing. Kaisar lari ke sudut lain istana sambil menghunus pedangnya tapitetapi mengalami kesulitan karena pedangnya yang panjang dan situasi saat itu membuatnya gugup. Saat itu Jing menerjang ke arahnya dan hendak menikam. Pada saat yang kritis itu, tabib istana, Xia Xun, melemparkan sebuah benda pada Jing dan mengenai tangannya sehingga pisau itu terjatuh. Tepat pada waktu itu, kaisar berhasil menghunus pedangnya dan menebas putus sebuah kaki Jing. Dengan menahan sakit Jing melemparkan pisau itu pada kaisar, namun sayang berhasil dihindari.
 
Akhirnya para pengawal tiba dan menghukum mati Jing di tempat, Qin Wuyang yang menunggu di luar pun tidak dibiarkan lolos. Setelah insiden ini, Kaisar Qin dengan marah memerintahkan pasukannya menyerbu negara Yan besar-besaran. Hanya dalam setahun saja, Yan ditaklukan dan Pangeran Dan bunuh diri.