Kamen Rider Kiva: Perbedaan antara revisi

Yuri merasa risih dengan Otoya yang selalu berusaha menempelnya kemana-mana dan ia justru jatuh cinta pada Jiro yang baginya begitu dewasa. Suatu hari saat kewalahan melawan fangire, ia ditolong oleh Kamen rider IXA. Yuri kaget karena Shima malah memilih Jiro. Ia berkali-kali memohon pada Shima dan Jiro untuk memberikan barang penting peninggalan ibunya itu kepadanya, Otoya yang waktu itu mencintai Yuri juga turut membantunya. Ternyata, alasan Shima memberikan IXA pada Jiro adalah karena IXA belum siap dipakai dan masih berupa prototipe yang dapat menguras energi pemakainya. Yuri lalu semakin dekat dengan Jiro, namun Otoya menghalang-halanginya. Akhirnya, Yuri mengetahui identitas Jiro sebagai Mazoku, ia diculik dan dipaksa menikah dengannya tapitetapi ia tidak mau. Otoya menyelamatkannya, bahkan Otoya mempercayakan IXA kepada Yuri untuk mengalahkan Rook. Karena itulah, perlahan-lahan Yuri akhirnya jatuh hati pada Otoya. Otoya lalu mengajak Yuri untuk tinggal bersama di ruamh keluarga Kurenai dan Yuri menyanggupinya.

Nago adalah pengguna IXA pada tahun 2008. Ia adalah ''bounty hunter'' yang suka menangkap para kriminal. Dalam menjalaninya, Nago memiliki kebiasaan nyentrik. Ia melakukan perkerjaan itu bukan demi uang besar tapitetapi demi mengeloksi kancing baju milik penjahat yang sudah ia tangkap. Rasa keadilannya tinggi, karena itulah ia rela menangkap ayahnya sendiri. Shima pun merekrutnya. Meski sudah bergabung dalam Aozora, Nago tetap menjalankan profesi lamanya tersebut. Di situlah ia mengenal Wataru. Saat itu Wataru tengah berurusan dengan salah seorang buronan Nago karena peristiwa masa lalu yang juga melibatkan Otoya. Melihat Wataru terkagum-kagum dengannya, Nago pun bersedia mengangkat Wataru sebagai muridnya.

Kengo adalah personel band IKEMEN. Namun, band-nya terancam bubar karena personelnya cabut satu per satu. Saat membutuhkan personel itulah, ia merekrut Wataru yang baru dikenalnya. Setelah berlatih dan mendapat tambahan personel lagi, yaitu Megumi dan Shizuka, IKEMEN akhirnya dapat melakukan debut. Dari Wataru, Kengo mengenal Nago dan ingin menjadi muridnya juga tapitetapi selalu ditolak mentah-mentah. Kengo pernah ditolong Kamen Rider Kiva. Di matanya, keperkasaan Kiva saat itu menjadi suber inspirasi musiknya.

Ia baru muncul di episode 36 entah pulang dari mana. Ia mendapat kabar bahwa Aozora semakin kuat dan banyaknya Fangire yang dihabisi oleh Kamen Rider IXA, alias Otoya Kurenai sehingga ia bermaksud untuk membunuhnya. Awalnya, ia mempercayakan Otoya untuk dihabisi oleh tangan Maya sedangkan ia mencari Mazoku yang tersisa untuk disegel menjadi Arm monster. King yang kejam ini tidak mencintai Maya, mereka menikah demi mempertahankan hukum fangire dan kelangsungan ras. Namun, hatinya bisa juga hancur saat istrinya malah selingkuh dengan musuhnya sehingga kemurkaannya memuncak. King pun mencabut status dan kekuatan Queen dari istrinya, ia juga mengancam akan membunuh anak mereka yang masih bayi jika istrinya itu masih bertemu Otoya. Setelah pertarungan habis-habisan melawan Otoya, King yang sekarat berusaha membunuh Maya dan bayinya untuk menemaninya mati, tapitetapi kekuatan King-nya pindah ke Taiga. Serangannya dikembalikan oleh Taiga yang membuat perisai untuk melindungi diri dan ibunya, dan menewaskannya.

Ibu Wataru dan Taiga. Ia melanggar aturannya sendiri karena jatuh cinta pada seorang manusia biasa bernama Otoya Kurenai. Awalnya Maya cuma bermaksud main-main dengan Otoya karena ia tertarik dengan permainan biolanya. Ia juga pernah menipu Otoya yang sempat amnesia karena hantaman Rook dengan mengaku sebagai Yuri, wanita yang saat itu dipacari Otoya. Dari situlah ia penasaran tentang 'cinta' dan mencoba mempelajarinya, sesuatu yang masih asing baginya, sesuatu yang tidak King berikan selain seorang anak. Maya sudah hidup selama 300 tahun dan pernah bertemu maestro biola terkenal bernama Antonio Vivaldi. Ia pun menawari Otoya untuk membantunya membuat biola yang diberi sentuhan jiwa. Biola inilah yang kemudian diberi nama Bloody Rose. Kedekatan mereka pun dicium oleh King, lalu Maya menawarkan diri pada King bahwa ialah yang akan menghabisi Otoya. Namun itu semua hanya kedok untuk semakin dekat dengan Otoya. Ia pun mulai mempertanyakan arti tugasnya, merasa bahwa selama ini fangire yang mati di tangannya selalu bertanya ”Apa salahnya mencintai manusia?” Hatinya luluh saat Otoya berjuang melawan King bukan karena ia sebagai pemburu fangire tapitetapi lebih karena ia mencintai Maya dan ingin merebut Maya dari King. Maya tidak pernah berhenti memperingatkannya bahwa King sangat kuat untuk bisa dilawan manusia. Ia juga melarang Otoya menggunakan Kiva, namun semua itu tak digubris. Dan ia pun harus menerima kenyataan Otoya akhirnya meninggal di pangkuannya. Meski mereka melewatkan masa berdua hanya sebentar, Maya mengandung anak Otoya. Anak pertamanya ia serahkan kepada bos Otoya di Aozora, dan Wataru ia rawat sampai umur sekitar 7 tahun. Setelah itu, Maya diasingkan oleh Bishop di sebuah gua karena ia menyimpan Kivat Bat 2nd. Hal itu membuatnya diincar oleh para fangire yang menginginkan kekuatan King/Dark Kiva. Akhirnya, kekuatan ini direbut Taiga yang merasa ibunya pilih kasih karena memberikan semuanya ke Wataru. Namun, memang Maya sudah merencanakan hal itu, sengaja memberikan Kiva kepada Wataru dan percaya anaknya itu sanggup menjadi jembatan antara fangire dan manusia. Dalam pengasingannya, Maya menutup mata kanannya dengan kain, tidak diketahui mengapa ia melakukannya.

Riki adalah satu-satunya ras Franken yang masih tersisa. Sehari-harinya ia bekerja sebagai tukang pijat sebelum akhirnya mengikuti Jiro dan Ramon. Riki-lah yang memberitahu Otoya mengenai jatidiri Maya sebagai seorang Ratu Fangire. Nasib Riki sama seperti Ramon dan Jiro. Ia disegel oleh King menjadi '''Dogga Hammer'''. Setelah Otoya mengalahkan King dan ia terikat perjanjian, Riki lebih banyak menghabiskan waktu di kastil Dran dengan bermain kartu melawan Jiro, tapitetapi selalu kalah.