Namaku Dick: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-supir +sopir)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 19:
Seorang bocah bernama Bama yang bergigi kawat dan berkaca mata tebal naksir dengan Tiara, gadis cantik dikelasnya. Segala hal dicoba untuk menarik hati gadis pujaannya tersebut, namun selalu diacuhkan oleh Tiara. Bama senyum, dibalas dengan senyum sinis, semua perbuatan baik yang dilakukan Bama selalu dibalas dengan perbuatan jahat, hingga akhirnya surat cintanya harus didibaca di depan kelas oleh ibu guru, saat itulah Tiara marah dan mengeluarkan kata-kata yang selalu diingatnya, “Gue gak akan pernah suka sama elo!”.
 
Kini, Bama sudah menjadi arsitek lajang yang sukses, dikenal sebagai cowok arogan. Bama merasa gampang mendapatkan perempuan dimana saja dan kapan saja. Saat karier Bama sedang naik, dia mengencani banyak perempuan. Ada Agnes yang manja dan matre, Tina yang possesive tapitetapi jago taekwondo, dan Dewi yang sensitive tapitetapi juga temperamental. Hingga suatu hari Bama bertemu Tiara, cinta masa lalunya. Bama belum bisa melupakan Tiara. Saking pede-nya dia bertaruh dengan teman-temannya, bahwa ia bisa membuat Tiara jatuh cinta lagi padanya dalam waktu 24 jam.
 
Dewi, yang merasa sakit hati menyumpahi agar ‘barang’-nya Bama, yang bernama Dick, bisa berbicara. Tentu saja hal ini membuat Bama panik. Suatu hari ia bertemu seorang sopir taksi yang menyuruhnya agar secara tulus menyatakan cinta pada Tiara dan sekaligus memutuskan pacar-pacar selingannya agar tidak lebih banyak menimbulkan sakit hati. Ternyata, memutuskan cewek-cewek itu tidak semudah membalikkan tangan. Berbagai masalah lagi harus dihadapi Bama, demi membuat ‘Dick’ kembali normal.