Pertempuran Uhud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.161.0.157 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kenrick95 |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 27:
Posisi pasukan Islam bertujuan untuk mengeksploitasi kelebihan [[pasukan]] Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu jumlah dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik rasulullah). [[Abu Sufyan]] tentu lebih memilih pertempuran terbuka di mana dia bisa bermanuver ke bagian samping dan belakang tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya untuk mengepung pasukan tersebut. Tetapi rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa [[Abu Sufyan]] bertempur di front yang terbatas di mana [[infantri]] dan [[kavaleri]]nya tidak terlalu berguna. Juga patut dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap [[Madinah]] dan bagian belakangnya menghadap bukit Uhud, jalan ke [[Madinah]] terbuka bagi tentara kafir.
Tentara [[Quraish]] berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. [[Abu Sufyan]] mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di bagian tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh [[Khalid bin Walid]] dan sayap kiri dipimpin oleh [[Ikrimah bin Abu Jahal]], masing-masing berkekuatan 100 orang. [[Amru bin Ash|Amr bin Al Aas]] ditunjuk sebagai panglima bagi kedua sayap
== Sebab kemenangan dalam Perang Uhud ==
|