Final Fantasy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler (2) using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 32:
Square Co., Ltd. pertama kali memasuki industri permainan video Jepang pada pertengahan 1980, dengan mengembangkan variasi-variasi RPG sederhana untuk [[Famicom Disk System]] (FDS) [[Nintendo]], sebuah perangkat berbasis disk yang digunakan pada Family Computer ("Famicom", yang secara internasional dikenal sebagai Nintendo Entertainment System). Pada tahun 1987, menurunnya minat terhadap FDS menempatkan Square di ambang kebangkrutan. Pada waktu yang hampir bersamaan, perancang Square, [[Hironobu Sakaguchi]], mulai mengerjakan proyek ambisius baru, sebuah permainan RPG fantasi untuk Famicom yang berbasis cartridge, sebagian karena terinspirasi oleh permainan populer ''[[Dragon Quest (permainan video)|Dragon Quest]]'' milik [[Enix]] (dikenal oleh beberapa orang di [[Amerika Serikat]] sebagai ''Dragon Warrior''). (Pada saat ini, Enix dan Square adalah perusahaan yang terpisah; keduanya tidak bergabung sampai 17 tahun setelahnya.) Sakaguchi merencanakan pensiun setelah menyelesaikan proyek ini sehingga ia menamainya ''[[Final Fantasy (permainan video)|Final Fantasy]]'' (diterjemahkan menjadi "Fantasi Terakhir") karena akan menjadi permainannya yang terakhir dan juga permainan terakhir dari Square. Secara luas diyakini permainan ini dinamai untuk Square dan bukan Sakaguchi, walau Sakaguchi sendiri mengkonfirmasi bahwa nama ini diberikan karena rencananya untuk pensiun. Sebaliknya, kesuksesan ''Final Fantasy'' ternyata menjadikannya jauh dari permainan terakhir Square atau Sakaguchi. ''Final Fantasy'' membalik keberuntungan Square dan menjadi produk terdepannya.
 
Mengikuti kesuksesan permainan pertamanya, Square dengan cepat memulai cerita kelanjutannya. Berbeda dengan tipikal cerita kelanjutan sebuah permainan, ''[[Final Fantasy II]]'' menghadirkan karakter-karakter yang sama sekali berbeda, dengan setting dan cerita yang hanya memiliki sedikit persamaan tema dengan permainan pendahulunya. Pendekatan yang tidak lazim ini berlanjut sepanjang seri, di mana tiap permainan Final Fantasy memperkenalkan dunia yang baru dan sistem permainan yang baru. Banyak elemen dan tema yang ditemui kembali sepanjang seri tapitetapi tidak pernah terdapat cerita kelanjutan langsung, sampai dirilisnya ''[[Final Fantasy X-2]]'' pada tahun 2003. (Setelah bergabung dengan Enix, cerita kelanjutan-langsung tampak meningkat.) Pada satu sisi, seri Final Fantasy telah menjadi ajang pertunjukan kreatifitas pengembang-pengembang Square dan banyak elemen yang diperkenalkan dalam seri ini diadopsi ke judul-judul Square lainnya, di mana dua darinya yang paling dikenal yaitu, ''[[SaGa]]'' dan ''[[Seiken Densetsu]]''.
 
== Tema-tema umum ==
Baris 86:
Mulai ''Final Fantasy VIII'', seri Final Fantasy menggunakan tampilan yang lebih [[foto-realistik]]. Seperti ''Final Fanasty VII'', beberapa adegan ''full motion video'' menggunakan teknik di mana video dimainkan pada latar belakang sementara karakter-karakter [[polygon]] disusun di atasnya.
 
Secara singkat ''Final Fantasy IX'' kembali menggunakan desain yang serupa dengan permainan-permainan awal dalam seri Final Fantasy tapitetapi tetap mempertahankan teknik-teknik grafis yang digunakan dalam dua permainan sebelumnya.
 
''Final Fantasy X'' dirilis pada PlayStation 2 dan memanfaatkan kekuatan [[perangkat keras]]nya yang jauh lebih kuat untuk me''render'' adegan-adegan secara [[waktu-nyata]], dibandingkan menampilkannya dalam video yang telah selesai di''render''. Selain itu, daripada menggunakan model karakter 3D yang bergerak di atas latar belakang diam, permainan ini menggunakan lingkungan 3D yang penuh, memberikannya tampilan yang jauh lebih dinamis. Ia juga merupakan permainan Final Fantasy pertama yang menggunakan sulih suara penuh di sepanjang permainan bahkan untuk banyak karakter-karakter dengan peran kecil. Aspek-aspek ini memberikan kedalaman dimensi yang baru untuk reaksi, emosi dan perkembangan karakter-karakternya. ''Final Fantasy X-2'' menggunakan teknologi permainan yang sama dengan ''Final Fantasy X'' dan secara grafis tidak banyak berbeda.
Baris 108:
* Layar pertarungan — Pertarungan berlangsung pada jenis layar (atau [[arena]]) terpisah, biasanya dengan perubahan skala dan "arena" belakang yang mewakili lokasi dalam permainan di mana pertarungan tersebut terjadi. (Sebagai contoh, sebuah pertarungan acak yang terjadi di [[gurun]] pasir memiliki gurun pasir sebagai gambar latar.) Pertarungan-pertarungan yang berhubungan dengan alur cerita (berbeda dengan pertarungan acak melawan monster) biasanya memiliki arena/layar pertarungan yang dibuat secara khusus namun tetap terbatas dalam hal ukuran. ''Final Fantasy XII'' tidak lagi menggunakan "adegan-adegan pertarungan"; pertarungan terjadi langsung di layar lapangan.
* Layar lapangan — Merupakan tempat utama di mana interaksi antar karakter berlangsung dan layar di mana sebagian besar petualangan dalam cerita terjadi. Dialog-dialog banyak ditampilkan pada layar-layar ini. ''Final Fantasy VII'' memberikan titik permulaan penggunaan grafik komputer yang realistis pada Final Fantasy, sementara Dragon Warrior tetap menggunakan grafik "''cell-shaded''" bergaya [[anime]]. Sebelum ''Final Fantasy VII'', layar lapangan bersifat ''pseudo-orthographic'', menggunakan teknologi [[2D]] sederhana. ''Final Fantasy VII'', ''Final Fantasy VIII'' dan ''Final Fantasy IX'' menggunakan latar belakang yang telah selesai dilukis dan di''render'' di mana di atasnya disusun model-model 3D. ''Final Fantasy X'' menggunakan sistem layar lapangan 3D penuh yang memungkinkan sudut kamera berubah mengikuti pergerakan karakter. Layar lapangan 3D digunakan kembali untuk ''Final Fantasy XI'' dan ''Final Fantasy XII'' namun dengan sistem kamera baru yang dapat diatur oleh pemain.
* Layar dunia — Sebuah layar berskala kecil yang digunakan untuk menggambarkan perjalanan jarak jauh dalam waktu cepat yang jika tidak digunakan bisa memperlambat permainan dan alur cerita. Ukuran dalam layar dunia biasanya tidak ditampilkan dalam skala yang proporsional di mana seorang karakter bisa tampil seukuran gunung yang kecil. Umumnya hanya sedikit alur cerita yang terjadi di sini tapitetapi juga terdapat beberapa pengecualian. Layar dunia tidak lagi digunakan sejak ''Final Fantasy X''.
* Layar adegan — Pemutaran adegan-adegan yang tidak dapat diinteraksikan yang umumnya mengembangkan alur cerita. Adegan-adegan ini bisa dalam bentuk video yang sudah di''render'' (FMV) atau bisa dijalankan langsung permainan pada tiga modus tampilan di atas. Pada beberapa kasus, video yang sudah di"render" digabung dengan grafik-grafik pada layar lapangan yang di''render'' secara waktu-nyata (video-3D). Sebagai tamabahan, [[tutorial|tutorial-tutorial]] dalam permainan biasanya menampilkan layar menu yang dijelaskan di bawah ini.
* Layar menu — Layar ini digunakan untuk melihat status kelompok, peralatan, sihir, dan sebagainya. Layar ini biasanya dibuat dengan [[antarmuka pengguna|antarmuka]] tabel biru yang sederhana, dengan sebuah tangan bersarung untuk memilih opsi. Dalam beberapa permainan, terdapat juga opsi untuk mengubah warna atau tekstur tabel.