Gladiresik Music Lab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: teoritis → teoretis using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 14:
|website = [http://www.gladiresik.com]
}}
'''Gladiresik Music Lab''' adalah lab pertama di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan musik.<ref>http://www.gladiresik.com/site/about/whats-gml/profile.html</ref> Konsepnya adalah mendidik murid untuk memiliki dasar bermusik yang solid dalam waktu yang relatif singkat, sehingga mudah berkembang dan mengantisipasi perubahan era musik di profesinya kelak sebagai musisi profesional. Gladiresik Music Lab mengutamakan pengarahan disiplin secara lengkap bagi musisi dari sudut pengetahuan, sikap, dan mental di studio, session atau pertunjukan, malah sampai dengan kehidupan sehari-harinya. Kami menyebut Gladiresik Music Lab (GML) sebagai Lab (laboratorium) dan tidak menyebutnya sebagai sekolah musik apalagi kursus. Hal ini disebabkan karena kemungkinan total jam belajar musik di Indonesia masih belum mencapai persyaratan sebuah akademi, tapitetapi fasilitas belajar yang disediakan GML jauh lebih lengkap dari sekadar kursus.
 
== Latar belakang ==
Didirikan pada tahun 2006 atas prakarsa [[Todung Pandjaitan]] (basis) dan [[Donny Suhendra]] (gitaris), mereka menyusun kurikulum yang digunakan sebagai sistem pendidikan di GML. Selanjutnya turut bergabung dan mendukung GML sejumlah musisi berpengalaman seperti [[Andy Ayunir]] (keyboardis), Fajar Satritama (drummer), dan Amiroez. Berlima mereka menjabat sebagai Staff Ahli Gladiresik Music Lab.
Gladiresik Music Lab (GML) bukan hanya sekadar memasyarakatkan musik, tapitetapi lebih spesifik lagi misinya untuk mengindustrikan pendidikan musik. Otomatis kepentingannya lebih ditujukan kepada publik secara mayoritas. Diambil dari arti kata gladiresik sendiri yang berarti sebuah kunci sukses pertunjukan, Gladiresik membuat konsep tema pendidikan musik yang lebih menekankan pada basic bermusik dan diaplikasikan selanjutnya dalam bentuk praktik (music lab). Oleh karena itu GML menyusun strategi program belajar-mengajar yang mudah dimengerti oleh siswa/i yang sekadar hobby, maupun siswa/i yang bertujuan profesional di Industri musik.
 
Sesuai dengan fungsinya sebagai lab musik, kurikulum GML dibentuk seperti manual operasional alat musik/vokal. Fokus arahannya lebih kepada praktik bermusik dalam bentukan ensemble (team), daripada bermusik secara individu. Dengan mengusung motto TRUE BASIC BRINGS EXCELLENCE (Kemurnian pengetahuan dasar membawa total keberhasilan) Gladiresik menerjemahkan pembelajaran dari dasar dengan tujuan mempermudah pengembangan bermusik hingga akhirnya memunculkan sisi kreatifitas dari siswa/i gladiresik dengan cara memberikan kontribusi melengkapi fungsi bidang pengetahuan bermusik itu sendiri.