Giri (Jepang): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 3:
Memberi [[hadiah]] tergolong salah satu ''giri''.<ref name="Lebra" /> Seseorang secara moral wajib memberi hadiah ketika diharuskan oleh [[adat-istiadat]].<ref name="Lebra">{{cite book|title=Japanese Culture and Behavior: Selected Readings|last=Lebra|first=Takie S.|authorlink=|coauthors=|year=1986|publisher=University of Hawaii Press|location=|isbn=0824810554|page=162-163|pages=|url=|accessdate=2013-02-16}}</ref> Pada zaman modern, konsep giri tetap memegang peranan penting dalam masyarakat Jepang, terutama dalam bentuk tradisi memberi hadiah musim panas (''chūgen'') dan hadiah akhir tahun (''seibo''). Hadiah [[cokelat]] berharga murah yang diberikan pada [[Hari Valentine]] disebut ''[[giri choco]]'' atau cokelat yang diberikan karena ''giri''. Kartu pos ''[[Tahun baru Jepang#Kartu pos tahun baru|nen-gajō]]'' yang dikirim untuk mengucapkan selamat tahun baru, kemungkinan ditulis karena ''giri'' (''giri de kaku'').<ref name="Davies">{{cite book|title=The Japanese Mind: Understanding Contemporary Japanese Culture|last=Davies|first=Roger J.|coauthors=Osamu Ikeno|year=2002|publisher=Tuttle Publishing|location=Tokyo|isbn=0804832951|page=97|url=|accessdate=2013-02-16}}</ref>
Giri terkait dengan tradisi memberi hadiah yang bersifat resiprokal. Oleh karena itu, penerima sebuah hadiah secara alami dituntut untuk memberikan hadiah balasan.<ref name="Lebra" /> Kewajiban moral untuk memberi, untuk menerima, dan membalas hadiah berasal dari tradisi Jepang zaman kuno.<ref name="Lebra" /> [[Padi]] adalah sumber kehidupan untuk orang Jepang kuno.<ref name="Davies" /> Kondisi lahan pertanian tidak sulit,
Prinsip resiprokal dalam memberi hadiah menuntut pemberian dikembalikan dalam nilai yang seimbang. Pada upacara pemakaman, jumlah sumbangan uang [[dupa]] (''kōden'') dari setiap pelayat dicatat dengan teliti.<ref name="Lebra" /> Di kemudian hari, sumbangan uang dupa dikembalikan dalam jumlah yang sama ketika keluarga pelayat yang dulu datang, mendapat giliran ditimpa kemalangan.<ref name="Lebra" />
Istilah ''giri'' juga dipakai untuk pertalian saudara dengan orang bukan [[saudara sedarah]],
== Referensi ==
|