Seto Mulyadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana, kokoh → kukuh |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 23:
Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama [[Homeschooling]] Kak Seto. '''HSKS''' begitu singkatannya, merupakan lembaga [[pendidikan|pendidikan alternatif]] yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Sesuai dengan visinya, yaitu menyediakan program pendidikan bagi anak agar memiliki keterampilan, ''life skill'', dan karakter yang kukuh sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan. Homeschooling Kak Seto terus berusaha meningkatkan standar kualitas pembelajaran sehingga proses belajar menjadi menyenangkan, memberikan materi pembelajaran yang terkini, serta menyediakan tutor - tutor dengan pengetahuan dan pengalaman profesional.
Homeschooling adalah sebuah sistem pendidikan atau pembelajaran yang diselenggarakan di rumah. Namun, Homeschooling Kak Seto adalah [[sekolah|sekolah alternatif]] yang menempatkan [[anak|anak - anak]] sebagai subjek dengan pendekatan secara “''at home''” atau di rumah. Dengan pendekatan “''at home''” inilah anak-anak merasa nyaman belajar karena mereka dapat belajar apapun sesuai dengan keinginannya. Kapan saja, dengananiapa saja.di mana saja seperti Ia tengah berada di rumahnya. Jadi, meski disebut homeschooling, tidak berarti anak akan terus menerus belajar di rumah,
Beberapa alumni maupun siswa Homeschooling Kak Seto diantaranya : [[Dhea Seto]], [[Ayushita]], [[Hanggini Purinda Retto|Hanggini P.Retto]], [[Nikita Willy|Nikita WIlly]], [[Prilly Latuconsina]], [[Citra Scholastika]], [[Ray Prasetya]].,
|