Sepatnunggal, Majenang, Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: faham → paham, removed stub tag using AWB |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 39:
Dalam segi budaya khususnya di bidang seni musik dan suara lebih banyak megadop budaya Sunda, seperti wayang Golek, Reog Sunda (ngabodor) dan Jaipongan. Tradisi masyarakat dalam berpakaian dan "ritual hajatan" untuk meramaikan/merayakan dalam rangka perkawinan atau "sunatan" masih dilakukan secara "adat Sunda".
Walaupun hampir semuanya mengaku muslim
Sebagian besar anak muda sudah mulai meninggalkan upacara-upacara adat, dan berfikir lebih rasional dalam memandang dan memilih yang dianggap sakral.
Ada beberapa musholla (disebutnya "Langgar")
== Perekonomoian ==
Baris 49:
Perekonomian penduduk sebagian besar tergantung kepada hasil pertanian dan perkebunan. Hasil bertandian andalan adalah padi atau bersawah, sedangkan untuk hasil perkebunan andalan adalah perkebunan kayu albi (albasiah) selain itu juga banyak masyarakat yang beternak kambing, ayam dan sapi. Tapi sayang cara beternak belum dikelola secara professional dengan visi yang jelas, masih dilakukan secara otodidak dan biasanya hanya sampingan saja. Tingkat kesejahteraan, sebagian besar penduduk masih dalam katagori miskin (ekonomi lemah) sebagai buruh tani. Hanya sedikit yang tergolong ekonomi mampu / kuat. Ada sidikit yang membuka toko / warung.
Sebagian kecil dari mereka memperoleh penghasilan dari gaji sebagai pegawai negeri dan pegawai swasta. Sebagai pegawai negeri, nenjadi Guru dan Tenaga Kesehatan paling banyak diminati. Sebagai pegawai swasta, biasanya mereka menjadi karyawan toko / pabrik di kota-kota besar. Walaupun ada yang bekerja sebagai tenaga profesi (seperti Notaris / Dosen),
== Pendidikan ==
|