Stanley Kubrick: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: komersil → komersial (2), jendral → jenderal |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 37:
Setelah film ini bintang Kubrick makin bersinar. Proyek selanjutnya adalah adaptasi novel [[Humphrey Cobb]] yang berjudul ''Paths of Glory''. Kali ini mereka mendapatkan seorang bintang besar [[Kirk Douglas]] sebagai bintang utama, dan hasilnya meledak menjadi sukses komersial dan kritik.
Douglas yang merasa puas akan kinerja Kubrick kemudian memintanya untuk menyutradarai film ''Spartacus'' ([[1960]]). Film ini adalah epos mengenai seorang budak di zaman Romawi yang kemudian memimpin pemberontakan melawan pemerintah
Tapi Kubrick sendiri merasa frustasi selama menyutradarai film ini karena ia tidak dapat mengambil keputusan sendiri, melainkan segalanya harus mendapat persetujuan Douglas sebagai produser. Akhirnya Kubrick mengambil keputusan bahwa mulai saat itu ia tidak akan lagi membuat film kecuali ia dapat menjadi pemimpin proyek dan mengambil semua keputusan secara mandiri.
Baris 59:
''The Shining'', novel karya [[Stephen King]] dirasa Kubrick akan menjadi sukses komersial, terutama setelah kegagalan ''Barry Lyndon'' secara komersial. Ia bekerja dengan [[Jack Nicholson]] dan [[Shelley Duvall]] di film ini. Kubrick juga merasa bahwa ia ingin membuat satu film perang lagi, karena ia merasa bahwa ''Paths Of Glory'' adalah film anti perang, dan kali ini ia hanya ingin melaporkan "apa adanya" hal-hal yang terjadi dalam perang Vietnam. Hasilnya adalah ''Full Metal Jacket'' ([[1987]]) yang dibintangi antara lain [[Vincent D'Onofrio]] dan [[Matthew Modine]].
Salah satu tema yang selalu menarik perhatian Kubrick adalah [[kecerdasan buatan]] atau ''Artificial Intelligence''. Cerpen "Supertoys Last All Summer Long" karya [[Brian Aldiss]] menjadi dasar untuk proyek film selanjutnya,
Ia lantas mengalihkan perhatiannya kepada buku ''Traumnovelle'' dari [[Arthur Schnitzler]] yang diolahnya menjadi film ''Eyes Wide Shut''. Menceritakan tentang pasangan suami-istri yang sedang mengalami masalah rumah tangga, film ini dibintangi [[Tom Cruise]] dan [[Nicole Kidman]] (yang saat itu masih menikah).
|