Thalut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: ketapel → katapel (2) using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 2:
{{referensi}}
 
'''Thalut''' /Thalout adalah raja bani Israil/ [[Israel]]. Kekuasaannya berawal dari penjajahan bangsa Palestina kepada bangsa Israil. Lalu nabi Samuel menyarankan agar rakyat Israil bersabar menunggu mukjizat dari Allah Maha Esa. Nabi Samuel berdoa. Akhirnya Allah memberinya petunjuk. Ketika '''Thalut''' menggembala keledainya, satu keledainya lepas. Thalut dan pembantunya mencari berhari hari. Akhirnya '''Thalut''' berpikir meminta bantuan nabi Samuel. Ia langsung pergi menemui nabi Samuel. Setelah bertemu nabi Samuel, ia terkejut karena nabi Samuel menjelaskan kepada para pemuka Israil bahwa Thalut akan menjadi raja mereka, tapitetapi banyak yang tidak percaya. Nabi Samuel lalu mengatakan bahwa ada kotak tabout disana. Setelah melihat kotak tabout mereka percaya.
 
'''Thalut''' menyerang [[Palestina]]
 
'''Thalut''' mempersiapkan rakyat Israil untuk menyerang Palestina. Lalu, bapak 3 anak yang bernama Yisya mencalonkan ketiga anaknya yang salah satunya akan meenjadi nabi, ialah Daud bin Yisya. Saat pasukan '''Thalut''' melewati sebuah sungai, ia pun berkata: "Wahai prajuritku! Kau boleh meminum air sungai ini, tapitetapi tidak boleh lebih dari dua teguk. Barangsiapa yang meminum air sungai ini sampai dahaganya terobati, maka dia bukan pasukanku. Tapi banyak yang tidak mematuhi. Bahkan sampai ada yang berenang. Maka berkuranglah pasukannya. Pasukannya berkurang lagi ketika melihat [[Jalut]], seorang perwira Palestina. Tapi, [[Daud]] menawarkan dirinya untuk membunuh Jalut. Dengan katapel yang ia miliki, akhirnya Jalut dapat dikalahkan.
 
== Kisah Thalut dalam [[al-Qur'an]] ==