Ushio to Tora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
|||
Baris 69:
Ushio Aotsuki (蒼月潮: ''Aotsuki Ushio''), adalah seorang murid kelas 2 SMP anak dari seorang kepala [[kuil shinto]], yang bernama Shigure Aotsuki (蒼月紫暮: ''Aotsuki Shigure''). Posisi kepala kuil ini adalah posisi yang telah turun temurun semenjak dari zaman nenek moyang keluarga Aotsuki. Sebab, di bawah [[altar]] kuil itu terdapat sesosok [[yōkai]] yang telah tersegel oleh sebuah [[tombak]] selama lebih dari 500 tahun lamanya akibat bertarung dengan seorang [[samurai]] yang menggunakan tombak tersebut untuk menumpas yōkai itu. Tombak itu bernama Tombak Iblis (獣の槍: ''Kemono no Yari''). Ushio yang mendengar cerita ini dari ayahnya langsung mengejek bahwa cerita itu sangat konyol, hanyalah bualan, dan omong kosong saja. Ayah Ushio, Shigure, pun marah karena anaknya yang akan mewarisi pekerjaannya sebagai kepala kuil tidak mempercayai ceritanya yang merupakan sebuah kebenaran dan merupakan warisan turun temurun selama lebih dari 500 tahun yang lalu. Shigure pun menghukum Ushio untuk membersihkan kuil selama beberapa minggu ke depan sementara Shigure pergi berlibur untuk menenangkan dirinya.
Hari pertama hukuman Ushio pun berjalan. Saat dia sedang membersihkan kuil, dia tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia menuju ruang bawah tanah di bawah altar kuil yang baru dia ketahui saat itu juga. Dia pun penasaran dengan apa yang ada di balik pintu itu,
Kemudian tidak lama berselang setelah kejadian itu, dua orang gadis teman sekolah Ushio yang bernama Asako Nakamura (中村 麻子: Nakamura Asako) dan Mayuko Inoue (井上 真由子: Inoue Mayuko) datang ke rumah Ushio untuk mengambil buku catatan yang dipinjamkan oleh Asako kepada Ushio. Saat mereka bertiga sedang mengobrol, tiba-tiba Ushio melihat pemandangan yang mengerikan. Dia melihat banyak sekali ikan-ikan dan serangga-serangga yang rupanya menyeramkan tengah melayang-layang dan beterbangan di udara menyelubungi kedua gadis temannya itu. Tapi sayangnya hanya Ushio yang bisa melihat dan merasakan kehadiran makhluk-makhluk menyeramkan itu. Secara spontan, Ushio mengira bahwa itu semua adalah ulah yōkai yang terkurung di ruang bawah tanahnya untuk menakut-nakuti dirinya dengan cara membacakan mantra jahat kepadanya dan menciptakan ilusi yang sedang dilihatnya sekarang.
Ushio pun bergegas menuju ruang bawah tanah tempat di mana [[siluman]] harimau itu berada. Sesampainya di ruang bawah tanah, Ushio pun lantas menyalahkan siluman itu atas ilusi yang dilihatnya dan memerintahkan untuk menghentikan mantra jahat siluman tersebut. Tapi ternyata dugaan Ushio salah. Penyebab dari kehadiran siluman ikan dan serangga yang menyeramkan itu adalah akibat dari energi negatif siluman harimau itu yang mengalir keluar dari pintu yang telah dirusak oleh Ushio. Ternyata pintu itu telah dipasang [[Kekkai (Buddhisme)|kekkai]] untuk mencegah energi negatif siluman harimau itu mengalir keluar dan menarik yōkai-yōkai kelas rendah dan menengah untuk datang dan membuat kekacauan. Aliran energi negatif siluman harimau yang mengalir keluar itulah yang telah menarik siluman-siluman kelas rendah yang disebut [[chûkai]] dan [[gyoyô]] datang menghampiri rumah Ushio dan berkumpul untuk membuat kekacauan. Siluman kelas rendah memang tidak begitu membahayakan manusia,
Benar saja, tidak lama kemudian terdengar jeritan kedua gadis itu. Ushio pun kebingungan, apa yang harus dilakukannya. Siluman harimau itu kembali membujuk Ushio untuk segera melepaskan Tombak Iblis yang telah menyegelnya dan berjanji akan membunuh chûkai dan gyoyō yang menyerang Asako dan Mayuko. Ushio pun terbujuk dan melepaskan tombak yang telah menyegel siluman harimau itu selama lebih dari 500 tahun lamanya. Tapi sayangnya, setelah tombak itu tercabut, siluman harimau itu mengingkari janjinya dan malah menyerang Ushio dan ingin memakannya. Ushio yang merasa telah menolong siluman harimau itu malah diserang olehnya dan mengingkari janjinya, Ushio pun menjadi marah dan Tombak Iblis yang ada di tangan Ushio bereaksi dan memberikan kekuatannya kepada Ushio untuk balas menyerang siluman harimau yang menyerangnya. Siluman harimau yang ternyata berasal dari daerah [[China]] yang hijrah ke Jepang ribuan tahun yang lalu dan memiliki julukan Nagatobimaru (長飛丸: ''Nagatobimaru'') itu takluk kepada Ushio karena takut akan disegel lagi atau malah membunuhnya. Sehingga dengan terpaksa, Nagatobimaru, seekor siluman harimau yang memiliki kekuatan yang besar dan ditakuti oleh manusia dan yōkai sebangsanya selama ribuan tahun lamanya menepati janjinya kepada Ushio yang hanya manusia biasa yang telah dipilih oleh Tombak Iblis untuk menjadi penerus pemakainya setelah 500 tahun lebih lamanya.
Baris 79:
Saat melihat chûkai dan gyoyō yang telah menyatu dan menjadi siluman dengan bentuk yang besar, menyeramkan, dan memiliki kekuatan yang besar, Ushio tidak tinggal diam melihat Nagatobimaru bertarung sendirian. Ushio ikut membantu Nagatobimaru menyerang dan mengalahkan yōkai itu karena merasa mampu setelah mendapatkan kekuatan dari Tombak Iblis yang ada di tangannya. Tidak lama, duet Ushio dan Nagatobimaru berhasil menumpas chûkai dan gyoyō yang telah menyatu dan menjelma menjadi siluman yang memiliki kekuatan besar. Setelah mengalahkan chûkai dan gyoyō yang menyerang dan membahayakan nyawa kedua gadis teman Ushio, Nagatobimaru tidak langsung meninggalkan Ushio, dia tertarik kepada kepribadian Ushio yang aneh, tidak seperti kebanyakan manusia yang telah dijumpainya selama ribuan tahun lamanya dan membuat alasan bahwa Nagatobimaru akan memakan Ushio ketika Ushio lengah dan tidak memegang Tombak Iblis itu. Ushio pun sebenarnya tidak akan melepaskan Nagatobimaru, yōkai yang memiliki kekuatan besar yang ingin menghancurkan umat manusia. Ushio berpikir bahwa suatu saat pasti dia akan membunuh Nagatobimaru dengan Tombak Iblis itu. Benar saja, sejak saat itu Ushio dan Tombak Iblis tidak pernah terpisahkan. Kemanapun Ushio pergi, dia selalu membawa Tombak Iblis itu. Nagatobimaru pun selalu kehilangan kesempatan untuk memakan Ushio dan terpaksa melakukan apapun perintah Ushio. Khususnya untuk membasmi yōkai-yōkai yang membahayakan keselamatan umat manusia. Karena sejak saat itu, kehidupan Ushio menjadi berbalik 180°, dari murid kelas 2 SMP yang biasa-biasa saja menjadi seorang pendekar dengan Tombak Iblis ditangannya, menumpas yōkai-yōkai jahat dan menolong umat manusia yang terancam oleh keberadaan yōkai-yōkai tersebut. Tidak hanya umat manusia yang ditolongnya, tetapi juga yōkai yang tertindas oleh bangsa yōkai lainnya pun ditolong oleh Ushio. Lama kelamaan Nagatobimaru yang mendapat julukan dan nama lain dari Ushio, yaitu Tora (とら: ''Tora''), karena penampakannya yang mirip harimau itu mulai mengerti sifat-sifat manusia dan kagum dengan Ushio. Ushio dan Tora pun mulai berteman dan saling menolong dalam setiap aksi mereka menumpas para yōkai jahat yang membahayakan manusia dan menindas yōkai lainnya.
Setelah ayah Ushio, Shigure, pulang dari liburannya. Ternyata Shigure tidak berlibur,
Saat menghadapi seekor yōkai di lautan lepas yang mengamuk dan membahayakan seluruh kehidupan yōkai di lautan, pemimpin yōkai di lautan yang bernama Umizatou yang mengetahui bahwa nama keluarga Ushio adalah Aotsuki, pun kaget dan teringat pada seorang perempuan yang sangat dibenci oleh bangsa yōkai karena telah memasang kekkai yang sangat kuat kepada Hakumen no Mono sehingga para yōkai tidak bisa membunuhnya. Perempuan itu adalah ibu Ushio, Sumako Aotsuki (蒼月須磨子: ''Aotsuki Sumako''). Saat Ushio mendengar cerita itu dan diberi tahu bahwa ibunya masih hidup, Ushio pun menceritakan hal itu kepada ayahnya. Shigure pun hanya berkata bahwa Ushio harus mengembara untuk mengetahui kebenaran tentang ibunya.
Dan petualangan besar Ushio, sang pendekar yang terpilih sebagai pemegang Tombak Iblis dan Tora, yōkai kuat yang selalu menemani dan melindungi Ushio pun dimulai untuk mengetahui kebenaran tentang ibunya. Dalam perjalanannya mengembara, mereka telah bertemu dan menumpas banyak yōkai jahat yang mengancam keselamatan umat manusia dan bangsa yōkai. Mereka bersahabat dengan yōkai yang selalu membantu kesulitan mereka dalam petualangannya. Tak hanya yōkai, mereka pun bertemu dengan keempat calon penerus pemegang Tombak Iblis yang telah dipersiapkan oleh Sekte Kōhamei yang iri dan kecewa setelah mengetahui bahwa Tombak Iblis dipegang oleh seorang bocah ingusan yang bersahabat dengan para yōkai. Dalam perjalanan pun, Ushio tidak hanya mencari tahu kebenaran tentang ibunya,
== Karakter ==
Baris 90:
'''Ushio Aotsuki''' (蒼月潮: ''Aotsuki Ushio'')
: '''Pengisi Suara:''' [[Nozomu Sasaki]] (OVA), [[Tasuku Hatanaka]] (Serial Anime TV)
: Karakter utama dari serial manga dan anime ''Ushio to Tora''. Berstatus masih pelajar SMP kelas 2, anak dari seorang kepala kuil dan wanita ahli sihir, yang ditakdirkan menjadi pemegang Tombak Iblis (獣の槍: ''Kemono no Yari'') yang kemudian mengubah hidupnya menjadi seorang pengembara dan pembasmi yōkai jahat demi mencari kebenaran tentang ibunya yang ternya telah menyegel musuh besarnya, yaitu Hakumen no Mono dengan kekkai yang sangat kuat. Berkarakter sangat baik hati terhadap manusia maupun yōkai, yang dianggap oleh banyak manusia semuanya jahat dan membahayakan kelangsungan hidup umat manusia,
'''Tora''' (とら: ''Tora'')
: '''Pengisi Suara:''' [[Chikao Ōtsuka]] (OVA), [[Rikiya Koyama]] (Serial Anime TV)
: Seekor yōkai berbentuk harimau yang hijrah dari China ke Jepang ribuan tahun yang lalu. Tersegel di bawah altar kuil milik keluarga Aotsuki selama lebih dari 500 tahun yang lalu oleh Tombak Iblis yang digunakan oleh seorang samurai untuk menumpasnya karena sangat kuat dan berbahaya, sehingga mendapat julukan Nagatobimaru. Sayangnya ketika bertarung dengan samurai tersebut, sang samurai telah kehabisan tenaga lalu menyegelnya dengan menancapkan Tombak Iblis itu ke tubuh Tora. Setelah menancapkan tombaknya, sang samurai meninggal dan Nagatobimaru tersegel untuk 500 tahun lebih lamanya. Saat Ushio dihukum oleh ayahnya untuk membersihkan kuil, pertemuan mereka berdua yang telah ditakdirkan terjadi. Dan setelah pertemuan itu, mereka bersahabat dan bekerja sama untuk menumpas musuh besar umat manusia dan bangsa yōkai, yaitu Hakumen no Mono. Awalnya Tora merasa terpaksa karena takut akan dibunuh Ushio yang memegang Tombak Iblis,
=== Karakter Pendukung ===
Baris 139:
'''Jun Moritsuna''' (杜綱 純: ''Moritsuna Jun'')
: '''Voiced by:''' [[Ayahi Takagaki]] (Serial Anime TV)
: Adik perempuan dari Satoru Moritsuna, salah satu dari 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis. Meskipun dia gagal menjadi seorang kandidat yang terpilih,
'''Tokuno Shinji''' (信じ特の: ''Shinji Tokuno'')
Baris 163:
'''Kyōra'''
: Kakak kembar dari Nigira yang mengucilkan dirinya dari sekte karena menolak ajaran Buddha dan hanya mengejar hawa nafsunya untuk membasmi yōkai. Tapi sekte tetap menerima dia dengan jalan memerintahkan Kyōra untuk melakukan pekerjaan kotor untuk sekte. Dia menyerang Ushio dan Tora di Kastil Aomori,
=== 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis ===
Baris 169:
'''Hinowa Sekimori''' (関守日輪: ''Sekimori Hinowa'')
: '''Pengisi Suara''': [[Nana Mizuki]] (Serial Anime TV)
: Seorang gadis yang tangguh, berwatak keras, gaya bicaranya pedas, memiliki kemampuan bertarung yang tinggi, dan selalu serius. Hinowa menentang keras Ushio menjadi penerus pemegang Tombak Iblis yang bukanlah salah satu dari 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis. Dia menganggap bahwa Ushio bukanlah orang yang memiliki disiplin tinggi dan selalu bertindak sembarangan. Jauh berbeda dari mereka berempat yang telah terpilih dan menjalani latihan yang sangat keras seumur hidupnya. Ketika Hinowa bisa berhadapan langsung dengan Ushio dan memiliki kesempatan untuk merebut Tombak Iblis dari tangan Ushio, Hinowa mencoba untuk menggunakan Tombak Iblis,
'''Nagare Akiba''' (秋葉流: ''Akiba Nagare'')
: '''Voiced by:''' [[Yoshimasa Hosoya]] (Serial Anime TV)
: Pemuda tampan yang hobi bermotor. Selain berparas tampan, Nagare juga mahir menggunakan [[Shakuja]] dan senjata suci lainnya untuk bertarung dengan para yōkai. Pada awal kemunculannya dia terlihat santai dan tenang. Sampai ketika di tengah kebosanannya dalam menjalani kehidupannya yang datar dan kurang menantang, Nagare bertemu dengan Tora dan terlibat dengan pertarungan yang cukup singkat. Di tengah pertarungannya dengan Tora, Nagare penasaran dan bertanya mengapa Tora yang berjuluk Nagatobimaru dan ditakuti oleh umat manusia dan bangsanya sendiri, para yōkai, selama ribuan tahun, takluk dan mengikuti Ushio kemanapun Ushio pergi. Bahkan menuruti kemauan dan perintah Ushio yang hanya seorang bocah kecil seperti seekor kucing kecil. Tora pun menjawab bahwa dirinya tidak pernah bosan berada di samping Ushio dengan tingkah lakunya yang aneh dan lain dari manusia lainnya yang telah dijumpainya selama ribuan tahun lamanya. Nagare yang selalu dilanda kebosanan dan selalu ingin tertantang menjadi tertarik mendengar cerita Tora tentang pribadi Ushio. Nagare pun mengikuti Ushio dalam separuh perjalanan pengembaraanya. Memang benar kata Tora,
'''Satoru Moritsuna''' (杜綱悟: ''Moritsuna Satoru'')
Baris 181:
'''Kirio Inasa''' (引佐キリオ: ''Inasa Kirio'')
: '''Pengisi Suara:''' [[Megumi Han]] (Serial Anime TV)
: Kirio adalah anggota yang paling muda di antara 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis yang lainnya,
== Daftar Episode Serial Anime Televisi ==
Baris 196:
| OriginalAirDate= 3 Juli 2015
| LineColor=4e1980
| ShortSummary= Ushio yang dihukum ayahnya untuk membersihkan kuil menemukan sebuah pintu menuju ruang bawah tanah rahasia yang terkunci rapat. Ushio lantas penasaran dan mencoba membuka pintu itu dan mencari tahu apa isinya. Sialnya, pintu itu malah rusak karena tenaga yang dikeluarkannya terlalu besar. Ushio pun terjatuh ke dalam ruang bawah tanah itu dan bertemu dengan sesosok yōkai menyerupai harimau yang hijrah dari China ke Jepang ribuan tahun yang lalu bernama Nagatobimaru. Nagatobimaru telah tersegel oleh sebuah Tombak Iblis yang ditancapkan seorang samurai yang ingin menumpasnya lebih dari 500 tahun yang lalu. Nagatobimaru meminta Ushio untuk mencabut tombak itu,
}}
{{Episode list
|