Heppy Trenggono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 36:
Heppy Trenggono adalah Founder dan CEO United Balimuda Group. Sebuah kelompok usaha multinasional yang bergerak di plantation dan consumer good. Selain merintis usaha mulai dari nol sejak duduk di bangku kuliah. Heppy pernah berkarier di beberapa perusahaan besar hingga menduduki posisi puncak sebagai Direktur di A. Latief Corporation (sekarang [[TvOne]]). Namun jiwa [[kewirausahaan]] memaksanya meninggalkan dunia mapan untuk membangun usaha sendiri. Sempat jatuh dalam lilitan hutang sebesar Rp. 62 miliar. Namun mampu bangkit dalam waktu dua tahun dan kembali membangun bisnisnya senilai Rp. 7 Triliun tanpa hutang sama sekali. Belajar bisnis dengan banyak guru di dalam dan luar negeri. Bos Grup Balimuda itu sudah mampu menggawangi 12 anak perusahaan serta menafkahi sekitar 3.000 pegawai. Heppy pun kini dikenal piawai dalam memberikan motivasi kepada pengusaha yang sedang terpuruk untuk bangkit kembali.
Semula, Balimuda yang bergerak dalam bidang land clearing untuk kelapa sawit itu adalah bisnis sampingan ketika Heppy menjadi Direktur Teknik [[Lativi]]. Tapi, ketika Heppy mengambil pilihan untuk makin membesarkan usahanya maka keluarlah dia dari Lativi. Jenis usaha pembersihan lahan itu mengunakan banyak peralatan berat. Pengalaman bekerja di United Tractor, perusahaan yang bergerak dalam penjualan alat berat, sangat berarti. Pembukaan lahan itu dimulai ketika menjadi subkontraktor dari perusahaan [[Malaysia]]. Usaha itu rupanya berkembang pesat sehingga Balimuda bukan lagi subkontraktor melainkan sudah kontraktor. Proyek besar sebagai kontraktor yang digarap adalah proyek dari [[Gudang Garam]] yang ingin membuka lahan di [[Kalimantan Timur]] pada akhir 2002. Proyek itu didapat dengan susah payah. Intuisi bisnis diawali dengan penciuman bisnis yang tepat, Heppy Trenggono melakukan jemput bola dengan mendatangi kantor Gudang Garam dari pagi hingga sore. Bisnis kian berkembang, kebutuhan dana makin besar. Saat itu yang dilakukan Heppy adalah memutar uang dari berbagai kreditor. Dari bank, misalnya, dia mendapat pinjaman 80 persen dari nilai proyek. Kemudian, untuk pengadaan alat berat dia mencicil dari United Tractor, bahkan uang muka pun dia minta diangsur selama 12 bulan. Heppy terlena dengan pinjaman usaha dan tak mampu mengontrol diri. Ekspansinya berlebihan dengan menambah banyak alat berat, sehingga dia tidak mampu membayar utang. Bahkan, akhirnya semua hartanya terkuras habis. Karyawan sebanyak 400 orang pun membubarkan diri sebelum dilakukan pemecatan. Heppy Trenggono tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tak mampu menggaji pegawainya. Yang bisa dia lakukan saat itu cuma memohon perpanjangan tempo pembayaran utang kepada para kreditur. Heppy akhirnya sadar dan semangat untuk bangkit. Langkah pertama adalah mengubah haluan bisnis. Heppy tak lagi sebagai kontraktor,
Heppy mempekerjakan ribuan karyawan dengan sistem kekeluargaan. Ia cenderung ingin membangun karakter karyawan ketimbang menerapkan target yang muluk-muluk. Yang bisa menyulut kemarahan Heppy justru ketika karyawan tidak bisa menerapkan falsafah `inspiring and giving the world'. Perwujudannya membekas dari karakter karya-wannya yang berintegritas tinggi. Gaya kepemimpinan Heppy adalah keteladanan. Ia ingin menunjukkan bagaimana hidup secara benar kepada bawahan. Misalnya, soal ke jujuran, dia selalu terbuka soal pengeluaran perusahaan. Ini dimaksudkan agar karyawan tidak berlaku culas ketika diberi tanggung jawab. Kerajaan bisnis yang dibangunnya bukan hanya menimbun materi. Heppy juga ingin menginspirasi orang lain. Secara berkala dia melibatkan masyarakat sekitar kantornya untuk beraktivitas. Caranya dengan setiap hari memberikan sarapan kepada ratusan kaum dhuafa di sekitar rumahnya di Jl. [[Mampang Prapatan]] X. Nilai moral yang diajarkan Heppy dan sangat melekat di hati karyawan adalah tradisi untuk menyisihkan 10 persen penghasilan buat kegiatan amal. Heppy juga piawai memilih karyawan untuk menduduki posisi tertentu.
|