Hokkaido Consadole Sapporo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 49:
Tahun 2001, klub finis di posisi 11 Divisi 1 Liga Jepang. Meski begitu di akhir musim kompetisi, klub gagal mempertahankan Okada untuk membaharui kontrak. Beberapa pemain penting klub juga memutuskan pindah. Pada tahun 2002, klub berada di posisi terbawah dan terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang untuk kedua kalinya.
 
Tahun 2003, klub mencoba masuk dalam jajaran papan atas klasemen dengan belanja banyak pemain, tapitetapi performa klub tidak maksimal. Mereka finis di posisi ke-9. Hutang klub kembali membengkak mencapai 3 miliar yen lebih.
 
Klub yang terlilit hutang ini kembali melakukan pemotongan anggaran besar-besaran. Salah satu langkahnya adalah melepas pemain-pemain yang bergaji besar, termasuk pemain penting [[Yasuyuki Konno]]. Sebagai gantinya, klub memakai banyak pemain muda yang belum banyak berpengalaman. Hasilnya pada tahun 2004, Consadole finis di posisi terbawah Divisi 2 Liga Jepang. Meski begitu, keadaan keuangan membaik dimana hutang berhasil dikurangi hingga tinggal kurang dari 100 juta yen.