Kedungprahu, Padas, Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 33:
Sekitar akhir tahun 70-an hingga awal 80-an, desa ini pernah berbangga diri dengan klub sepak bolanya yang bernama '''PORSDAK''', yang merupakan kependekan dari Persatuan Sepak Bola Desa Kedungprahu. Pada masa jayanya klub ini merupakan klub terbaik antar desa se-kecamatan [[Padas]], bahkan sempat menjadi yang terbaik antar desa se kabupaten [[Ngawi]]. Kemudian '''GALAXY FC''' (Klub yang juga berasal dari Kedungprahu) juga pernah menghiasi prestasi sepak bola di desa tersebut walau masih belum mencatatkan lagi sebagai juara pertama. Namun kini untuk sebuah lapangan sepak bola yang layak pakaipun desa ini nyaris tidak memilikinya lagi setelah lapangan kebanggaan masyarakat Kedungprahu menjadi deretan kios toko.
 
Disamping sepak bola, Bulutangkis juga menghiasi kehidupan masyarakat Kedungprahu. Walaupun juara belum diperoleh sama sekali, tapitetapi semangat masyarakat bisa dikatakan luar biasa walaupun hanya memiliki sebuah lapangan bulu tangkis diperbatasan Kedungprahu-Sukowiyono. Motocross pun juga pernah bersinar di desa tersebut, disamping adanya pembalap tingkat Nasional yang berasal dari desa Kedungprahu.
 
Ramaja dari Kedungprahu pernah dicap menjadi remaja yang memiliki kenakalan terbesar di kabupaten Ngawi, namun hal itu kini telah mulai hilang dan tertutupi akan prestasi remaja Kedungprahu yang mulai muncul dan menjanjikan. Sebut saja lomba tingkat Provinsi yang sering menjadi langganan, apalagi tingkat Kabupaten walaupun mayoritas kejuaraan tersebut berasal dari sekolah luar desa. Untuk masalah sarana pendidikan, desa Kedungprahu terlihat lebih baik dari desa tetangganya. Walaupun hanya terdiri dari 1 Sekolah Dasar (SDN Kedungprahu 1 dan SDN Kedungprahu 2 yang bergabung) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (MAN Padas yang terletak di desa Kedungprahu).