Louis XII dari Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 62:
[[Berkas:SchlossBloisReiterstatue.jpg|thumb|[[Gotik Flamboyan]] Louis yang berkuda di atas pintu utama [[Château de Blois]]]]
 
Jika saja [[Kepausan]] merupakan pihak yang netral, Joan akan menang, untuk kasus Louis yang sangat lemah. Malangnya bagi sang Ratu, [[Paus Aleksander VI]] (mantan Roderic Borja) dilakukan karena alasan politis untuk memberikan perceraian, dan ia memerintah menentang Joan, mengizinkan pembatalan tersebut. Pembatalan itu diberikan dengan alasan bahwa Louis tidak bebas menikah, tapitetapi dipaksa untuk menikah atas desakan ayah Joan Louis XI. Dengan marah, Joan enggan minggir, dan berdalih bahwa ia akan berdoa untuk mantan suaminya, dan Louis sama enggannya menikahi mantan Ratu Anne.
 
Setelah kematian Anne, Louis kemudian menikahi [[Mary Tudor, Ratu Perancis|Mary Tudor]] (1496–1533), saudari [[Henry VIII dari Inggris|Henry VIII]], Raja Inggris di [[Abbeville]], Perancis, pada tanggal 9 Oktober 1514, dengan upaya untuk dapat menghasilkan keturunan pearis tahtanya dan calon pendiri pewaris masa depan untuk keturunan-keturunannya atas tahta Inggris juga. Ia akhirnya tidak berhasil. Meskipun kedua pernikahan sebelumnya, raja tidak memiliki keturunan laki-laki yang hidup dan berupaya untuk menghasilkan seorang pewaris; namun Louis meninggal pada tanggal 1 Januari 1515, kurang dari 3 bulan setelah menikahi Mary, konon akibat kelelahan karena seluruh tenaganya terpakai di kamar tidur. Pernikahan mereka tidak menghasilkan keturunan.