Pangeran Shōtoku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Perjalanan hidup: Catatan tentang Pangeran Shotoku menuliskan bahwa yang dihubungi adalah Dinasti Sui. Shotoku tidak pernah berhubungan dengan Dinasti Tang. Berdasarkan Buku Dinasti Sui dan Buku Dinasti Tang serta Buku Sejarah Jepang. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 50:
Menurut [[Buku Dinasti Sui]], pada tahun 600 dicatat tentang kedatangan ''Kenzui-shi'' atau [[Duta Jepang ke Dinasti Sui|duta kekaisaran]] asal negara Wa (Yamato atau Jepang) yang pertama kalinya. Namun sebaliknya di Jepang, peristiwa ini tidak dicatat dalam ''Nihon Shoki''.
Tahun berikutnya ([[601]]), Kaisar Suiko memulai pembangunan [[Istana Ikaruga]]. Pada tahun berikutnya ([[602]]), pasukan dikumpulkan untuk diberangkatkan dalam ekspedisi penaklukan Silla. Adik kandung lain ayah dari Pangeran Umayado yang bernama [[Pangeran Kume]] diangkat sebagai pemimpin pasukan. Di [[Provinsi Tsukushi]] ([[Kyushu]]) berkumpul sejumlah 25 ribu prajurit yang siap menyeberang ke Silla, namun Pangeran Kume meninggal secara mendadak. Ada kisah yang mengatakan Pangeran Kume tewas oleh pembunuh bayaran yang tiba dari Silla. Sebagai penggantinya ditunjuk [[Pangeran Taima]] (adik Pangeran Umayado dari lain ibu),
Pada tahun [[603]], pemerintah menetapkan sistem [[Dua Belas Jenjang Jabatan Hiasan Kepala]] (''Kan'i Jūnikai''). Pejabat yang berprestasi bisa menempati jabatan yang tinggi tanpa mengenal asal usul klan dan keluarga. Tahun berikutnya ([[604]]), Pangeran Shōtoku menulis [[Konsitusi Tujuh Belas Pasal]] (''Jūshichijō kenpō''). Konstitusi ini menekankan kepatuhan kalangan bangsawan kepada kaisar, dan penghormatan terhadap Buddha.
Baris 64:
== Asal-usul nama ==
Semasa hidupnya, Pangeran Umayado tidak disebut sebagai Pangeran Shōtoku. Lebih dari seratus tahun setelah meninggal dunia, nama "Pangeran Shōtoku" pertama kali disebut-sebut dalam catatan sejarah ''[[Kaifūsō]]'' (diperkirakan disunting tahun [[751]]) dan ''Nihon Shoki'' ([[720]]). Dalam ''Nihon Shoki'', nama "Shōtoku" disebut dalam pembahasan mengenai Kaisar Bidatsu,
Nama Pangeran Shōtoku banyak disebut dalam buku sejarah asal [[zaman Heian]] seperti ''[[Nihon Sandai Jitsuroku]]'', ''[[Ōkagami]]'', ''Tōdai-ji Yōroku'', dan ''[[Mizukagami]]''. Semuanya tidak lagi menggunakan nama Umayado atau Toyosatomimi, sehingga diperkirakan nama Shōtoku Taishi mulai secara luas digunakan sejak zaman Heian.
|