Gembala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdur rokib (bicara | kontrib) →Sejarah: menggembala berawal dari ditemukannya hewan yang tidak kaget ketika bertemu manusia, kemudian dipelihara. |
Abdur rokib (bicara | kontrib) →Sejarah: antara gembala dan bercocok-tanam, masa permulaannya hampir bersamaan |
||
Baris 3:
== Sejarah ==
Menggembala adalah salah satu pekerjaan tertua di dunia yang sudah dilakukan orang di [[Asia Kecil]] sekitar 6 ribu tahun lalu. Domba diternakkan untuk diambil susu, daging, dan bulunya untuk dijadikan [[wol]]. Abad berikutnya, domba sebagai hewan ternak dan pekerjaan menggembala sudah menyebar ke seluruh wilayah [[Eurasia]]. Saya berkeyakinan, peristiwa mengembala atau menggembala berawal dari ditemukannya hewan yang tidak kaget (tidak liar) ketika bertemu manusia, kemudian dipelihara. Untuk menjaga agar hewan gembalaan tidak pergi jauh, hewan-hewan itu diikat dengan tali yang diambil dari kulit kayu atau tumbuhan yang menyerupai tali. Saya menduga, antara gembala dan bercocok-tanam, masa permulaannya hampir bersamaan. Aktivitas gembala dan bercocok-tanam mulai giat dilakukan setelah keberadaan alam sebagai pendukung di sekitar sekelompok manusia pada masa itu mulai terdesak yang diakibatkan oleh aktivitas manusia sendiri atau faktor alam.
Domba dalam jumlah kecil sering dipelihara di [[peternakan]] keluarga, dan dibesarkan bersama-sama hewan ternak lain seperti babi dan ayam. Bila dipelihara dalam jumlah yang banyak, kawanan domba diberi makan dengan cara berpindah-pindah dari satu padang rumput ke padang rumput yang lain. Pekerjaan menggembala domba lahir dari kebutuhan untuk mengawasi kawanan domba dan menjaganya dari serangan [[serigala]] dan [[hewan pemangsa]] lain. Gembala juga bertugas mengawasi perpindahan kawanan, dan membawanya ke pasar ketika tiba waktunya untuk mencukur bulunya. Selain itu, gembala zaman kuno juga memerah sendiri hewan ternak mereka, dan mengolah susu hewan menjadi keju.
|