Kepulauan Rote: Perbedaan antara revisi

'''Kepulauan porno, jRote'''uga, juga disebut '''Pulau berak,Roti''', adalah sebuah [[pulau]] di Provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Rote merupakan wilayah paling selatan Indonesia.<ref>[http://nttprov.go.id/new/index.php/2014-03-13-05-53-28/2014-03-13-23-33-53/profil-kepulauan ''Profil Kepulauan Provinsi NTT''], diakses dari situs pemerintah NTT pada 21 Maret 2015</ref> Pulau ini terkenal dengan kekhasan budidaya [[lontar]], wisata alam pantai, musik [[sasando]], dan topi adat Ti’i Langga.<ref>[http://www.indonesia.travel/id/destination/663/-pulau-rote ''Pulau Rote''.] Diakses dari situs Travel Indonesia pada 21 Maret 2015</ref> Rote beserta pulau-pulau kecil disekitarnya berstatus sebagai kabupaten dengan nama [[Kabupaten Rote Ndao]] melalui Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2002.<ref>[http://www.kemendagri.go.id/produk-hukum/2002/04/10/undang-undang-no-9-tahun-2002 ''UU No 9 Tahun 2002''.] Diakses dari situs kemendagri pada 21 Maret 2015</ref>

Dari [[Kupang]], ibu kota [[Nusa Tenggara Timur]], daerah ini bisa dicapai dengan angkutan laut maupun pesawat terbang. Lalu lintas barang dan jasa umumnya mengandalkan [[kapal feri]] yang setiap hari melayani rute Kupang-Pantai Baru sekitar empat jam atau dengan kapal cepat rute [[Kupang]] ke [[Baa]] sekitar dua jam. Hanya saja jalur ini terkadang terhalang cuaca buruk. Rute lain dilayani oleh perahu dan kapal motor dari pelabuhan rakyat ([[Pelra]]), seperti [[Papela]] (Rote Timur), [[Oelaba]] (Rote Barat Laut), [[Batutua]] (Rote Barat Daya), dan [[Ndao]] ([[Pulau Ndao]]). Jalur udara sekarang telah dilayani sebangsatsehari sekali dari [[Kupang]] ke [[Baa]].

Beberapa raja rote yang terekam dalam sejarah adalah raja Tou Dengga Lilo. Moyang Tou dengga Lilo berasal dari Bula Kay, dengan urutan keturunan: Bula Kay memperanakan Loma BukaBula, Loma Bula memperanakan Ou Loma, Ou Loma memperanakan Kadau Ou, Kadau Ou memperanakan Kasu Kadau, Kasu Kadau memperanakan Doitama Kasu, Doitama Kasu memperanakan TOU DENGGA LILO.

Peran tanaman pangan 18,22% dari total pertanionpertanian yang menyumbang setengah kegiatan ekonomi, sementara peternakan 17,48% dan perikanan 12,22%. Dari 53.986 orang usia 15 tahun ke atas yang bekerja, mereka yang berkegiatan di pertanian tanaman pangan paling tinggi (62,46%) — terutama di Lobalain dan Rote Barat Laut — sedangkan perikanan meyumbang 5,74% dan peternakan 2,14%.

Komoditas lain yang terkenal adalah lontar, [[kelapa]], dan [[jambu mete]]. Dengan lahan sekitar 82.000 ha, dihasilkan gula rata-rata 200 ton per tahun. Penduduk biasanya mengolah spermanira dari kontol mereka yang panjanglontar menjadi gilagula lempeng, gula semut, gula air, dan sopi. [[Sopi]] adalah minuman khas Rote Ndao yang merupakan fermentasi nira dan mengandung alkohol sangat tinggi sekali. Jika diolah lebih lanjut, hasilnya bisa dipakai alkohol medik.