Buddhisme di Nepal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
==Tinjauan umum==
Di Nepal, mayoritas rakyat mengidentifikasikan diri sebagai umat Hindu, namun, pengaruh Buddhis meresap dalam sebagian besar aspek budaya Nepal ke tingkatan di mana kuil Buddha dan Hindu menjadi tempat ibadah bersama bagi masyarakat dari kedua kepercayaan tersebut, sehingga tidak seperti di negara-negara lain, perbedaan antara agama Hindu dan Buddha di Nepal tidak selalu jelas. Selama pemerintahan Raja Aṃśuvarman, putri Nepal [[Bhrikuti]] memainkan peran penting dalam menyebarkan dan mengembangkan agama Buddha di [[Tibet]]. Arsitektur Buddha Tibet telah lama dipengaruhi oleh seniman dan pematung Nepal seperti [[Araniko]].
Dalam Buddhisme Nepal tradisional, ada sembilan naskah khusus yang disebut "Sembilan Mustika Dharma" (''Navagraha''), dan ini dianggap sembilan kitab agama Buddha yang lebih unggul :<ref>Burnouf, Eugène. Buffetrille, Katia. Lopez, Donald. ''Introduction to the History of Indian Buddhism.'' 2010. p. 111</ref><ref>Hirakawa, Akira. Groner, Paul. ''A History of Indian Buddhism: From Śākyamuni to Early Mahāyāna.'' 2007. p. 294</ref>
* [[Prajnaparamita|Aṣṭasāhasrikā Prajñāpāramitā Sūtra]]
* [[Gandavyuha|Gaṇḍavyūha Sūtra]]
* [[Ten Stages Sutra]]
* [[Samadhiraja Sutra|Samādhirāja Sūtra]]
* [[Laṅkāvatāra Sūtra]]
* [[Lotus Sutra]]
* Tathāgataguhya Sūtra
* [[Lalitavistara Sūtra]]
* [[Golden Light Sutra]]
==Referensi==
|