Ada Apa dengan Cinta?: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
 
== Sinopsis ==
Cinta (Dian Sastrowardoyo) adalah seorang gadis remaja populer hidup gaya hidup yang nyaman. Dia berbakat dan berprestasi, dikelilingi oleh sekelompok teman-teman yang setia yang terdiri dari si bijak Alya (Ladya Cheryll), si tomboy Karmen (Adinia Wirasti), yang lancang Maura (Titi Kamal), dan si ceroboh Milly (Sissy Priscillia). Dia juga memiliki orang tua yang peduli dan mendukung. Mereka adalah pengurus mading di sekolah mereka.
Cerita dimulai dengan Cinta dan empat sahabatnya menangis Cinta adalah seorang penyair sekolah yang telah dikenal untuk karyanya, dan, di tahun terakhir SMA, ia menyerahkan sebuah puisi yang tebtabgtebtang persahabatannya untuk kontes puisi tahunan. Namun, kagetnya, Cinta tidak menang. Grand prize dalam kontes diberikan kepada seorang anak bernama Rangga (Nicholas Saputra), yang namanya jarang terdengar dari dalam sekolah. Namun, Rangga tidak maju untuk menerima hadiahnya di podium. Cinta kesal karena Rangga tidak pernah mengirimkan karyanya ke mading sekolah. Cinta pun mencari Rangga dan meminta wawancara untuk mading sekolah. Namun, Rangga merasa dia tidak pernah mengikuti lomba puisi, apalagi memenanginya, lalu dia pergi, meninggalkan Cinta yang merasa jengkel atas kesombongan Rangga. Ternyata, bukan Rangga yang memasukkan puisinya untuk kontes; puisinya dikirimkan oleh sahabatnya satu-satunya, petugas kebersihan sekolah Pak Wardiman (Mang Diman).
Cinta dan Rangga mulai tidak menyukai satu sama lain sejak itu, dan begitu juga teman-temannya.
 
Tapi suatu hari, cinta menemukan buku Rangga yang terjatuh dan membawanya pulabg dan membacanya. Saat dia mengembalikan bukunya ke Rangga, dia berterima kasih pada Cinta. Dan hubungan mereka mulai membaik. Rangga pun mengajak Cinta pergi ke pasar buku bekas bersamanya. Dan Cinta pun jadi berbohong pada teman-temannya yang sudah janji untuk melihat konser untuk pergi bersama Rangga. Tapi Rangga yang memang sinis, sempat menyinggung gaya hidup remaja gaul seperti Cinta. Ketika Rangga mencoba untuk meminta maaf kepada Cinta hari berikutnya, ia dipukuli oleh Borne (Febian Ricardo), seorang pria yang telah berusaha mendekati Cinta. Cinta dan Rangga mulai menjadi dekat ketika Cinta mengunjungi Rangga ke rumahnya, di mana ia menemukan bahwa Rangga tinggal di lingkungan kelas menengah bawah dengan ayahnya Yusrizal, yang sering mendapat ancaman bom dari preman pro-pemerintah. Itu karena dulu ayahnya pernah bekerja di pemerintahan dan membongkar korupsi di tempatnya. Sehingga dia difitnah oleh bekas atasannya. Itu juga yang menyebabkan ayah Rangga bercerai dengan ibunya. Alya, yang secara berkala menceritakan masalah keluarganya dengan Cinta, adalah orang yang satu-satunya diberitahu oleh Cinta tentang pertemanannya dengan Rangga.
 
Kedekatan rahasianya dengan Rangga mulai membuat perubahan perilaku pada Cinta, menyebabkan dia mulai bermasalah dengan sahabatnya. Dia mulai sering berbohong kepada teman-temannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan Rangga. Masalahnya mencapai klimaksnya ketika Cinta mengabaikan permintaan putus asa Alya untuk berbicara dengan dia karena dia sedang berkencan dengan Rangga di sebuah kafe. Dimana Cinta menyanyikan puisi Rangga. Ketika dia pulang, dia diberitahu bahwa Alya di rumah sakit karena dia mencoba bunuh diri. Di rumah sakit, teman-temannya kecewa karena menyadari bahwa dia sering berbohong selama ini. Berpikir itu semua salahnya, Cinta kemudian menjauhi Rangga, menyakitinya. Ketika Alya sembuh, Cinta menceritakan hubungannya selama ini dengan Rangga, di mana Karmen, Maura, dan Milly sengaja mendengar dan mengetahui tentang kedekatan antara Cinta dan Rangga. Cinta meminta maaf kepada mereka dan Maura memberikan saran untuk melupakan Rangga.
 
Cinta melakukannya, dan dia melanjutkan hidupnya. Suatu hari, Karmen melihat Rangga memberikan Pak Wardiman pelukan selamat tinggal. Menyadari bahwa Cinta ternyata sering melamun dan murung, teman-temannya menyadari kesalahan cara mereka dan Cinta mengaku bahwa ia jatuh cinta dengan Rangga, tetapi tidak siap untuk mengakuinya. Karmen mengatakan padanya bahwa ia tidak punya banyak waktu karena dia melihat Rangga akan pergi. Pak Wardiman mengatakan pada mereka bahwa Rangga sedang menuju ke bandara. Terburu-buru, mereka memaksa teman sekolah kutu buku mereka Mamet (Dennis Adhiswara), yang sering mereka ejek sepanjang film, untuk meminjamkan mobilnya ke bandara. Cinta berhasil menyusul Rangga, saat ia dan ayahnya akan pindah ke New York. Mereka menyatakan cinta mereka satu sama lain dan berciuman, tetapi Rangga tetap harus pergi, membuat Cinta patah hati. Sebelum berangkat, Rangga memberikan Cinta buku dan memberitahu dia untuk membaca halaman terakhir. Mereka saling memberi salam perpisahan terakhir, dan Rangga pun naik ke pesawat.
 
Saat berada di mobil, Cinta membaca halaman terakhir, yang berisi sebuah puisi Rangga tentang Cinta. Baris terakhir mengatakan bahwa ia akan kembali dalam satu purnama. Di bagian akhir, para sahabat itu panik ketika mereka menyadari bahwa mereka telah meninggalkan Mamet di bandara.
 
== Karakter ==