Gamal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
correcting
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 21:
Gamal berasal dari daerah Amerika Tengah dan Brazil. Di daerah asalnya digunakan sebagai pelindung tanaman kakao/coklat dan dikenal dengan nama madre cacao. Oleh penjajah Eropa tanaman ini dibawa ke benua Asia dan ditanam di India dan Srilangka sebagai tanaman pelindung teh sejak tahun 1870-an.<ref>R. Soetarjo Martoatmodjo, Ismail Hamid, Soemartono (1973) Gamal Pohon Serba Guna, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta</ref> Gamal masuk ke Indonesia melalui perusahaan perkebunan Belanda yang tertarik untuk menggunakannya sebagai tanaman pelindung di perkebunan teh di Medan pada tahun 1900-an. Namun, gamal hanya belum menyebar dan hanya ditemukan di daerah Medan saja. Pada tahun 1958 gamal ditemukan oleh Bapak R. Soetarjo Martoatmodjo. Dialah yang memberinya nama Gamal yang diambil dari nama cucunya dan sama seperti nama presiden Mesir Gamal Abdul Nasser. Gamal atau Kemal atau jamal artinya halus. Bapak Soetarjo menafsirkan galam sebagai unta yang sanggup menundukkan sahara di Indonesia, yaitu padang alang-alang. Menteri pertanian Indonesia waktu itu Bapak Frans Seda mengartikan galam sebagai Ganyang Mati Alang-alang, karena gamal digunakan untuk membasmi alang-alang.
 
Bapak Soetarjo mempopulerkan tanaman gamal ini ke seluruh Indonesia. Sekarang tanaman gamal bisa temui hampir di seluruh Indonesia.
== Pengenalan ==
Baris 32:
Karangan [[bunga]] berupa malai berisi 25-50 kuntum, 5–12&nbsp;cm panjangnya. Bunga berkelopak 5, hijau terang, dengan mahkota bunga putih ungu dan 10 helai benangsari yang berwarna putih.<ref name=tti>[http://www.agroforestry.net/tti/Gliricidia-gliricidia.pdf ''Gliricidia sepium'' (gliricidia)], Species Profiles for Pacific Island Agroforestry.</ref> Umumnya bunga muncul di akhir musim kemarau, tatkala pohon tak berdaun. [[Buah]] polong berbiji 3-8 butir, pipih memanjang, 10–15&nbsp;cm × 1.5–2&nbsp;cm, hijau kuning dan akhirnya coklat kehitaman, memecah ketika masak dan kering, melontarkan biji-bijinya hingga sejauh 25 m dari pohon induknya.<ref name=tti/>
 
Gamal mempunyai bunga, sehingga sebagian orang menanamnya sebagai tumbuhan yang eksotik. Bunga gamal sering Nampak di seluruh pohon, meskipun dalam kondisi daun yang sangat sedikit.
 
== Pemanfaatan ==